skip to main content

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Pulau Pramuka

*Fadhila Novita Rizky  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Sulardiono  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Arif Rahman  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan bentuk partisipasi masyarakat serta mengidentifikasi faktor yang berpengaruh dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Penelitian dilaksanakan pada 26 Maret – 01 April 2022 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan responden melalui purposive sampling dengan target masyarakat lokal Pulau Pramuka yaitu RW. 04 dan RW. 05. Responden berjumlah 95 orang. Tingkat partisipasi masyarakat diketahui melalui pengolahan data kuesioner menggunakan skala likert empat kategori yaitu sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Analisis regresi linear sederhana digunakan agar mengetahui hubungan antara variabel seperti usia, tingkat pendidikan, lama bermukim dengan variabel tahapan pengelolaan mangrove dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan ekosistem mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Pramuka memiliki tingkat partisipasi masyarakat yang sangat rendah dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Bentuk partisipasi yang dilakukan yaitu partisipasi keahlian dengan perwakilan, yakni mempercayakan pengelolaan mulai dari tahap perencanaan hingga monitoring/evaluasi kepada Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Pulau Pramuka. Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove antara lain adalah usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Tingkat partisipasi masyarakat Pulau Pramuka tergolong sangat rendah karena masyarakat dengan usia produktif dan tingkat pendidikan tinggi yang cenderung sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan, memiliki ketersediaan waktu yang terbatas karena lebih memilih pekerjaan sebagai prioritas.

Fulltext View|Download
Keywords: Ekosistem Mangrove; Partisipasi Masyarakat; Pengelolaan.

Article Metrics:

  1. Alfandi, D., R. Qurniati dan I. G. Febryano. 2019. Partisipasi dalam Pengelolaan Mangrove. Jurnal Sylva Lestari. 7 (1): 30 – 41
  2. Harahab, N., H. Riniwati, C. A. Zulfaidah. 2020. Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Clungup Mangrove Conservation (CMC). Journal Fisheries and Marine Research. 4 (2): 296 – 367
  3. Laporan Bulanan Pemerintah Kelurahan Pulau Panggang untuk Bulan Februari. 2022. 89 hlm
  4. Nanda, L. D., F. Tan, dan M. Noer. 2018. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Penyelamatan dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Danau Maninjau. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 8 (2): 63 – 75
  5. Nurbaiti, S. R., dan A. N. Bambang. 2017. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Proceeding Biologi Education Conference. 14 (1): 224 – 228
  6. Pangestu, M. H. T. 1995. Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan Perhutanan Sosial (Studi Kasus : KPH Cianjur, Jawa Barat). IPB. PT. Bumi Resource Tbk
  7. Pratiwi, L. E., D. Suprapto, dan W. T. Taufani. 2020. Evaluasi Konservasi Mangrove Berdasarkan Tingkat Partisipasi Masyarakat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. 14 (1): 27 – 44
  8. Sastropoetro, Santoso. 1998. Partisipasi Komunikasi Persuasi dan Disiplin Pembangunan Nasional. Bandung, Alumni
  9. Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: UNS Press
  10. Suroso, H, A. Hakim dan I. Noor. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Wacana, 17 (1): 7 – 15
  11. Syahputra, O. H., B. Nugroho, H. Kartodiharjo, dan N. Santoso. 2021. Kelembagaan Pengelolaan Mangrove Berbasis Masyarakat di Kesatuan Pengelolaan Hutan Model Wilayah III Provinsi Aceh, Indonesia. Jurnal Belantara. 4 (1): 11 – 25
  12. Tefarani, R., N. K. T. Martuti, dan S. Ngabekti. 2019. Keanekaragaman Spesies Mangrove dan Zonasi di Wilayah Keluarahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Jurnal Life Science. 8 (1): 41 – 53
  13. Yuliani, S. dan N. S. Herminasari. 2017. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan. 6 (2): 42 – 53

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 23:04:11

No citation recorded.