BibTex Citation Data :
@article{Reaktor14943, author = {Diyono Diyono and Suherman Suherman}, title = {Pemodelan Dan Studi Eksperimental Laju Alir Fluida Pada Fluidisasi Minimum}, journal = {Reaktor}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {fluidisasi minimum, laju alir fluida}, abstract = { Laju alir fluida pada fluidisasi minimum telah ditelaah dengan pendekatan persamaan Ergun. Pada penelitian ini, laju alir fluida pada fluidisasi minimum ditelaah secara langsung dengan memvariasikan densitas partikel, diameter partikel dan tinggi unggun. Partikel padat yang digunakan adalah batu bara, batu bata, abu gosok, batu kapur, pasir dan zeolit sebagai representasi densitas. Diameter partikel berkisar rata-rata 0,054-0,338 mm. densitas partikel berkisar 1-3 gr/cm 3 . Tinggi unggun berkisar 5-10 cm. sedangkan fluida pembawanya adalah udara. Laju alir fluida pada fluidisasi minimum mengalami kenaikan seiring naiknya densitas partikel, diameter partikel dan tinggi unggun model persamaan matematis yang diperoleh adalah bentuk fungsi eksponensial dari kelompok-kelompok bilangan tak berdimensi dimana laju alir fluida pada fluidisasi minimum tergabung dalam kelompok bilangan Reynold. Hasil prediksi model memberikan hasil yang cukup baik bila dibandingkan dengan data eksperimental. Kata kunci : fluidisasi minimum, laju alir fluida }, issn = {2407-5973}, pages = {40--43} doi = {10.14710/reaktor.6.1.40-43}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/14943} }
Refworks Citation Data :
Laju alir fluida pada fluidisasi minimum telah ditelaah dengan pendekatan persamaan Ergun. Pada penelitian ini, laju alir fluida pada fluidisasi minimum ditelaah secara langsung dengan memvariasikan densitas partikel, diameter partikel dan tinggi unggun. Partikel padat yang digunakan adalah batu bara, batu bata, abu gosok, batu kapur, pasir dan zeolit sebagai representasi densitas. Diameter partikel berkisar rata-rata 0,054-0,338 mm. densitas partikel berkisar 1-3 gr/cm3. Tinggi unggun berkisar 5-10 cm. sedangkan fluida pembawanya adalah udara. Laju alir fluida pada fluidisasi minimum mengalami kenaikan seiring naiknya densitas partikel, diameter partikel dan tinggi unggun model persamaan matematis yang diperoleh adalah bentuk fungsi eksponensial dari kelompok-kelompok bilangan tak berdimensi dimana laju alir fluida pada fluidisasi minimum tergabung dalam kelompok bilangan Reynold. Hasil prediksi model memberikan hasil yang cukup baik bila dibandingkan dengan data eksperimental.
Kata kunci : fluidisasi minimum, laju alir fluida
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-11-26 00:18:41
Reaktor provides immediate open access to its published articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. Authors retain copyright, without restrictions, merely granting the journal a non-exclusive license to publish their article and identify itself as its original publisher.
Whether as an author or a reader, you are free to download, adapt, share, upload to a social network or institutional repository, or redistribute articles for any other lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Reaktor, link to the CC BY-SA license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University
View My Stats