BibTex Citation Data :
@article{pwk36251, author = {Deni Santo and Bambang Gunawan and Kariyono Kariyono and Toto Hernawo}, title = {Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Penataan Ruang di Era Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode E-Learning Dan Blended Learning}, journal = {Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota}, volume = {17}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {pengembangan kompetensi; SDM penataan ruang; Covid-19; e-learning; blended learning}, abstract = { Sampai dengan Agustus 2020 RDTR yang telah ditetapkan sebanyak 67 RDTR dari total kebutuhan kurang lebih 2.000 RDTR. Untuk mencapai target penyelesaian RDTR tersebut dibutuhkan kurang lebih 8.000 Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memahami dan/atau mampu menyusun RDTR. Percepatan penyusunan RDTR, salah satu strateginya adalah dengan penetapan standar kompetensi penyusun RDTR melalui sertifikasi keahlian SDM. Dalam era pandemi Covid-19 ini tidak membatasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di bidang penataan ruang baik dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, akademisi, maupun praktisi agar mampu memahami dan menyusun produk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berkualitas dan tepat waktu dengan mengikuti Pelatihan Dasar penyusun RDTR tingkat dasar yang telah menggunakan metode e-learning dan RDTR Menengah metode blended learning (gabungan e-learning dan tatap muka/ distance learning ). Keunggulan kedua metode tersebut adalah peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan tanpa meninggalkan pekerjaannya, waktu pelatihan yang fleksibel namun tetap terjadwal untuk jangka waktu pelaksanaan, sinkronus, serta uji kompetensinya dan menghemat anggaran karena peserta tidak perlu datang ke lokasi pelatihan. Tujuan pelatihan RDTR tingkat dasar, peserta akan dilatih memahami muatan dan prosedur penyusunan RDTR sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan tujuan pelatihan RDTR tingkat menengah, peserta diharapkan mampu menyusun konsep RDTR dengan baik dan benar sehingga dapat membantu percepatan penyelesaian RDTR Kabupaten/Kota dari masing-masing peserta. Tingkat kelulusan pelatihan RDTR Tingkat Dasar tahun 2019 3,5 %, Angkatan I tahun 2020 77,8% dan angkatan II tahun 2020 70,4%. Tingkat kelulusan pelatihan RDTR Tingkat Menengah tahun 2019 adalah 100% dan tahun 2019 adalah 95%. Dalam rangka peningkatan SDM bidang penataan ruang, selain dengan pelatihan, Direktorat Jenderal Tata Ruang dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam mendukung program magang kampus merdeka. Hasil dari program kampus merdeka tersebut diharapkan dapat membantu percepatan penyelesaian penyusunan RDTR dan memberikan rekomendasi ke dinas terkait (sesuai dengan fokusan magang) untuk dapat memanfaatkan mahasiswa di kegiatan penataan ruang hingga pemberdayaan mahasiswa dalam penyusunan RDTR. }, issn = {2597-9272}, pages = {316--326} doi = {10.14710/pwk.v17i3.36251}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/36251} }
Refworks Citation Data :
Sampai dengan Agustus 2020 RDTR yang telah ditetapkan sebanyak 67 RDTR dari total kebutuhan kurang lebih 2.000 RDTR. Untuk mencapai target penyelesaian RDTR tersebut dibutuhkan kurang lebih 8.000 Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memahami dan/atau mampu menyusun RDTR. Percepatan penyusunan RDTR, salah satu strateginya adalah dengan penetapan standar kompetensi penyusun RDTR melalui sertifikasi keahlian SDM. Dalam era pandemi Covid-19 ini tidak membatasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di bidang penataan ruang baik dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, akademisi, maupun praktisi agar mampu memahami dan menyusun produk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berkualitas dan tepat waktu dengan mengikuti Pelatihan Dasar penyusun RDTR tingkat dasar yang telah menggunakan metode e-learning dan RDTR Menengah metode blended learning (gabungan e-learning dan tatap muka/distance learning). Keunggulan kedua metode tersebut adalah peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan tanpa meninggalkan pekerjaannya, waktu pelatihan yang fleksibel namun tetap terjadwal untuk jangka waktu pelaksanaan, sinkronus, serta uji kompetensinya dan menghemat anggaran karena peserta tidak perlu datang ke lokasi pelatihan. Tujuan pelatihan RDTR tingkat dasar, peserta akan dilatih memahami muatan dan prosedur penyusunan RDTR sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan tujuan pelatihan RDTR tingkat menengah, peserta diharapkan mampu menyusun konsep RDTR dengan baik dan benar sehingga dapat membantu percepatan penyelesaian RDTR Kabupaten/Kota dari masing-masing peserta. Tingkat kelulusan pelatihan RDTR Tingkat Dasar tahun 2019 3,5 %, Angkatan I tahun 2020 77,8% dan angkatan II tahun 2020 70,4%. Tingkat kelulusan pelatihan RDTR Tingkat Menengah tahun 2019 adalah 100% dan tahun 2019 adalah 95%. Dalam rangka peningkatan SDM bidang penataan ruang, selain dengan pelatihan, Direktorat Jenderal Tata Ruang dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam mendukung program magang kampus merdeka. Hasil dari program kampus merdeka tersebut diharapkan dapat membantu percepatan penyelesaian penyusunan RDTR dan memberikan rekomendasi ke dinas terkait (sesuai dengan fokusan magang) untuk dapat memanfaatkan mahasiswa di kegiatan penataan ruang hingga pemberdayaan mahasiswa dalam penyusunan RDTR.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 04:20:39
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (JPWK journal) and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JPWK journal and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPWK journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JPWK_statistic
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Telp. (024) 7640054