skip to main content

Majalah Panjebar Semangat Sebagai Pelestari Bahasa dan Sastra Jawa, Tahun 1998-2013

*Muzamil Chusnul Khotimah  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Maziyah  -  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
This research discusses the background to the founding of Panjebar Semangat magazine as a medium for developing Javanese language and literature, its role as a medium for preserving Javanese language and literature, as well as the efforts made to preserve Javanese language and literature. To examine this problem, this research uses a historical method consisting of four sequential stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The research results show that the Panjebar Semangat magazine was founded in 1933. As the name suggests, the aim of establishing the Panjebar Semangat magazine was to spread and ignite the spirit of nationalism to win the independence of the Republic of Indonesia from the hands of Dutch colonial rule. This magazine is a medium for preserving the Javanese language and literature, which has been demonstrated since its inception. This magazine has consistently used Javanese as its language of instruction and has been productive in publishing Javanese language works in literary sections such as Crita Cekak, Taman Geguritan, Crita Sambung, Crita Rakyat, Crita Gambar, and Alaming Lelembut. The efforts made by Panjebar Semangat to develop Javanese literature include giving Literary Prizes to Javanese literature authors whose work is considered good and interesting, creating new rubrics, holding contests or writing competitions for Javanese literature, and developing online media.
Fulltext View|Download
Keywords: Magazine; Javanese language; Javanese Literature; Panjebar Semangat

Article Metrics:

  1. Buku dan Artikel
  2. Hartono, B. D. (2008). “Sambutan Walikota Surabaya”, Panjebar Semangat, No 36, 6 September 2008
  3. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
  4. Fitriani, D.D. (2019). “Startegi Komunikasi Organisasi Majalah Panjebar Semangat dalam Mempertahankan Eksistensinya di Era Digital”. Skripsi pada Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/20878/8/T1_362015064_Judul.pdf
  5. Geertz, H. (1983). Keluarga Jawa, diterjemahkan Hersri. Jakarta: Grafiti Pers
  6. Goen, (1997). “Ngungak Panjebar Semangat Jaman Kawuri”, Panjebar Semangat, No 35, 30 Agustus 1997
  7. Hutomo, S. S. (1975). Telaah Kesusastraan Jawa Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
  8. Kiding, Y. D. (2013). “Skripsi Karya Media Cetak: Majalah Civitas”. Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
  9. Maruti, R. A. dan Wisnu M. A. (2010). “Panjebar Semangat, Media Berbahasa Jawa Lima Zaman (Perspektif Ekonomi Politik terhadap Majalah Berbahasa Jawa Panjebar Semangat)”. Skripsi pada Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada. https://etd.repository.ugm.ac.id/ penelitian/detail/ 121215
  10. Mochtar, “Sura Dira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti”, Panjebar Semangat, No 36, 6 September 2008
  11. Nagazumi, A. (1989). Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Jakarta: Graffiti Pers
  12. Prawoto, P. A. (1989) Kritik Esai Kesusastraan Jawa Modern. Bandung: Angkasa
  13. Priyadi. (2013). “Pesan Moral dalam “Wacan Bocah” Majalah Panjebar Semangat Edisi Juni 2011- Mei 2012”. Skripsi pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/44551/1/Priyadi_08205241068.pdf
  14. Puspita, R.S. (2004). “Majalah Panjebar Semangat Suatu Tinjauan Historis Tahun 1933-1966”. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/117968/
  15. Riyadi, S. (2013). Majalah Sastra Jawa Masa Kemerdekaan 1945-2006. Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  16. Redaksi Panjebar Semangat. (1991). “Panjebar Semangat 58 Tahun”, Panjebar Semangat, No 36, 31 Agustus 1991
  17. Redaksi Panjebar Semangat. (1993). “Ngajeni Usaha”, Panjebar Semangat, No 36, 4 September 1993
  18. Saputri, A. H. (2019). “Alur Cerita Alaming Lelembut Majalah Panjebar Semangat Tahun 2017”. Skripsi pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/35407/1/ 2611415015_Optimized.pdf
  19. Suprawoto. (2004). Panjebar Semangat di Tengah Tantangan Zaman. Sidoarjo: Yayasan Pinang Sirih
  20. Tim Peneliti Balai Bahasa Yogyakarta, (2001). Ikhtisar Perkembangan Sastra Jawa Modern Periode Kemerdekaan. Yogyakarta: Kalika Press
  21. Wibowo, K. S. (2013). “Majalah Tertua Panjebar Semangat Masuk Rekor MURI”. https://seleb.tempo.co/read/509770/majalah-tertua-panjebar-semangat-masuk-rekor-muri
  22. Widodo, A., Sa’dun A., Sujito. (2017). “Analisis Nilai-Nilai Falsafah Jawa dalam Buku Pitutur Luhur Budaya Jawa Karya Gunawan Sumodiningrat sebagai Sumber Pelajaran Pada Pembelajaran IPS”. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI), Vol. 11, No. 2, hlm. 152-179. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI
  23. Widati, Sri, dkk. (2001). Ikhtisar Perkembangan Sastra Jawa Modern Periode Prakemerdekaan Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  24. Majalah dan Koran
  25. Mekar Sari, 21 April 1995
  26. Panjebar Semangat, 23 Agustus 1952
  27. Panjebar Semangat, No 36, 31 Agustus 1991
  28. Panjebar Semangat, No 36, 4 September 1993
  29. Panjebar Semangat No. 9, 28 Februari 1998
  30. Panjebar Semangat, No 22, 2 Juni 2001
  31. Panjebar Semangat, No 36, 6 September 2008
  32. Panjebar Semangat, No 36, 6 September 2008
  33. Suara Merdeka, 19 Januari 1991
  34. Informan
  35. Kukuh Setya Wibowo, wawancara tanggal 31 Agustus 2020
  36. Sugeng Prasetya, wawancara 1 Sepetember 2020
  37. M. Wijotohardjo, wawancara 17 Februari 2018

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-07 04:46:17

No citation recorded.