Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa, Yogyakarta, DI Yogyakarta , Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Politika57178, author = {Fatih Gama Abisono}, title = {Di Bawah Bayang-Bayang Perubahan Iklim: Transformasi Negara Pembangunan dan Agenda Transisi Energi di Indonesia}, journal = {Politika: Jurnal Ilmu Politik}, volume = {15}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {climate change; transisi energi; new developmentalism; global norm}, abstract = { Studi ini hendak mendiskusikan transformasi negara pembangunan di Indonesia yang diletakkan dalam tantangan adaptasi perubahan iklim melalui agenda transisi energi di era pemerintahan Jokowi. Rumusan pertanyaan pokok kajian ini: bagaimana agenda perubahan iklim membuka peluang transformasi negara pembangunan yang semakin “hijau” melalui kebijakan transisi energi? Tujuan studi ini: pertama, memikirkan ulang model negara pembangunan Indonesia seiring dengan menguatnya gelombang hijau. Kedua , membangun analisis baru terhadap kebijakan sektor energi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kajian ini mengajukan kerangka konseptual tentang global norm yang memuat pola penyebaran norma dan pelokalan norma global. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif-kualitatif yang menggunakan strategi pendekatan studi kasus dengan teknik studi literatur. Kajian Ini menemukan proses transformasi negara pembangunan hijau (green development) dimungkinkan karena proses adaptasi norma menyediakan Insentif berupa: Pertama , reputasi secara politik di mata dunia Internasional dengan mengadopsi standar global tersebut. Kedua, norma tersebut menyediakan basis legitimasi bagi negara dihadapan kelompok-kelompok sosial domestik dengan menunjukkan kepedulian tentang hal itu. Ketiga, dengan menyerap norma global dan kemudian melokalkannya menyediakan insentif peluang ekonomi berupa investasi baru dalam transisi energi. Alhasil, pengarusutamaan diskursus tentang green development justru menciptakan ruang bagi negara untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya }, issn = {2502-776X}, pages = {95--118} doi = {10.14710/politika.15.1.2024.95-118}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/view/57178} }
Refworks Citation Data :
Studi ini hendak mendiskusikan transformasi negara pembangunan di Indonesia yang diletakkan dalam tantangan adaptasi perubahan iklim melalui agenda transisi energi di era pemerintahan Jokowi. Rumusan pertanyaan pokok kajian ini: bagaimana agenda perubahan iklim membuka peluang transformasi negara pembangunan yang semakin “hijau” melalui kebijakan transisi energi? Tujuan studi ini: pertama, memikirkan ulang model negara pembangunan Indonesia seiring dengan menguatnya gelombang hijau. Kedua, membangun analisis baru terhadap kebijakan sektor energi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kajian ini mengajukan kerangka konseptual tentang global norm yang memuat pola penyebaran norma dan pelokalan norma global. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif-kualitatif yang menggunakan strategi pendekatan studi kasus dengan teknik studi literatur. Kajian Ini menemukan proses transformasi negara pembangunan hijau (green development) dimungkinkan karena proses adaptasi norma menyediakan Insentif berupa: Pertama, reputasi secara politik di mata dunia Internasional dengan mengadopsi standar global tersebut. Kedua, norma tersebut menyediakan basis legitimasi bagi negara dihadapan kelompok-kelompok sosial domestik dengan menunjukkan kepedulian tentang hal itu. Ketiga, dengan menyerap norma global dan kemudian melokalkannya menyediakan insentif peluang ekonomi berupa investasi baru dalam transisi energi. Alhasil, pengarusutamaan diskursus tentang green development justru menciptakan ruang bagi negara untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 02:31:02
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Politika: Jurnal Ilmu Politik journal and Master of Political Science Program, Department of Politics and Governance, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Politika: Jurnal Ilmu Politik journal and Master of Political Science Program, Department of Politics and Governance, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Politika: Jurnal Ilmu Politik journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.