Penentuan Tetapan Keseimbangan Penjerapan Pada Sistem Koloid Dengan Metode Ekstrapolasi Grafik

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Percobaan penjerapan pestisida pada sistem koloid air-tanah telah mendapatkan nilai tetapan keseimbangan penjerapan yang selalu berubah dan dipengaruhi perbandingan antara berat penjerap terhadap volum pelarutnya. Hal ini terjadi karena pemisahan antara penjerap dan pelarut sangat sulit dilakukan, dan pelarut selalu masih mengandung butir penjerap. Akibatnya zat yang terjerap dalam penjerap ikut terbaca ketika menganalisis konsentrasi zat dalam pelarut. Untuk mendapatkan tetapan keseimbangan yang sebenarnya dapat dilakukan dengan modifikasi persamaan keseimbangan dan metode ekstrapolasi secara grafis. Percobaan dilakukan secara batch dengan konsentrasi awal pestisida sumithion 1,1014 ppm, perubahan konsentrasi diamati dengan kromatografi gas yang dilengkapi dengan Flame Photo Detector. Tanah yang digunakan berdiameter butir 8,066. 10-5 cm, diameter pori 20,443 A, serta mengandung 2,86% bahan organic. Nilai tetapan keseimbangan sebenarnya diperoleh 123,936 ml air/g tanah pada 26,5 0C.
Kata kunci : ekstrapolasi grafis, sistem koloid, tetapan keseimbangan penjerapanArticle Metrics:
Last update: 2021-03-01 10:40:21
Last update: 2021-03-01 10:40:23
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Reaktor journal and Department of Chemical Engineering Diponegoro University as the journal publisher. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Reaktor journal and Department of Chemical Engineering Diponegoro University.