BibTex Citation Data :
@article{IJFST16824, author = {Iin Ika Wahyuni and Anhar Solichin and Suradi Wijaya Saputra}, title = {BEBERAPA ASPEK BIOLOGI UDANG PUTIH (Penaeus indicus) DI PERAIRAN SEBELAH UTARA BREBES DAN TEGAL, JAWA TENGAH (Biological Aspects of White Shrimp (Penaeus Indicus) In the North Brebes and Tegal Waters, Central Java)}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {13}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Penaeus indicus; Aspek Biologi; Perairan Sebelah Utara Brebes dan Tegal}, abstract = { Salah satu potensi perikanan di perairan Brebes dan Tegal adalah Udang Putih yang terancam kelestariannya akibat meningkatnya penangkapan dengan Jaring Arad. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek biologi udang P. indicus dan status sumberdayanya, seperti komposisi hasil tangkapan, struktur ukuran, sifat pertumbuhan, dan aspek reproduksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Sampel udang diambil 100% dari total hasil tangkapan tiap perahu karena hasil tangkapan kurang dari 100 ekor. Pengambilan sampel enam kali dari Juli-Desember 2016. Tempat pengambilan sampel di TPI Kluwut, Kaliwlingi, Larangan dan Surodadi. Hasil penelitian nilai L 50% P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal memiliki panjang total 84 mm dan 85 mm, nilai ½ L∞ yaitu 97 mm (jantan) dan 121 mm (betina). L 50% < ½ L∞ berarti ukuran udang yang tertangkap masih kecil sehingga dikhawatirkan terjadinya growth overfishing . Sifat pertumbuhan udang jantan dan betina di Brebes yaitu isometrik (b=2,98) dan alometrik negatif (b=2,86), di Tegal yaitu alometrik positif (b= 3,43) dan isometrik (b= 3,02). Nilai faktor kondisi P. indicus di Brebes 1,63 (jantan) dan 1,59 (betina), sedangkan di Tegal 1,81 (jantan) dan 1,57 (betina). Perbandingan nisbah kelamin P. indicus di Brebes 1: 4,4 dan di Tegal 1: 2,9. Status tingkat pemanfaatan sumberdaya udang P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal perlu penyempurnaan untuk memenuhi syarat perikanan yang berkelanjutan. One of the potential fishery in the Brebes and Tegal waters is P. Indicus shrimp that has been threatened by increasing fishing effort of Arad net . The purpose of this research to know biological aspects of P. indicus and resources status, such as composition of catch, size of structure, growth, and reproduction aspects. The method used is survey method. Shrimp samples were taken at random 10% of the total catch per boat. Sampling six times from July to December 2016. The sampling at TPI Kluwut, TPI Kaliwlingi, TPI Larangan and TPI Surodadi. The results of research L 50% value of P. indicus in north Brebes and Tegal has 84 mm and 85 mm TL, ½ L∞ are 97 mm (males) and 121 mm (females). L 50% <½ L∞ mean size of shrimp caught are ssmall to worry about the occurrence of growth overfishing. The growth of males and females shrimp in Brebes are isometric (b = 2.98) and negative allometric (b = 2.86), in Tegal growth of males and females are positive allometrik (b = 3.43) and isometric (b = 3.02). Condition factor P. indicus in Brebes are 1.63 (males) and 1.59 (females), whereas in Tegal are 1.81 (males) and 1.57 (females). Sex ratio P. indicus in Brebes 1: 4.4 and in Tegal 1: 2.9. Status of the level of resource P. indicus need improvement to qualify sustainable fisheries. }, issn = {2549-0885}, pages = {38--44} doi = {10.14710/ijfst.13.1.38-44}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/16824} }
Refworks Citation Data :
Salah satu potensi perikanan di perairan Brebes dan Tegal adalah Udang Putih yang terancam kelestariannya akibat meningkatnya penangkapan dengan Jaring Arad. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek biologi udang P. indicus dan status sumberdayanya, seperti komposisi hasil tangkapan, struktur ukuran, sifat pertumbuhan, dan aspek reproduksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Sampel udang diambil 100% dari total hasil tangkapan tiap perahu karena hasil tangkapan kurang dari 100 ekor. Pengambilan sampel enam kali dari Juli-Desember 2016. Tempat pengambilan sampel di TPI Kluwut, Kaliwlingi, Larangan dan Surodadi. Hasil penelitian nilai L50%P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal memiliki panjang total 84 mm dan 85 mm, nilai ½ L∞ yaitu 97 mm (jantan) dan 121 mm (betina). L50% < ½ L∞ berarti ukuran udang yang tertangkap masih kecil sehingga dikhawatirkan terjadinya growth overfishing. Sifat pertumbuhan udang jantan dan betina di Brebes yaitu isometrik (b=2,98) dan alometrik negatif (b=2,86), di Tegal yaitu alometrik positif (b= 3,43) dan isometrik (b= 3,02). Nilai faktor kondisi P. indicus di Brebes 1,63 (jantan) dan 1,59 (betina), sedangkan di Tegal 1,81 (jantan) dan 1,57 (betina). Perbandingan nisbah kelamin P. indicus di Brebes 1: 4,4 dan di Tegal 1: 2,9. Status tingkat pemanfaatan sumberdaya udang P. indicus di sebelah utara Brebes dan Tegal perlu penyempurnaan untuk memenuhi syarat perikanan yang berkelanjutan.
Article Metrics:
Last update:
Characteristics of Population Growth and Mortality of Windu Shrimp (Penaeus monodon) in the Juata Water of Tarakan City, Indonesia
Last update: 2025-06-28 14:38:40
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats