BibTex Citation Data :
@article{JP2943, author = {Rajab Ali and Endang Sri Indrawati and Achmad Mujab Masykur}, title = {HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIK DENGAN PRASANGKA TERHADAP ETNIK TOLAKI PADA MAHASISWA MUNA DI UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI SULAWESI TENGGARA}, journal = {Jurnal Psikologi}, volume = {7}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Kampus sebagai tempat peradaban yang multietnik berpotensi melahirkan konflik antaretnik. Maraknya konflik yang ditengarai bernuansa etnik yang terjadi di lingkungan kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) mendorong peneliti melakukan penelitian tentang identitas etnik dan prasangka etnik salah satu etnik asli Sulawesi Tenggara dan sebagai etnik Pendatang di Kota Kendari, yaitu etnik Muna, terhadap etnik asli Kota Kendari yaitu etnik Tolaki. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas etnik dengan prasangka terhadap etnik Tolaki pada mahasiswa Muna di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan dua alat ukur yang disusun sendiri oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa skala, yaitu Skala Prasangka Terhadap Etnik Tolaki dan Skala Identitas Etnik. Sampel penelitian adalah 248 mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari yang memiliki latar belakang etnik Muna serta berjenis kelamin laki-laki. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposif random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,356 dengan p= 0,000 (p<0,05). Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel identitas etnik dengan prasangka terhadap etnik Tolaki. Arah hubungan kedua variabel positif, yaitu semakin kuat identitas etnik maka akan semakin tinggi pula prasangka terhadap etnik Tolaki pada mahasiswa Muna di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan positif antara identitas etnik dengan prasangka terhadap etnik Tolaki. Semakin kuat identitas etnik maka akan semakin tinggi prasangka terhadap etnik Tolaki, dan sebaliknya, semakin lemah identitas etnik maka semakin rendah pula prasangka terhadap etnik Tolaki. Kata Kunci : Identitas Etnik, Prasangka, Etnik Muna, Mahasiswa Permalink : }, issn = {2302-1098}, pages = {18--26} doi = {10.14710/jpu.7.1.18-26}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2943} }
Refworks Citation Data :
Kampus sebagai tempat peradaban yang multietnik berpotensi melahirkan konflik antaretnik. Maraknya konflik yang ditengarai bernuansa etnik yang terjadi di lingkungan kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) mendorong peneliti melakukan penelitian tentang identitas etnik dan prasangka etnik salah satu etnik asli Sulawesi Tenggara dan sebagai etnik Pendatang di Kota Kendari, yaitu etnik Muna, terhadap etnik asli Kota Kendari yaitu etnik Tolaki. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas etnik dengan prasangka terhadap etnik Tolaki pada mahasiswa Muna di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan dua alat ukur yang disusun sendiri oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa skala, yaitu Skala Prasangka Terhadap Etnik Tolaki dan Skala Identitas Etnik. Sampel penelitian adalah 248 mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari yang memiliki latar belakang etnik Muna serta berjenis kelamin laki-laki. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposif random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana.Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,356 dengan p= 0,000 (p<0,05). Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel identitas etnik dengan prasangka terhadap etnik Tolaki. Arah hubungan kedua variabel positif, yaitu semakin kuat identitas etnik maka akan semakin tinggi pula prasangka terhadap etnik Tolaki pada mahasiswa Muna di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan positif antara identitas etnik dengan prasangka terhadap etnik Tolaki. Semakin kuat identitas etnik maka akan semakin tinggi prasangka terhadap etnik Tolaki, dan sebaliknya, semakin lemah identitas etnik maka semakin rendah pula prasangka terhadap etnik Tolaki.
Kata Kunci : Identitas Etnik, Prasangka, Etnik Muna, Mahasiswa
Permalink :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 17:42:40
Tolerance model of muslim students for christians in Indonesia
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Psikologi and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Psikologi and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Psikologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JP]. The copyright form should be signed originally, scanned and uploaded as supplementary file when submitting the manuscript.
View My Stats
Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.