skip to main content

Optimalisasi Program Pengembangan Jalur Sepeda Berbasis Keberlanjutan di Kota Denpasar

*I Made Satyawira Suryabrata  -  Universitas Udayana, Indonesia
Gusti Ayu Made Suartika  -  Universitas Udayana, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota-kota global menghadapi tantangan keterbatasan akses terhadap moda transportasi massal, mengakibatkan tingginya ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilitas masyarakat. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat di Kota Denpasar menyebabkan tingginya tingkat kemacetan dan penurunan kualitas udara. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengembangan moda transportasi berkelanjutan seperti bersepeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting jalur sepeda di Kota Denpasar dan merumuskan strategi optimalisasi pengembangan berbasis keberlanjutan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Analisis data dilakukan secara tematik menggunakan software NVivo meliputi tiga aspek utama keberlanjutan, yaitu lingkungan fisik, sosial-budaya, dan tata kelola kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terdapat jalur khusus sepeda di beberapa ruas jalan utama serta dukungan kebijakan dalam RTRW dan RDTR, namun implementasinya belum optimal. Jalur yang tersedia belum dilengkapi pembatas fisik, kurangnya fasilitas pendukung, dan minim integrasi antar moda, serta belum ada keterlibatan aktif masyarakat dan komunitas pesepeda. Temuan ini menekankan perlunya perancangan regulasi teknis, penataan infrastruktur sesuai prinsip bikeability, dan peningkatan peran stakeholders. Penelitian ini diharapkan memberi masukan bagi pemerintah kota dalam merancang jalur sepeda yang aman, nyaman, dan terintegrasi, serta mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
Fulltext
Keywords: Jalur Sepeda, Keberlanjutan, Kebijakan, Kota Denpasar

Article Metrics:

  1. Aquarita, D., Rosyidie, A., & Pratiwi, W. (2016). Potensi Pengembangan Wisata Sepeda di Kota Bandung Berdasarkan Persepsi dan Preferensi Wisatawan. Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 14. https://doi.org/10.14710/jpk.4.1.14-20
  2. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Banyaknya Kendaraan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Diakses pada 16 Oktober 2024. https://bali.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjQ4IzI=/banyaknya-kendaraan-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-bali.html
  3. Banjarnahor, E. (2019). Pengembangan Transportasi Bersepeda di Kota Yogyakarta (Indonesia): Pembelajaran dari Kota Groningen (Belanda). Warta Penelitian Perhubungan, 27(6), 479. https://doi.org/10.25104/warlit.v27i6.945
  4. Cuthbert, A. R., & Suartika, G. A. M. (2024). The New Urban Design: Implications from Spatial Political Economy. In Roberts, M., & Nelson, S. (Eds.), Research Handbook on Urban Design. Cheltenham (UK): Edward Elgar Publishing. Inc., 12-23. https://doi.org/10.4337/9781800373471.00007
  5. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar. (2023). Satu Data Denpasar: Indeks Kualitas Udara Tahun 2023. Pemerintah Kota Denpasar
  6. Direktorat Jenderal Bina Marga. (2021). Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga No. 05/SE/Db/2021 tentang Pedoman Perancangan Fasilitas Pesepeda. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jakarta
  7. Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
  8. Febriana, F., Salim, Y., & Darwis, H. (2022). Implementasi Analisis Volume Capacity Ratio untuk Memprediksi Kepadatan Lalu Lintas di Kota Makassar. Buletin Sistem Informasi Dan Teknologi Islam, 3(3), 219–224. https://doi.org/10.33096/busiti.v3i3.864
  9. Fitrianah, L., Yani, M., & Effendi, S. (2017). Dampak Pencemaran Aktivitas Kendaraan Bermotor terhadap Kandungan Timbal (Pb) dalam Tanah dan Tanaman Padi. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(1), 11-18. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.1.11-18
  10. Gossling, S. (2013). Urban transport transitions: Copenhagen, City of Cyclists. Journal of Transport Geography, 33, 196-206. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2013.10.013
  11. Hadi, D., Saptorini, H., & Fauzi, H. (2022). Makna Elemen Shared Space Street Bagi Pesepeda pada Jalur Pedestrian di Koridor Komersial Pecinan Kota Magelang. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 11(1), 16-27. https://doi.org/10.32315/jlbi.v11i01.90
  12. Hamzah, I. (2022). Analisis Hubungan Jumlah Kendaraan dan Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Dampak, 19(1), 40-49. https://doi.org/10.25077/dampak.19.1.40-49.2022
  13. Herawati, H. (2019). Perencanaan Jalur Sepeda Kota Blitar yang Terintegrasi dengan Stasiun dan Terminal. Jurnal Transportasi Multimoda, 16(2). https://doi.org/10.25104/mtm.v16i2.966
  14. Hoed, W., & Jarvis, H. (2021). Normalising Cycling Mobilities: An Age-friendly Approach to Cycling in the Netherlands. Applied Mobilities, 7(3), 298-318. https://doi.org/10.1080/23800127.2021.1872206
  15. Institute for Transportation and Development Policy. (2021). Jalur Sepeda Jakarta. ITDP Indonesia. Jakarta
  16. Ismiyati, I., Marlita, D., & Saidah, D. (2014). Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jurnal Manajemen Transportasi dan Logistik, 1(3), 241-247. https://doi.org/10.54324/j.mtl.v1i3.23
  17. Istikhomah, A., Priyanto, S., & Dewanti, D. (2022). Analisis Tingkat Kepuasan Pesepeda yang Menggunakan Fasilitas Lajur Khusus Sepeda pada Kawasan Perkotaan Jl. Veteran – Jl. Pemuda Kabupaten Klaten. Jurnal Health Sains, 3(10), 1231-1244. https://doi.org/10.46799/jsa.v3i10.483
  18. Iwińska, K., Rychlewski, J., Kasprzak, M., & Lewenstein, B. (2018). Cycling in Warsaw, Poland – Perceived Enablers and Barriers According to Cyclists and Non-Cyclists. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 113, 234-252. https://doi.org/10.1016/j.tra.2018.04.014
  19. Kementerian Perhubungan. (2020). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Jakarta
  20. Khotimah, K., Anggada, S., Hermawan, B., & Hermawan, M. (2018). Perencanaan Jalur Sepeda yang Terintegrasi di Kota Bekasi. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 9(2), 26-36. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i2.63
  21. Kurniadhini, F., & Roychansyah, M. (2020). Identifikasi Bikeability sebagai Pendukung Kebijakan Transportasi Berkelanjutan di Kota Yogyakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 16(2), 79-90. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i2.23523
  22. Oentoro, K., & Wiyatiningsih. (2022). Evaluasi Kegiatan Gowes Van Jogja sebagai Upaya Promosi Kampung Wisata Kota Yogyakarta. Sendimas 2021 – Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 424–430. https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.5
  23. Paramitha, I. G. A., Suartika, G. A. M., & Adhika, I. M. (2024). Infrastruktur Kota Ramah Pesepeda: Ruang Parkir Koridor Puputan renon – Hangtuah Sanur, Denpasar. RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment), 11(2), 267-282. https://doi.org/10.24843/JRS.2024.v11.i02.p05
  24. Pariyanto, P. (2016). Makna dan Ideologi Komunitas Sepeda Kebo di Surabaya dalam Kajian Subkultur. Lakon Jurnal Kajian Sastra dan Budaya, 4(1), 80-92. https://doi.org/10.20473/lakon.v4i1.1935
  25. Pemerintah Kota Bandung. (2022). Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 47 Tahun 2022 tentang Keselamatan dan Fasilitas Pendukung Pesepeda. Bandung
  26. Pemerintah Kota Denpasar. (2013). Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 28 Tahun 2013 tentang Penetapan Kawasan Niti Mandala Renon sebagai tempat Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day). Denpasar
  27. Pemerintah Kota Denpasar. (2021). Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2021-2041. Denpasar
  28. Pemerintah Kota Denpasar. (2022). Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 51 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Daya Tarik Wisata di Kawasan Pesisir Sanur. Denpasar
  29. Pemerintah Kota Denpasar. (2022). Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 58 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Tengah Tahun 2022-2042. Denpasar
  30. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2019). Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda. Jakarta
  31. Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sekretariat Negara. Jakarta
  32. Prasetyo, B., Rizani, D., Setiyo, M., Widodo, N., Saifudin, S., & Purnomo, B. (2018). Estimasi Pemborosan Bahan Bakar Akibat Kemacetan Menggunakan Analisis Citra Google Map (Studi Kasus pada Simpang Armada Town Square Mall Magelang). Automotive Experiences, 1(02), 36–42. https://doi.org/10.31603/ae.v1i02.2244
  33. Pucher, J., & Buehler, R. (2008). Making Cycling Irresistible: Lessons from The Netherlands, Denmark and Germany. Transport Reviews, 28(4), 495-528. https://doi.org/10.1080/01441640701806612
  34. Saputra, K. E., & Suartika, G. A. M. (2023). Act-design-plan-locally for Built Environment Studies: An Approach towards Reaching Sustainable Development Goals. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1177(2023), 012003. doi: 10.1088/1755-1315/1177/1/012003
  35. Setiawan, G., & Suryawan, I. (2020). Sistem Pengamatan Kondisi Lalu Lintas Berbasis Data GPS pada Smartphone (Studi kasus: Kota Denpasar). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 7(4), 667-675. https://doi.org/10.25126/jtiik.2020741909
  36. Suartika, G. A. M. (2013). Lost in Translation: Balinese Vernacular Open Space. In Suartika, G. A. M. (Ed.) Vernacular Transformations: Architecture, Place, and Tradition. Denpasar (Bali): Pustaka Larasan
  37. Suartika, G. A. M. (2015). Sand, Sea and Ceremony: Conflict over the Littoral Public Realm in Sanur, Bali. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 179(2015), 128-140. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.416
  38. Suartika, G. A. M. (2019). Lessons from a Small Island – Density, Spatial Development, and Identity. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 248(2019), 012016. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/248/1/012016
  39. Suartika, G. A. M. (2020). Transforming Traditions: Place, Ideology, Development and Planning in Bali dalam Bishop, K and Marshall, N. (Eds), The Routledge Handbook of People and Place in the 21st Century City, New York: Routledge, 165-174
  40. Suartika, G. A. M. (2024). Limitasi atau Liberasi. Densitas dan Ketinggian Bangunan. Ponorogo (Indonesia): Uwais Inspirasi Indonesia
  41. Suartika, G. A. M., & Cuthbert, A. R. (2020). The Sustainable Imperative-Smart Cities, Technology and Development. Sustainability Journal, 12(8892), 1-15. https://doi.org/10.3390/su12218892
  42. Suartika, G. A. M. & Nichols, J. (Eds.) (2020). Reframing the Vernacular: Politics, Semiotics, and Representation. Switzerland: Springer
  43. Suartika, G. A. M., Said, S. M., & Saputra, K. E. (2021). Numerical-Based Computerized Modelling for Tsunami: Initiating Planning for Natural Disaster of South Kota Denpasar-Bali. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 11(2), 474–481. https://doi.org/10.18517/ijaseit.11.2.12600
  44. Suartika, G. A. M., & Saputra, K. E. (2019). The Creation of Harmonious Living Spheres – Landscape, Capital, and the Balinese Way. In IOP Cenference Series: Earth and Environment Science, 248(2019), 012065. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/248/1/012065
  45. Suryono, T., Rahayu, P., & Rini, E. (2020). Tingkat Kesiapan Kota Surakarta sebagai Kota Nyaman Bersepeda. Desa-Kota, 2(1), 100. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v2i1.32260.100-116
  46. United Nations. (2021). Sustainable transport, sustainable development: Interagency report for second Global Sustainable Transport Conference. Department of Economic and Social Affairs. Beijing
  47. Wangge, F., Tambunan, E., & Mulyani, A. (2021). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keinginan Pesepeda Menggunakan Jalur Sepeda. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan - Centech, 2(2), 98-107. https://doi.org/10.33541/cen.v2i2.3457
  48. Wismadi, A., Saduddin, S., Narotama, M., Permana, D., Kurniawan, D., Soemardjito, J., … & Karim, A. (2022). Sepeda untuk Transportasi atau Bukan? Survey Kebijakan Kota Ukuran Menengah untuk Udara yang Lebih Baik. Warta Penelitian Perhubungan, 34(2), 161-171. https://doi.org/10.25104/warlit.v34i2.2112
  49. Yantari, K. S., Dwijendra, N. K. A., & Prajnawrdhi, T. A. (2022). Pola Persebaran Aktivitas Wisatawan terhadap Pemanfaatan Lahan di Pantai Sanur. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 18(2), 140–149. https://doi.org/10.14710/pwk.v18i2.36468

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-30 12:29:17

No citation recorded.