skip to main content

Pola Ionik Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di Perairan Tambak Lorok, Semarang

*Ferdian Adam Nurfuad  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Suryanti Suryanti  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Oktavianto Eko Jati  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sutrisno Anggoro  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Udang jerbung (Penaeus merguiensis) ialah jenis udang laut yang cenderung hidup di dasar laut atau bersifat bentik. salinitas yang mengandung ion-ion elektrolit merupakan faktor yang mempengaruhi persebaran dan kelangsungan hidup udang jerbung. Saat lingkungan tidak sesuai, udang akan menggunakan energi ekstra untuk melakukan osmoregulasi hingga batasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar ion elektrolit udang jerbung di perairan Tambak Lorok. Penelitian dilakukan Juli 2022 hingga Januari 2023. Lokasi penelitian di Dusun Tambak Lorok, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, sementara untuk pemilihan lokasi dilakukan melalui metode Purposive Sampling. Hasil yang didapatkan menunjukkan kadar elektrolit media memiliki rata-rata ion Na+ 10,125 mg/kg H2O; K+ 0,35 mg/kg H2O; Ca2+ 0,4 mg/kg H2O, Mg2+ 1,92 mg/kg H2O, dan Cl- 18,4 mg/kg H2O. Sedangkan pada haemolymph udang jerbung didapatkan rata-rata Na+ 9,55 mg/kg H2O; ion K+ 0,35 mg/kg H2O, ion Ca2+ 0,35 mg/kg H2O, ion Mg2+ 4,53 mg/kg H2O, dan ion Cl- sebesar 17,5 mg/kg H2O. Pola ion elektrolit udang jerbung di perairan Tambak Lorok bersifat hipoionik.

Fulltext View|Download
Keywords: Elektrolit, Hipoionik, Ion, udang jerbung

Article Metrics:

  1. Anggoro S, Indarjo A, Salim G, Handayani KR, Ransangan J, Ibrahim AJ dan Firdaus M. 2021. Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia. Syah Kuala University Press, Banda Aceh, 152 hlm
  2. Anggoro S, Purwanti F, Taufani WT and Nakamura K. 2018. Effect of Osmotic Shocks on Sodium Regulation and Na-K-ATPase Activity of Pacific White Shrimp (Litopenaeus vannamei Boone, 1931): Sodium Regulation and Na-K-ATPase Activity of Pacific White Shrimp.” Proceedings of the Pakistan Academy of Sciences: B. Life and Environmental Sciences 55 (1): 15-19
  3. Bintoro, A., dan M. Abidin. 2016. Pengukuran Total Alkalinitas di Perairan Estuari Sungai Indragiri Provinsi Riau. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, 12(1), 11-14
  4. Fama A. 2016. Komunitas Masyarakat Pesisir di Tambak Lorok, Semarang”. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(2): 65-75
  5. Hadi, F. R., I.Riyantini,, U. Subhan dan Y. N. Ihsan. 2018.Efek Cekaman Salinitas Rendah Perairan Terhadap Kemampuan Adaptasi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan Kelautan, 9(2): 1-9
  6. Herlinah H. 2014. “Tingkat Kerja Osmotik Udang Vaname, Litopenaeus Vannamei pada Budidaya Sistem Intensif dengan Aplikasi Bioflok dan Pergiliran Pakan”. Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 2(1): 43-48
  7. Kaligis E.2016. “Pengaruh Potassium Media Terhadap Pertumbuhan Mutlak, Osmolaritas Hemolymp dan Energi Basal Dari Pasca Larva Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone). e- Journal Budidaya Perairan, 4(1): 1-6
  8. Kusrini, E., W. Hadie, A. Alimuddin, K. Sumantadinata dan A. Sudradjat. 2016. Di Morfometrik Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis de Man) dari Beberapa Populasi di Perairan Indonesia. Jurnal Riset Akuakultur, 4(1): 15-21
  9. Rayes RD, Sutresna IW, Diniarti N dan Supii AI. 2013. Pengaruh Perubahan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch)”. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 6(1): 47-56
  10. Sobirin, M., A. Soegianto dan B. Irawan. 2014. Pengaruh Beberapa Salinitas Terhadap Osmoregulasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(2), 46-50
  11. Soegianto A. 2023. “Dampak Logam Berat terhadap Biologi Ikan”. PT. Nasya Expanding Management” Pekalongan. 160 hlm
  12. Suman A dan Satria F.2013. “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Udang Laut Dalam Secara Berkelanjutan di Indonesia.” Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 5(1): 47-55
  13. Supono S, dan Sarida M. 2022. Pengaruh Penambahan Mineral Kalium (K) Pada Media Kultur Salinitas Rendah Terhadap Performa Udang Vaname Litopenaeus vannamei”. Jurnal Agroqua, 20(2), 339-346
  14. Triantoro DD, Suprapto D dan Rudiyanti S. 2018. Kadar Logam Berat Besi (Fe), Seng (Zn) Pada Sedimen dan Jaringan Lunak Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Tambak Lorok Semarang”. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(3), 173-180

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-04 04:44:38

No citation recorded.