BibTex Citation Data :
@article{pwk21680, author = {Tiasa Adimagistra and Yudi Basuki}, title = {Tipologi Kawasan Urban Sprawl Di Kota Ungaran, Kabupaten Semarang}, journal = {Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota}, volume = {18}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Tipologi, Urban Sprawl, Kota Ungaran}, abstract = { Kota-kota kecil mengalami perkembangan oleh karena pengaruh keberadaan kota besar di sekelilingnya. Salah satunya adalah Kota Ungaran. Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang terletak di selatan Kota Semarang dan dilalui oleh jalan utama yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo dan DIY. Letak geografis ini membawa pengaruh besar terhadap perkembangan Kota Ungaran. Selain itu juga masih murahnya harga lahan di kawasan Kota Ungaran menambah peluang untuk para pengembang membangun kawasan perumahan yang harganya lebih murah dibandingkan dengan perumahan di Kota Semarang. Akibatnya, kawasan perumahan dan lahan terbangun di Kota Ungaran semakin banyak dan berkembang. Jika ekspansi perkotaan terus terjadi maka akan terjadi urban sprawl yang akan berdampak negatif terhadap perkembangan dan pemanfaatan lahan pada Kota Ungaran, khususnya pada Kawasan hinterland dan mengakibatkan menurunnya kualitas permukiman jika tidak disertai dengan kontrol perencanaan. Kontrol perencanaan ini perlu disusun dan dilakukan dengan baik oleh pemerintah maupun pengembang. Oleh karena itu, untuk memberikan rekomendasi terkait penanganan urban sprawl di Kota Ungaran, penelitian mengenai tipologi kawasan urban sprawl di Kota Ungaran akan dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode skoring dan overlay dari variabel-variabel penentu Urban Sprawl yaitu kepadatan bangunan, kepadatan penduduk, jarak ke pusat kota, dan pola pembangunan lompatan katak (leapfrog). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Ungaran, terdapat 9 Desa/Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah yang sprawl dengan tipologi urban sprawl tertinggi adalah pada Desa Kawengen. }, issn = {2597-9272}, pages = {304--317} doi = {10.14710/pwk.v18i3.21680}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/21680} }
Refworks Citation Data :
Kota-kota kecil mengalami perkembangan oleh karena pengaruh keberadaan kota besar di sekelilingnya. Salah satunya adalah Kota Ungaran. Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang terletak di selatan Kota Semarang dan dilalui oleh jalan utama yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo dan DIY. Letak geografis ini membawa pengaruh besar terhadap perkembangan Kota Ungaran. Selain itu juga masih murahnya harga lahan di kawasan Kota Ungaran menambah peluang untuk para pengembang membangun kawasan perumahan yang harganya lebih murah dibandingkan dengan perumahan di Kota Semarang. Akibatnya, kawasan perumahan dan lahan terbangun di Kota Ungaran semakin banyak dan berkembang. Jika ekspansi perkotaan terus terjadi maka akan terjadi urban sprawl yang akan berdampak negatif terhadap perkembangan dan pemanfaatan lahan pada Kota Ungaran, khususnya pada Kawasan hinterland dan mengakibatkan menurunnya kualitas permukiman jika tidak disertai dengan kontrol perencanaan. Kontrol perencanaan ini perlu disusun dan dilakukan dengan baik oleh pemerintah maupun pengembang. Oleh karena itu, untuk memberikan rekomendasi terkait penanganan urban sprawl di Kota Ungaran, penelitian mengenai tipologi kawasan urban sprawl di Kota Ungaran akan dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode skoring dan overlay dari variabel-variabel penentu Urban Sprawl yaitu kepadatan bangunan, kepadatan penduduk, jarak ke pusat kota, dan pola pembangunan lompatan katak (leapfrog). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Ungaran, terdapat 9 Desa/Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah yang sprawl dengan tipologi urban sprawl tertinggi adalah pada Desa Kawengen.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 04:44:28
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (JPWK journal) and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JPWK journal and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPWK journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JPWK_statistic
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Telp. (024) 7640054