BibTex Citation Data :
@article{Reaktor1543, author = {Faleh Budi and Setia Sasongko}, title = {KOEFISIEN TRANSFER MASSA PADA PROES EKSTRAKSI KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNI )}, journal = {Reaktor}, volume = {12}, number = {4}, year = {2009}, keywords = {ekstraksi, minyak kayu manis, koefisien transfer massa}, abstract = { Tanaman kayu manis mengandung minyak atsiri yang mempunyai banyak manfaat seperti bahan antiseptis, pewangi/peningkatan cita rasa untuk menyegarkan bau sabun, deterjen, lotion, parfum, dan cream. Pengambilan minyak atsiri kayu manis pada penelitian ini dilakukan dengan cara ekstraksi dengan pelarut n-heksana teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konstanta kesetimbangan ekstraksi kulit kayu manis serta mempelajari pengaruh diameter pengaduk dan kecepatan putar pengaduk terhadap nilai koefisien transfer massa dan juga nilai difusivitas efektifnya. Setiap 40 gram kayu manis yang telah dihaluskan dan diayak dengan ukuran tertentu diekstraksi dengan 200 ml n-heksana teknis pada labu leher tiga dengan pengaduk magnetik selama 150 menit pada suhu 55 ° C. Setiap 25 menit diambil cuplikan untuk dianalisa kadar minyaknya dengan cara penimbangan. Data-data konsentrasi solut dalam solven dari penelitian diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai K c dan D e dengan menyelesaikan persamaan diferensial parsial menggunakan metode Finite Difference Approximation cara implisit dan optimasi 2 peubah menggunakan minimasi Hooke-Jeeves. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah harga K c naik sebanding dengan kenaikan kecepatan putar pengaduk dan diameter pengaduk, sedangkan harga D e yang diperoleh relatif tetap, sehingga dapat diperoleh hubungan persamaan kelompok tak berdimensi Sh = 4,8136 x 10 -3 . R e 0,6716 dengan kesalahan relatif rara-rata 2,620%. }, issn = {2407-5973}, pages = {232--238} doi = {10.14710/reaktor.12.4.232 – 238}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/1543} }
Refworks Citation Data :
Tanaman kayu manis mengandung minyak atsiri yang mempunyai banyak manfaat seperti bahan antiseptis, pewangi/peningkatan cita rasa untuk menyegarkan bau sabun, deterjen, lotion, parfum, dan cream. Pengambilan minyak atsiri kayu manis pada penelitian ini dilakukan dengan cara ekstraksi dengan pelarut n-heksana teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konstanta kesetimbangan ekstraksi kulit kayu manis serta mempelajari pengaruh diameter pengaduk dan kecepatan putar pengaduk terhadap nilai koefisien transfer massa dan juga nilai difusivitas efektifnya. Setiap 40 gram kayu manis yang telah dihaluskan dan diayak dengan ukuran tertentu diekstraksi dengan 200 ml n-heksana teknis pada labu leher tiga dengan pengaduk magnetik selama 150 menit pada suhu 55°C. Setiap 25 menit diambil cuplikan untuk dianalisa kadar minyaknya dengan cara penimbangan. Data-data konsentrasi solut dalam solven dari penelitian diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai Kc dan De dengan menyelesaikan persamaan diferensial parsial menggunakan metode Finite Difference Approximation cara implisit dan optimasi 2 peubah menggunakan minimasi Hooke-Jeeves. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah harga Kc naik sebanding dengan kenaikan kecepatan putar pengaduk dan diameter pengaduk, sedangkan harga De yang diperoleh relatif tetap, sehingga dapat diperoleh hubungan persamaan kelompok tak berdimensi Sh = 4,8136 x 10-3 .Re 0,6716 dengan kesalahan relatif rara-rata 2,620%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 19:22:55
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University