skip to main content

Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekosistem Mangrove di Kawasan Pasarbanggi, Kabupaten Rembang

*Nailin Nafisah  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Frida Purwanti  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Arif Rahman  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Kawasan mangrove Pasarbanggi merupakan salah satu hutan mangrove yang dimanfaatkan sebagai kawasan
wisata. Penelitian dilakukan di kawasan tersebut karena merupakan salah satu wisata unggulan di Kabupaten
Rembang, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2023. Tujuan penelitian untuk
mengkaji indeks kesesuaian wisata (IKW), daya dukung kawasan (DDK) dan pengembangan ekowisata. Metode
yang digunakan metode survei dan wawancara dengan 40 responden. Indeks kesesuaian wisata dilakukan
pengambilan data di 3 stasiun pengamatan terdiri dari parameter zona, kerapatan dan jenis mangrove, objek
biota, karakteristik kawasan dan aksesibilitas. Daya dukung kawasan dan pengembangan ekowisata diperoleh
dari hasil wawancara. Analisis data yang digunakan adalah perhitungan rumus IKW, DDK dan analisis deskriptif
dengan skala Likert. Hasil yang diperoleh yaitu indeks kesesuaian wisata pada stasiun 1, 2 dan 3 bernilai 76,14%,
70,45% dam 67,05 yang ketiganya menandakan dalam kondisi sesuai. Daya dukung kawasan pada bulan Juni
adalah 188 orang perhari dengan panjang yang dimanfaatkan 1388 meter. Pengembangan ekowisata menurut
pengunjung lebih mengarah pada atraksi peningkatan penanaman mangrove dan wahana permainan serta
aksesibilitas perbaikan jalan menuju kawasan, dan menurut pelaku usaha lebih kearah penambahan amenitas
warung makan dan aspek lain mengenai arahan pengembangan usaha.

Fulltext View|Download
Keywords: DDK, Ekowisata, IKW, Mangrove, Pasarbanggi

Article Metrics:

  1. Apdillah, D., Wahyudin, Razal, Chalet, A. Suryanti, Zulkarnaen dan D. Azizah. 2023. Daya Dukung Lingkungan Mangrove Bagi Pengembangan Ekowisata Pelayaran Sungai Di Pengudang, Pulau Bintan, Indonesia. Jurnal Konferensi IOP: Ilmu Bumi dan Lingkungan, 1(1): 1-12
  2. Aprianto, J., dan A. Romadhon. 2021. Analisis Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Pantai Kutang Kabupaten Lamongan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 2(2): 107-114
  3. Dwijayati, A. K., D. Suprapto, dan S. Rudiyanti. 2016. Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Pada Kawasan Konservasi Hutan
  4. Mangrove Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan (Maquares), 5(4): 328-336
  5. Fabanjo, M.A., dan N. Abdullah. 2022. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove di Danau Yenelo Desa Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah. Jurnal Biologi Tropis, 22(3): 962971
  6. Harjanto, W., S. Rudiyanti, dan D. Suprapto. 2018. Studi Persepsi Masyarakat dan Kesesuaian Perairan Karang Jahe Sebagai Obyek Rekreasi Pantai di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Maquares, 7(4): 397-405
  7. Hartoko, A., E. J. J., Atmaja, G. B., Putra, I. Fachruddin, dan R. A., Agustian. 2018. New Paradigm of Marine Geopark Concept and Information System Based of Webserver at Bangka Belitung Islands, Indonesia. Journal Coast Zone Manag, 21(2): 1-7. DOI: 10.4172/2473-3350.1000464
  8. Joandani, G. K. J., R. Pribadi, dan C. A. Suryono. 2019. Kajian Potensi Pengembangan Ekowisata Sebagai Upaya Konservasi Mangrove di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang. Jurnal Penelitian Kelautan, 8(1): 117-126
  9. Maradjabessy, N., N.A. Damsiki, dan M.A. Ahmad. 2023. Analisis Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Maitara Tengah Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(1): 619-630
  10. Novarino, W., E. Mukhtar, A. S. Putri dan P. L. Anggraini. 2023. Keanekaragaman Burung dan Hutan Mangrove sebagai Potensi Destinasi Ekowisata di Teluk Kapo-Kapo, Pulau Cubadak, Sumatera Barat, Indonesia, Jurnal Biodiversitas, 24 (6): 3583-3591
  11. Pratiwi, A. B., A. Darmawan, dan S. Arsad. 2022. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Pengembangan Ekowisata Mangrove di Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 12(1): 39-48
  12. Rahmat, N., I. Pratikto, dan C. A. Suryono. 2022. Simpanan Karbon Pada Tegakan Vegetasi Mangrove Di Desa Pasar Banggi Rembang. Jurnal Keilmuan Kelautan, 11(3): 506-512
  13. Saputra, S. E., dan A. Setiawan. 2014. Potensi Ekowisata Hutan Mangrove Di Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Sylva Lestari, 2(2): 49-60
  14. Saputro, D. A., F. Purwanti, dan S. Rudiyanti. 2019. Kondisi Wisata Mangrove di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang. Jurnal Maquares, 8(3): 221-225
  15. Setyawan, E., F. Muhammad, dan B. Yulianto. 2015. Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Untuk Ekowisata Mangrove Di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Jurnal Ekosains, 7(3): 47-54
  16. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
  17. Suting, H., H. Hamsiah, dan D. Danial. 2020. Kajian Pengembangan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat di Desa Poreang Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Akuakultur, Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap dan Ilmu Kelautan, 3(2): 170-177
  18. Yulianda, F. 2020. Ekowisata Perairan Suatu Konsep Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Bahari Dan Wisata Air Tawar. Pt Penerbit Ipb Press

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-25 13:55:52

No citation recorded.