skip to main content

PENGURANGAN KELEMBABAN UDARA MENGGUNAKAN LARUTAN CALSIUM CHLORIDE (CACL2) PADA WAKTU SIANG HARI DENGAN VARIASI SPRAYING NOZZLE

*Eflita Yohana  -  , Indonesia
Yohanes Aditya Wisnu A.  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Udara sangat penting dijaga kelembabannya agar nyaman dalam kehidupan manusia. Udara yang terlalu lembab dapat memicu tumbuhnya bakteri , korosi pada alat-alat logam, dan membahayakan kesehatan manusia. Udara terlalu kering juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi kulit manusia.. Dehumidification merupakan proses untuk menurunan kelembaban udara yang terjadi di dehumidifier, dimana uap air diserap saat terjadi kontak dengan udara oleh liquid dessicant sebagai fluida kerja. Penelitian ini menguji pengaruh variasi nosel dan variasi konsentrasi terhadap kelembaban udara dengan menggunakan larutan CaCl2 sebagai liquid dessicant. Di bagian atas dari dehumidifier, liquid dessicant didistribusikan menggunakan spraying nozzle dan pada waktu bersamaan udara bergerak secara counter flow masuk ke dalam dehumidifier dari bagian bawah, dengan menggunakan induced fan yang terletak di atas spraying nozzle pada jarak tertentu. Dimensi nosel bervariasi sebesar 0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm, dan 0,5 mm, sedangkan variasi konsentari CaCl2 30%, 40%, dan 50%. Debit aliran udara masuk dehumidifier dijaga konstan sebesar 2,35 m3/min, temperatur masuk CaCl2 sebesar 18 OC, serta perubahan kelembaban dan temperatur akan diukur menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT 11. Hasil penelitian menunjukan penurunan kelembaban udara lebih tinggi menggunakan spraying nozzle berdimensi 0,2 mm pada konsentrasi 50% yaitu RH turun 13%.
Fulltext View|Download
Keywords: Kelembaban, Liquid desiccant, dan Spraying nozzle.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-24 16:35:54

No citation recorded.