BibTex Citation Data :
@article{Reaktor15024, author = {D. Suryaningratyas and F. Firosya and Darmawan darmawan}, title = {Pemanfaatan Air Asam Tambang Dalam Teknik Elektrokinetik Untuk Menurunkan Kadar Logam Berat Bahan Timbunan Bekas Tambang}, journal = {Reaktor}, volume = {9}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {air asam tambang, kontaminasi, logam berat, remediasi, teknik elektrokinetik}, abstract = { Teknik elektrokinetik merupakan salah satu teknik remediasi tanah atau bahan lain yang terkontaminasi logam berat. Teknik ini dikembangkan terutama untuk mengatasi lokasi-lokasi yang terkontaminasi logam berat dalam level yang cukup tinggi. Prinsip dasar teknik ini adalah dengan memberikan arus searah pada bahan yang terkontaminasi dengan menggunakan elektroda (katoda dan anoda) pada tegangan rendah. Penggunaan air asam tambang (AAT) sebagai larutan elektrolit pada percobaan laboratorium untuk mengurangi kandungan logam berat pada bahan timbunan bekas tambang telah dilakukan. Penambahan asam cenderung meningkatkan efektivitas teknik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik elektrokinetik dapat digunakan untuk menurunkan kandungan logam berat (Fe, Cu, Pb, dan Mn) lebih dari 6% sampai 90% dari kandungan semula. Penggunaan air asam tambang sebagai elektrolit tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan penggunaan air sebagai elektrolit. Akan tetapi untuk aplikasi di lapang, pemanfaatan asam tambang yang telah tersedia di daerah pertambangan akan lebih efisien digunakan dibandingkan dengan menggunakan air bersih. Kata kunci : air asam tambang, kontaminasi, logam berat, remediasi, teknik elektrokinetik }, issn = {2407-5973}, pages = {100--106} doi = {10.14710/reaktor.9.2.100-106}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15024} }
Refworks Citation Data :
Teknik elektrokinetik merupakan salah satu teknik remediasi tanah atau bahan lain yang terkontaminasi logam berat. Teknik ini dikembangkan terutama untuk mengatasi lokasi-lokasi yang terkontaminasi logam berat dalam level yang cukup tinggi. Prinsip dasar teknik ini adalah dengan memberikan arus searah pada bahan yang terkontaminasi dengan menggunakan elektroda (katoda dan anoda) pada tegangan rendah. Penggunaan air asam tambang (AAT) sebagai larutan elektrolit pada percobaan laboratorium untuk mengurangi kandungan logam berat pada bahan timbunan bekas tambang telah dilakukan. Penambahan asam cenderung meningkatkan efektivitas teknik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik elektrokinetik dapat digunakan untuk menurunkan kandungan logam berat (Fe, Cu, Pb, dan Mn) lebih dari 6% sampai 90% dari kandungan semula. Penggunaan air asam tambang sebagai elektrolit tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan penggunaan air sebagai elektrolit. Akan tetapi untuk aplikasi di lapang, pemanfaatan asam tambang yang telah tersedia di daerah pertambangan akan lebih efisien digunakan dibandingkan dengan menggunakan air bersih.
Kata kunci : air asam tambang, kontaminasi, logam berat, remediasi, teknik elektrokinetik
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-12-07 10:14:11
Reaktor provides immediate open access to its published articles under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. Authors retain copyright, without restrictions, merely granting the journal a non-exclusive license to publish their article and identify itself as its original publisher.
Whether as an author or a reader, you are free to download, adapt, share, upload to a social network or institutional repository, or redistribute articles for any other lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Reaktor, link to the CC BY-SA license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University
View My Stats