BibTex Citation Data :
@article{ROTASI50987, author = {Dian Wahyu and Yazmendra Rosa and Hanif Hanif and Andriyanto Andriyanto and Hendra Hendra}, title = {Pengaruh Sudut Kemiringan dan Orientasi Solar Cell Terhadap Luaran Energi Listrik Sebagai Kajian Power Charge Station untuk Kendaraan Alat Berat}, journal = {ROTASI}, volume = {25}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {fixed position; orientasi; solar cell; sudut kemiringan}, abstract = { Perkembangan teknologi alat berat saat ini semakin fokus pada teknologi hemat energi, ramah lingkungan dan aman. Kendaraan alat berat bertenaga listrik merupakan solusi untuk mengurangi emisi gas buang karbon dan antisipasi habisnya bahan bakar fosil di masa depan. Kendaraan alat berat bertenaga listrik menggunakan baterai kelak sebagai pengganti mesin diesel. Perpres Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaaan energi baru dan terbarukan. Kementerian ESDM mengeluarkan data jumlah energi surya harian rata-rata di Indonesia sebesar 3-6,8 kWh/m²/hari, dan di Padang berkisar antara 3.5-5,1 kWh/m²/hari. Kemampuan kerja dari sel surya diantaranya sangat dipengaruhi oleh arah datanganya sinar matahari dan kemiringan sudut. Solar tracking system jika diaplikasikan pada suatu PLTS akan menambah biaya. Untuk Membantu masyarakat kota Padang, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan arah dan sudut kemiringan yang optimal dalam memasang sel surya secara tetap. Sudut dan arah optimal adalah sudut kemiringan dan arah sel surya yang memberikan produksi energi listrik harian yang paling besar. Dalam studi ini menggunakan kajian eksperimental pada panel surya tipe monocrystalline 100 Wp. Sel surya diuji pada beberapa sudut kemiringan (0º,15º,30º,45º,60º,75º) dan arah (10º,15º,20º) menghadap ke Utara Barat Laut. Hasil penelitian memperlihatkan jumlah energi listrik yang maksimal dihasilkan sebuah panel surya dengan ukuran 120 Wp berada pada kondisi pemasangan 15 o sudut kemiringan panel dengan arah 10,5 o menghadap ke barat laut. Berdasarkan kajian perencanaan perhitungan pemanfaatan energi listrik hasil keluaran solar cell sebagai penyuplai kendaraan alat berat, dari perhitungan penggunaan energi listrik dapat menghemat biaya operasional sekitar 49%. }, issn = {2406-9620}, pages = {9--16} doi = {10.14710/rotasi.25.1.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/article/view/50987} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan teknologi alat berat saat ini semakin fokus pada teknologi hemat energi, ramah lingkungan dan aman. Kendaraan alat berat bertenaga listrik merupakan solusi untuk mengurangi emisi gas buang karbon dan antisipasi habisnya bahan bakar fosil di masa depan. Kendaraan alat berat bertenaga listrik menggunakan baterai kelak sebagai pengganti mesin diesel. Perpres Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaaan energi baru dan terbarukan. Kementerian ESDM mengeluarkan data jumlah energi surya harian rata-rata di Indonesia sebesar 3-6,8 kWh/m²/hari, dan di Padang berkisar antara 3.5-5,1 kWh/m²/hari. Kemampuan kerja dari sel surya diantaranya sangat dipengaruhi oleh arah datanganya sinar matahari dan kemiringan sudut. Solar tracking system jika diaplikasikan pada suatu PLTS akan menambah biaya. Untuk Membantu masyarakat kota Padang, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan arah dan sudut kemiringan yang optimal dalam memasang sel surya secara tetap. Sudut dan arah optimal adalah sudut kemiringan dan arah sel surya yang memberikan produksi energi listrik harian yang paling besar. Dalam studi ini menggunakan kajian eksperimental pada panel surya tipe monocrystalline 100 Wp. Sel surya diuji pada beberapa sudut kemiringan (0º,15º,30º,45º,60º,75º) dan arah (10º,15º,20º) menghadap ke Utara Barat Laut. Hasil penelitian memperlihatkan jumlah energi listrik yang maksimal dihasilkan sebuah panel surya dengan ukuran 120 Wp berada pada kondisi pemasangan 15o sudut kemiringan panel dengan arah 10,5o menghadap ke barat laut. Berdasarkan kajian perencanaan perhitungan pemanfaatan energi listrik hasil keluaran solar cell sebagai penyuplai kendaraan alat berat, dari perhitungan penggunaan energi listrik dapat menghemat biaya operasional sekitar 49%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-26 01:50:06
Penerbit: Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Alamat Redaksi: Gedung Administrasi Lantai II Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip Telp.(024)7460059, Facsimile: (024)7460059 ext.102 Email: rotasi@live.undip.ac.id