skip to main content

ANALISIS PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION OF TECHNOLOGY (ICT) DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS NELAYAN DI KAWASAN BANDENGAN

Cornelia Novita Verawati orcid  -  Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Gedung Pascasarjana B Lt 4, Jl. Imam Bardjo, SH No. 3-5 Semarang 50241, Indonesia
Reza Aulia Prastiwi  -  Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Gedung Pascasarjana B Lt 4, Jl. Imam Bardjo, SH No. 3-5 Semarang 50241, Indonesia
*Devi Raj Angely  -  Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Gedung Pascasarjana B Lt 4, Jl. Imam Bardjo, SH No. 3-5 Semarang 50241, Indonesia
Naela Fadilah  -  Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Gedung Pascasarjana B Lt 4, Jl. Imam Bardjo, SH No. 3-5 Semarang 50241, Indonesia
Mochamad Lutfi Mas'ud  -  , Indonesia
Indah Susilowati orcid scopus  -  Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Moeljono S Trastotenojo, Tembalang Semarang kode pos 50275, Indonesia
Nur Shafika  -  Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Moeljono S Trastotenojo, Tembalang Semarang kode pos 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Information and Communication of Technology (ICT) telah menjadi elemen kunci dalam mendukung produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan, khususnya di Kawasan Bandengan, Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan ICT oleh nelayan modern skala kecil, termasuk aplikasi seperti WhatsApp, website BMKG, GPS, dan GPS Essential, serta mengkaji implementasi konsep blue economy dalam pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, wawancara semi-terstruktur, dan observasi untuk memahami pola adopsi teknologi, karakteristik sosial-ekonomi nelayan, dan dampaknya terhadap aktivitas perikanan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan ICT membantu nelayan meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat akses informasi, dan mengoptimalkan hasil tangkapan. Teknologi seperti WhatsApp memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antar-nelayan, website BMKG memberikan informasi cuaca yang akurat, sementara GPS dan aplikasi GPS Essential mempermudah penentuan lokasi strategis penangkapan ikan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan pendidikan, rendahnya akses terhadap teknologi canggih, serta kendala sosial-ekonomi yang membatasi penerapan ICT secara luas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adopsi ICT tidak hanya mendukung pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

 

Fulltext
Keywords: Information and Communication of Technology; Blue economy; Nelayan; Kawasan Bandengan

Article Metrics:

  1. Alfarizi, M. (2024). Sustainable Blue economy of the Riau Islands: Challenges, Opportunities, and Strategic Steps Based on the Penta Helix. Jurnal Archipelago, 03(1), 1–15
  2. Asirin, A., & Argo, T. A. (2017). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Implikasinya terhadap Ketangguhan Mata Pencaharian Nelayan. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 1(1), 1
  3. Atamanti, H. D., Hendarto, M., Robertus, Setiawan, A. H., Rini, A. N., & A., E. S. (2020). Pemberdayaan Ekonomi (Kajian Ekonomi Kesehatan) pada Masyarakat Pesisir di Kabupaten Kendal. Jurnal Budimas, 2(2), 158-165
  4. Azis, A. Y. (2021). Perkembangan Teknologi Alat Tangkap Ikan Nelayan Di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2001 – 2013. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 11(1), 1–12
  5. Badan Pusat Statistik. (2024). Kabupaten Kendal dalam Angka. Penerbit Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Semarang
  6. Banu G., N. M. (Februari 2020). Konsep Blue economy terhadap Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 22(1), 27-31
  7. Behivoke, F., Etienne, M. P., Guitton, J., Randriatsara, R. M., Ranaivoson, E., & Léopold, M. (2021). Estimating fishing effort in small-scale fisheries using GPS tracking data and random forests. Ecological Indicators, 123. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2020.107321
  8. Bennett, N. J., Blythe, J., White, C. S., & Campero, C. (2021). Blue growth and Blue justice: Ten risks and solutions for the ocean economy. Marine Policy, 125(January), 104387. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2020.104387
  9. Boa, H., Suwannathep, S., Gunawan, B. I., & Bunnag, B. (2023). Study of Traditional Shrimp Farming; A Case Study of Pond Productivity of Several Regions in Indonesia. Cipasung Techno Pesantren: Scientific Journal, 17(2), 1–8
  10. Boonstra, W. J., Valman, M., & Björkvik, E. (2018). A sea of many colours – How relevant is Blue growth for capture fisheries in the Global North, and vice versa? Marine Policy, 87(September 2017), 340–349. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.09.007
  11. Bubun, R. L., Mahmud, A., & Alam, R. (2021). Bombo Cakalang Teknologi Penangkapan Ikan Bombo Cakalang Di Perairan Iwoimendaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 12(1), 89–100. https://doi.org/10.29244/jmf.v12i1.33192
  12. Donesia, E. A., Widodo, P., Saragih, H. J. R., Suwarno, P., & Widodo. (2023). Konsep Blue economy Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir dan Wisata Bahari di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1950–1959
  13. Engen, S., Hausner, V. H., Gurney, G. G., Broderstad, E. G., Keller, R., Lundberg, A. K., Murguzur, F. J. A., Salminen, E., Raymond, C. M., Falk-Andersson, J., & Fauchald, P. (2021). Blue justice: A survey for eliciting perceptions of environmental justice among coastal planners' and small-scale fishers in Northern-Norway. PloS one, 16(5), e0251467. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0251467
  14. Guguloth, B., Meeran, N., Prasad, P. A., Sujathkumar, N. V., & Sundaramoorthy, B. (2017). Application of ICTs in marine capture fisheries of Andhra Pradesh, India. Journal of Fisheries and Life Sciences, 2(1), 26-29
  15. Hasanah, F. T. (2020). Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Di Indonesia. Jurnal Geografi, 20(November), 1–6
  16. Heeks, R. (Juni 1999). Development Informatics. In Information and Communication Technologies, Poverty, and Development (pp. 1-19). UK: University Of Manchester
  17. Hosseini, S. J. F., Nakami, M., & Chirazi, M. (2009). To determine the challenges in the application of ICTs by the agricultural extension service in Iran. Journal of Agricultural Extension and Rural De-velopment, 1(1), 292-299
  18. Husna, U., Fitri, S., & Nazlia, S. (2023). Perbandingan Keunggulan Pendapatan dari Sistem Budidaya Tambak Intensif dan Semi Intensif pada Budidaya Udang Vannamei di Kecamatan Baitussalam. 5(1), 32–42. https://jurnal.ugp.ac.id/index.php/mahseer
  19. Imron, H. W. (2019). Perancangan Kampung Nelayan di Desa Bandengan-Kendal sebagai Minapolitan dengan Pendekatan Desa Wisata. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
  20. Izzati, A., Suwarto, & Anantanyu, S. (2021). Pemanfaatan Livelihood Assets Sebagai Strategi Bertahan Hidup Petani Daerah Konservasi DAS Solo di Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Jurnal Ilmu Pertanian, 6(2), 75-80
  21. Mazuki, R., Omar, S. Z., Bolong, J., D Silva, J. L., Hassan, M. A., & Shaffril, H. A. M. (2013). Social Influence in Using ICT among Fishermen in Malaysia. Asian Social Science, 9(2), p135. https://doi.org/10.5539/ass.v9n2p135
  22. Misuari, M. N., Bambang, A. N., & Purwanto. (2015). Penerapan Blue economy Untuk Perikanan Berkelanjutan di Sekolah Usaha Perikanan Menengah Tegal. Perikanan, 17(1), 35–47
  23. Oheoputra, H. O., Abdullah Nursani, Farastuti Eko Rini, Rumondang Anne, J Huda Mhd Aidil, Gaffar Syamsidar, Rombe Katarina Hesty, Rosalina Dwi, Lesmana Dudi, Wahyudin Yudi, Nisari Tika, Rachman Ranno Marlany, Kartini Nidya, & Irawan Henky. (2024). Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia. PT. Kamiya Jaya Aquatic
  24. Omar, S. Z., & Chhachhar, A. R. (2012). A Review on the Roles of ICT Tools towards the Development of Fishermen. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2(10), 9905-9911
  25. Pattipeilohy, R. F., & Talakua, E. G. (Juni 2019). Produktivitas dan Resiko Usaha Purse Seine di Negeri Latuhalat. Jurnal PAPALELE, 3(1), 31-37
  26. Prayudo, A. N., Fathorrahman, & Karnawati, T. A. (2020). Analisis Pengaruh Masa Kerja, Upah, dan Usia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Buruh Borongan Linting Rokok di SKT Gebog, PT.Djarum Kudus. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 1(1), 1-10
  27. Rasyid, S. A., & Amir, A. M. (2022). Aktivitas Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu. Kinesik, 9(1), 18–30. https://doi.org/10.22487/ejk.v9i1.339
  28. Putra, B. P. (2023). Analisis Pengembangan Desa Wisata melalui Sustainable Livelihood Approach Studi Kasus Desa Wisata Randugede Kabupaten Magetan. Journal of Tourism Research, 1(1), 18-26
  29. Sabihaini, Pratomo, A. H., Rustamaji, H. C., & Sudaryati. (Mei 2020). Analisis Karakteristik Nelayan Tradisional Berdasar Jenis dan Klasifikasi Nelayan, Kelompok Kerja, Jenis Perairan, Teknologi, Aspek Keterampilan Profesi, Sistem Navigasi, dan Komunikasi. Jurnal EKSOS, 2(1), 29-34
  30. Sabu, M., Shaijumon, C. S., & Rajesh, R. (2018). Factors influencing the adoption of ICT tools in Kerala marine fisheries sector: An analytic hierarchy process approach. Technology Analysis & Strategic Management, 30(7), 866–880. https://doi.org/10.1080/09537325.2017.1388363
  31. Saputra, M. R., Mudzakir, A. K., & Dewi, D. A. N. N. (2017). Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Tempat Pelelangan Ikan Dengan Metode Potential Gain Customer Value Di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Jurnal Perikanan Tangkap (JUPERTA), 1, 1–8. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/juperta/article/view/1839
  32. Schreiber, M. A., Chuenpagdee, R., & Jentoft, S. (2022). Blue justice and the co-production of hermeneutical resources for small-scale fisheries. Marine Policy, 137(April 2021). https://doi.org/10.1016/j.marpol.2022.104959
  33. Takariani, C. D. (Desember, 2015). Opini Nelayan tentang Akses Informasi Publik. Jurnal Penelitian Komunikasi, 18(2), 101-114
  34. Trisnani. (April 2016). Pola Penggunaan Media sebagai Pencarian Kebutuhan Informasi Masyarakat Nelayan. Jurnal Komunikasi, Media, dan Informatika, 5(1), 45-56
  35. Youssef, M. (2023). Blue economy Literature Review. International Journal of Business and Management, 18(3), 12-18
  36. Yuan, H., Choukroune, L., & Failler, P. (2024). Centring justice for labour in the new Blue economy: Principles for applying emerging evidence and theoretical critiques to policy and practice. Marine Policy, 168, 106327. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2024.106327
  37. Wahyono, A. (2016). Karakteristik Nelayan Kecil dalam Ketahanan Pangan Ikan: Kasus di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(3), 319-338
  38. Wati, A. S., Ramadhani, F. B., Dedyanti, M. K., Pandin, M. Y. R., & Biru, P. (2024). Pengaruh konsep Blue economy dan Blue growth terhadap integrated reporting pada pt dharma samudera fishing industries tbk tahun 2020-2022. 06(3), 116–126

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-18 18:13:13

No citation recorded.