skip to main content

Tingkat Livability pada Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di DKI Jakarta

*Calista Mutia Gunandar  -  Universitas Trisakti, Indonesia
Hanny Wahidin Wiranegara  -  Universitas Trisakti, Indonesia
Herika Muhammad Taki  -  Universitas Trisakti, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penyediaan rusunami merupakan alternatif pemenuhan kebutuhan hunian di perkotaan dengan penduduk yang besar dan lahan yang terbatas. Hadirnya rusunami tidak lepas dari berbagai permasalahan yang ditinjau dari berbagai aspek dalam memenuhi kebutuhan bermukim. Keberhasilan dalam penyediaan rusunami dapat diukur dari tingkat livability. Akan tetapi, pengukuran livability masih dilakukan pada level kota sehingga tidak dapat mengukur realitas livabilitity pada level rusunami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat livability rusunami di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini rusunami dikelompokan berdasarkan jumlah towernya menjadi tiga, yaitu klaster rusunami dengan jumlah tower sedikit (1-4 tower), klaster rusunami dengan jumlah tower sedang (5-12 tower), dan klaster rusunami dengan jumlah tower banyak (lebih dari 12 tower). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survey angket. Teknik analisis menggunakan second order confirmatory factor dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat livability rusunami di DKI Jakarta pada tiga kasus secara bersama adalah sedang. Sementara berdasarkan per kasus, kelompok rusunami bertower banyak memiliki tingkat livability sedang, sedangkan rusunami bertower sedang dan bertower sedikit memiliki tingkat livability tinggi. Secara umum, indikator yang dianggap penting oleh penghuni rusunami berasal dari dimensi kemudahan dan dimensi kenyamanan. Dengan demikian, indikator tersebut perlu diperhatikan untuk meningkatkan livability rusunami di DKI Jakarta.
Fulltext View|Download
Keywords: Tingkat Livability, Rusunami, DKI Jakarta

Article Metrics:

  1. Ahmed, N. O., El-Halafawy, A. M., & Amin, A. M. (2019). A Critical Review of Urban Livability. European Journal of Sustainable Development, 8(1), 165–182. https://doi.org/10.14207/ejsd.2019.v8n1p165
  2. Allen, N., Haarhoff, E., & Beattie, L. (2018). Enhancing Liveability Through Urban Intensification: The Idea and Role of Neighbourhood. Cogent Social Sciences, 4(1), 1-17. https://doi.org/10.1080/23311886.2018.1442117
  3. Bennett, J. (2010). New Zealand Apartment Living: Developing a Liveability Evaluation Index. Master Thesis. School of Architecture. Victoria University of Wellington
  4. Buhaerah, P. (2018). Analisis Affordabilitas Hunian Layak di Jakarta. Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum, 10(2), 106–119. https://docplayer.info/123562842-Analisis-affordabilitas-hunian-layak-di-jakarta-the-affordability-analysis-of-adequate-housing-in-jakarta.html
  5. Ghozali, I., & Latan, H. (2019). Partial Least Squares Konsep, Teknik, dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris (2nd ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  6. Hasjanah, K. (18 September 2020). 7 Tragedi Kelam di Apartemen Kalibata City: Narkoba, Prostitusi, Bunuh Diri hingga Kasus Mutilasi. Tribun News. https://jakarta.tribunnews.com/2020/09/18/sederet-jejak-tragedi-tragis-di-kalibata-city-mulai-narkoba-pembunuhan-hingga-prostitusi?page=all&_ga=2.130854607.1362698190.1610118541-575298681.1610118527
  7. Ibiyemi, A., Adnan, Y. M., & Daud, M. N. (2016). Dimensions of Social Infrastructure on Livability: The Case of Festac Housing Estate in Lagos, Nigeria. International Journal of Critical Infrastructures, 12(3), 175–194. https://doi.org/10.1504/IJCIS.2016.079012
  8. Kennedy, R., Buys, L., & Miller, E. (2015). Residents’ Experiences of Privacy and Comfort in Multi-Storey Apartment Dwellings in Subtropical Brisbane. Sustainability, 7(6), 7741–7761. https://doi.org/10.3390/su7067741
  9. Leby, J. L., & Hashim, A. H. (2010). Liveability Dimensions and Attributes: Their Relative Importance in The Eyes of Neighbourhood Residents. Journal of Construction in Developing Countries, 15(1), 67–91
  10. Li, C. (2013). Liveability of High-rise Housing Estates – Case studies in the Inner City of Tianjin, China. PhD Dissertation Welsh School of Architecture. Cardiff University. https://ethos.bl.uk/OrderDetails.do?uin=uk.bl.ethos.600596
  11. Lukuman, M., Sipan, I., Raji, F., & Aderemi, O. S. (2017). Sustainable Livable Housing: A Review of What Traditional Urban Areas Residents Find Important. International Journal of Built Environment and Sustainability, 4(3), 190–198. https://doi.org/10.11113/ijbes.v4.n3.212
  12. Medistiara, Y. (30 Januari 2018). IAP: Jakarta Dapat Skor 6 soal Kota Layak Huni 2017. Detikcom. https://news.detik.com/berita/d-3841005/iap-jakarta-dapat-skor-6-soal-kota-layak-huni-2017
  13. Pacione, M. (2003). Urban environmental quality and human wellbeing - A social geographical perspective. Landscape and Urban Planning, 65(1–2), 19–30. https://doi.org/10.1016/S0169-2046(02)00234-7
  14. Pandey, R. U., Garg, Y. K., & Bharat, A. (2013). Understanding Qualitative Conceptions of Livability: An Indian Perspective. International Journal of Research in Engineering and Technology, 02(12), 374–380. https://doi.org/10.15623/ijret.2013.0212064
  15. Purba, D. O. (26 Januari 2017). Masih Ada Rusunami Tak Miliki Sertifikat Laik Fungsi. Kompas. https://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/26/05595361/masih.ada.rusunami.tak.miliki.sertifikat.laik.fungsi
  16. Rumimper, J. (2018). Hubungan Kecenderungan Tinggal dengan Kecukupan Hunian, Kepuasan dan Kemampuan Penghuni Rusuna (Studi Kasus Rusuna Tambora). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 448-455. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.1466
  17. Setiadi, H. A. (2014). Persepsi Tingkat Kepuasan Penghuni terhadap Atribut Rumah Susun Sewa Kemayoran. Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum, 6(1), 1–15. https://adoc.pub/queue/tenant-s-satisfactory-perceptual-level-toward-kemayoran-rent.html
  18. Sumandoyo, A. (9 Januari 2017). Direktur Rumah Susun PUPR: “Ini Masalah Uang, Uang Besar.” Tirto.Id. https://tirto.id/ini-masalah-uang-uang-besar-cfDP
  19. Szibbo, N. A. (2015). Assessing Neighborhood Livability: Evidence from LEED® for Neighborhood Development and New Urbanist Communities. Articulo – Revue de Sciences Humaines, 14, 1–25. https://doi.org/10.4000/articulo.3120
  20. Yuen, B. (2011). Liveability of Tall Residential Buildings. In High-Rise Living in Asia Cities. A. Yeh and B. Yuen (Eds). Springer. https://link.springer.com/book/10.1007/978-90-481-9738-5
  21. Zarin, B., & Tarantash, M. (2011). Neighborhood, Sustainability, Livability. The 5th International Conference of the International Forum on Urbanism. http://globalvisions2011.ifou.org/Index/Group 1/FOUA00088-00249P2.pdf
  22. Zhan, D., Kwan, M. P., Zhang, W., Fan, J., Yu, J., & Dang, Y. (2018). Assessment and determinants of satisfaction with urban livability in China. Cities, 79, 92–101. https://doi.org/10.1016/j.cities.2018.02.025

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 10:23:17

No citation recorded.