skip to main content

Daya Dukung Permukiman dan Kesesuaian Pola Ruang Kawasan Permukiman di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

*Adhe Dodit Hermawan  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Iwan Rudiarto  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Peningkatan kebutuhan ruang akibat bertambahnya jumlah penduduk secara perlahan tetapi pasti akan mengubah pola ruang di suatu wilayah. Banyak kawasan permukiman baru yang terbangun di daerah pinggiran kota karena harga lahan yang relatif lebih murah meskipun sebenarnya daerah tersebut kurang sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman. Secara umum wilayah Kecamatan Gunungpati merupakan lahan kebun/tegalan yang berperan sebagai daerah resapan dan topografinya adalah wilayah perbukitan dengan kelerengan yang beragam. Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang cukup intens di wilayah tersebut dikhawatirkan akan mengancam keseimbangan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui tingkat daya dukung kawasan permukiman di Kecamatan Gunungpati serta kesesuaian kawasan permukiman tersebut terhadap arahan pola ruang kawasan permukiman di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengkaji/menelaah dokumen-dokumen dari instansi terkait, sedangkan data primer diperoleh melalui observasi langsung pada lokasi di wilayah studi. Analisis data dilakukan melalui analisis spasial dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat daya dukung permukiman di Kecamatan Gunungpati tergolong cukup baik dan hanya ada satu kelurahan yang wilayahnya kurang mendukung kegiatan permukiman. Arahan pemanfaatan ruang di Kecamatan Gunungpati yang mengacu pada RTRW Kota Semarang Tahun 2011 – 2031 didominasi peruntukannya untuk kawasan budidaya dan 48,7 % dari luas kawasan budidaya tersebut diarahkan untuk penggunaan lahan kawasan permukiman. Dari total luas kawasan permukiman di Kecamatan Gunungpati pada tahun 2018, sebanyak 89,91 Ha diantaranya tidak lagi mendukung untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman. Ditinjau dari aspek kesesuaian terhadap rencana pola ruang kawasan permukiman, pemanfaatan lahan kawasan permukiman eksisting di Kecamatan Gunungpati memiliki tingkat kesesuaian yang cukup beragam.
Fulltext View|Download
Keywords: Kawasan Permukiman, Daya Dukung Permukiman, Kesesuaian Lahan

Article Metrics:

  1. Djamal, Hariyadi. 2008. “Kajian Longsoran Tebing Ngarai Sianok dan Pengelolaan Bencana Pasca Gempa Bumi Padang Maret 2007.” Jurnal Kebencanaan Indonesia, Vol. 1 No. 4, Mei. ISSi 1978-3450
  2. Fahri, Fansuri. 2017. “Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Perumahan (Studi Kasus: Kota Cimahi).” Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Bandung
  3. Firmansyah et al. 2011. Pemodelan Perkembangan Kawasan Permukiman di Kota Surabaya Berbasis SIG. Surabaya: Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data Institut Teknologi Sepuluh November
  4. Hanggoro, Tri Cahyo A. et al. 2015. “Evaluasi Geoteknik Kelongsoran Lereng 23 Januari 2014 di Perumahan Trangkil Sejahtera Gunungpati Semarang.” Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol. 17. No 2, hal. 119-130
  5. Imanda, Amy. 2013. “Penanganan Permukiman di Kawasan Rawan Bencana Gerakan Tanah Studi Kasus: Permukiman Sekitar Ngarai Sianok di Kelurahan Belakang Balok, Kota Bukittinggi.” Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 2, Agustus, hal. 141-156
  6. Jihan, M. A. dan M. Yusrizhal. Penelitian Potensi Gerakan Tanah di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Beserta Penanggulangannya. ISSN: 2407-4314 Tahun 2016. Bandung: Universitas Padjadjaran
  7. Kota Semarang Dalam Angka Tahun 2008 s.d 2018. Badan Pusat Statistik Kota Semarang, 2008 s.d. 2018
  8. Kuncoro, Vedya. 2003. “Perumahan di Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor: Studi Kasus Kota Semarang”. Tesis tidak diterbitkan. Program Studi Magister Perencanaan Kota dan Daerah, Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
  9. Muta’ali, Luthfi. 2014. Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi-UGM
  10. Muta’ali, Luthfi. 2015. Teknik Analisis Regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi-UGM
  11. National Research Council. 2003. GIS for Housing and Urban Development. ISBN: 0-309-08874-7. Washington D.C.: The Nastional Academies Press
  12. Pesaresi, Martino et al. 2015. Global Human Settlement Analysis for Disaster Risk Reduction. European Comission. The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-7/W3
  13. Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2008 s.d. 2018. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 2008 s.d. 2018
  14. Puspita, Desy. 2014. “Karakteristik Permukiman pada Wilayah Rawan Tanah Longsor di Desa Cibanteng, Cianjur, Jawa Barat.” Majalah Geografi Indonesia, Vol. 28 No. 2, September, hal. 140-152. ISSN 0215-1790
  15. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang 2011-2031. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang, 2011
  16. Sagala, S. dan Bisri, M. 2011. Perencanaan Tata Ruang Berbasis Kebencanaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit LIPI
  17. Shi, Yishao. 2018. “Reconsideration of The Methodology for Estimation of Land Population Carrying Capacity in Shanghai Metropolis.” Science Direct. Science of The Total Environment, 652 (2019) 367-381
  18. Soedjoko, Sri A. dan Hatma Suryatmojo. 2008. “Pemilihan Vegetasi untuk Pengendalian Longsor Lahan.” Jurnal Kebencanaan Indonesia, Vol. 1 No. 5. ISSN 1978-3450
  19. Tsou, Jin Yeu, et al. 2017. “Evaluating Urban Land Carrying Capacity Based on The Ecological Sensitivity Analysis: A Case Study in Hangzhou, China.” MDPI: Remote Sensing Journal
  20. Widodo, B, et al. 2015. “Analysis of Environmental Carrying Capacity for the Development of Sustainable Settlement in Yogyakarta Urban Area.” Science Direct. Procedia Environmental Sciences, 28

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 05:25:57

No citation recorded.