skip to main content

Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan di Kawasan Ekosistem Mangrove Desa Babalan Kabupaten Demak

*Siahaan Jefryco  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Frida Purwanti  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kukuh Prakoso  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Pasir Laut
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem penting di wilayah pesisir dengan manfaat ekologi dan ekonominya yang beragam. Fungsi hutan mangrove berperan dalam mendukung sektor perikanan, yang merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir salah satunya di Desa Babalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi nelayan tentang fungsi hutan mangrove serta menghitung nilai ekonomi pemanfaatan sumber daya perikanan di ekosistem hutan mangrove Desa Babalan. Penelitian dilakukan dari bulan April – Mei 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pendekatan Effect on Production (EOP), yang mengukur kontribusi ekosistem mangrove terhadap produktivitas perikanan tangkap dan tambak. Data diperoleh melalui wawancara dengan 30 orang nelayan tangkap dan 30 orang petani tambak. Persepsi nelayan tangkap lebih tinggi dibandingkan petani tambak terkait fungsi ekologis mangrove kecuali untuk spawning ground. Persepsi kedua kelompok tersebut masih rendah untuk fungsi mangrove sebagai penyerap bahan pencemar. Nilai ekonomi ekosistem hutan mangrove dari kegiatan perikanan tangkap sebesar Rp252.473.749 per tahun dan dari kegiatan tambak sebesar Rp27.771.070 per tahun, sehingga nilai ekonomi total ekosistem mangrove di Desa Babalan mencapai Rp280.244.819 per tahun.
Fulltext View|Download
Keywords: Budidaya, Effect on Production, Mangrove, Perikanan Tangkap, Valuasi Ekonomi

Article Metrics:

  1. Abidin, Z., A. N. Bambang dan D. Wijayanto. 2014. Manajemen Kolaboratif untuk Introduksi Pengelolaan Rajungan yang Berkelanjutan di Desa Betahlawang, Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(4):29-36
  2. Affandi, R. I., D. Diniariwisan, T. B. C. Rahmadani, M. Sumsanto dan W. A. Diamahesa. 2024. Edukasi Pentingnya Mangrove Bagi Lingkungan Pesisir di Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(2):347-351
  3. Akbaruddin, I. P., B. Sasmito dan A. Sukmono. 2020. Analisis Korelasi Luasan Kawasan Mangrove terhadap Perubahan Garis Pantai dan Area Tambak (Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip, 9(2):217-226
  4. Apriani, A., A. A. Akbar dan Jumiati. 2022. Valuasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kayong Utara, Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3):553-562
  5. Arfan, A., W. Sanusi dan M. Rakib. 2023. Analisis Kerapatan Mangrove dan Keanekaragaman Makrozoobenthos di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar. Journal of Marine Research, 12(3):493-500
  6. Budijono, E. Prianto, M. Hasbi dan A. Hendrizal. 2020. Pengembangan Budidaya Kepiting Bakau (Scylla sp) Sistem Silvofishery untuk Melestarikan Hutan Bakau di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 12(2):101-108
  7. Ely, J. A., L. Tuhumena, J. Sopaheluwakan dan Y. Pattinaja. 2021. Strategi Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Negeri Amahai. Jurnal Triton, 17(1):57-67
  8. Harefa, M. S., P. Pasaribu, R. R. Alfatha, X. Benny, Y. Irfani. 2023. Identifikasi Pemanfaatan Hutan Mangrove Oleh Masyarakat (Studi Kasus Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai). Journal of Laguna Geography, 2(1):9-15
  9. Johari, H. I., Sukuryadi, Ibrahim dan J. S. Adiansyah. 2021. Valuasi Manfaat Langsung Mangrove di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Journal of Economic and Social of Fisheries and Marine, 9(1):30-44
  10. Kerlinger, F. N. dan H. B. Lee. 2000. Foundations of Behavioral Research (4th ed.) Florida: Harcourt Brace Colleg
  11. Laraswati, Y., N. Soenardjo dan W. A. Setyati. 2020. Komposisi dan Kelimpahan Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di Desa Tireman, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(1):41-48
  12. Mardianto, M., M. Romdhon dan K. Sukiyono. 2015. Struktur Biaya dan Efisiesni Usaha Periknan Tangkap di Kota Bengkulu: Kasusu pada Alat Tangkap. Jurnal Bisnis Tani, 1(1):1-10
  13. Mayasari, V. F., R. Pribadi dan N. Soenarjo. 2021. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Buletion Oseanografi Marina, 10(1):42-50
  14. Nanlohy, L. H. dan I. Febriadi. 2021. Identifikasi Nilai Ekonomi Kawasan Wisata Mangrove Klawalu Kota Sorong. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 3(2):319-331
  15. Nurdiani, N. 2014. Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. Jurnal ComTech, 5(2):1110-1118
  16. Puluhulawa, J. N., A. Rauf dan A. Halid. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Nelayan di Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. AGRIMESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 1(1):43-50
  17. Ramadhan, A. dan W. A. Salim. 2019. Mencapai Keberlanjutan Ekosistem Laut Melalui Marine Spatial Planning (MSP): Mungkinkah? Jurnal Kebijakan Sosek KP, 9(1):11-21
  18. Salim, D. dan M. K. Wardhani. 2014. Nilai Ekonomi Terumbu Karang di Perairan Daerah Perlindungan Laut Desa Mattiiro Labangeng Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Jurnal EnviroScienteae, 10(3):112-117
  19. Warningsih, T., Djokosetiyanto, A. Fahrudin dan L. Adrianto. 2017. Penialian Ekonomi Jasa Penyediaan Ekosistem Waduk Koto Panjang Kampar Riau. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 45(1):1-12
  20. Wuran, F. A. W. Dan H. Arifin. 2018. Analisis Nilai Surplus Konsumen dan Produsen Ikan Segar di Kota Kupang. Jurnal Agromina, 1(1):1-7
  21. Zurba, N., H. Effendi dan Yonvitner. 2017. Pengelolaan Potensi Ekosistem Mangrove di Kual Langsa, Aceh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(1):281-300

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-26 04:14:43

No citation recorded.