skip to main content

STRATEGI PENINGKATAN KESEHATAN NELAYAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TEGALSARI, KOTA TEGAL

Fis Purwangka  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Jl. Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia, Indonesia
Reghina Yasmine Nuranisah  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Jl. Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia, Indonesia
Akhmad Solihin  -  Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Jl. Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia, Indonesia
Erwiantono Erwiantono  -  Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Jl. Kuaro, Gn. Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, East Kalimantan, Indonesia, Indonesia
*Daisy Rahma Rizal scopus  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Jl. Kuaro, Gn. Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, East Kalimantan, Indonesia, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tingkat pendidikan nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari yang didominasi lulusan Sekolah Dasar (SD) berdampak pada rendahnya pemahaman mereka terhadap kesehatan, terutama dalam hal pemeriksaan kesehatan sebelum melaut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman nelayan terhadap kesehatan, menganalisis sistem pendapatan dan pengeluaran nelayan untuk keperluan kesehatan, serta merekomendasikan strategi peningkatan kesehatan nelayan. Metode yang digunakan yaitu studi kasus eksplanatori dengan metode pengumpulan data survei lapangan melalui kuesioner dan wawancara kepada nelayan. Selanjutnya dianalisis menggunakan SWOT untuk membuat strategi. Hasil menunjukkan bahwa meskipun nelayan memiliki pendapatan yang cukup tinggi, alokasi pengeluaran mereka untuk kesehatan masih sangat kecil, berkisar antara 0,11% hingga 0,98% dari total penghasilan. Selain itu, pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan belum optimal akibat kurangnya pemahaman serta kendala administratif. Analisis SWOT yang dilakukan menunjukkan bahwa peluang eksternal, seperti regulasi pemerintah yang menjamin hak kesehatan nelayan dan ketersediaan fasilitas medis di sekitar pelabuhan, lebih mendukung dibandingkan kekuatan internal yang dimiliki oleh nelayan. Di sisi lain, ancaman seperti persaingan pasar ikan dan kerusakan fasilitas pelabuhan dapat menghambat peningkatan kualitas kesehatan nelayan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang meliputi peningkatan edukasi kesehatan berbasis komunitas, optimalisasi fasilitas kesehatan di pelabuhan, serta penyuluhan terkait pemanfaatan BPJS Kesehatan. Dengan penerapan strategi ini, diharapkan nelayan dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan, meningkatkan akses mereka terhadap layanan medis, serta pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Fulltext View|Download
Keywords: Nelayan; Kesehatan; Pendidikan; Pendapatan; Strategi Kesehatan

Article Metrics:

  1. Alam, M. S., & Yousuf, A. (2024). Fishermen’s community livelihood and socio-economic constraints in coastal areas: An exploratory analysis. Environmental Challenges, 14. https://doi.org/10.1016/j.envc.2023.100810
  2. Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta, Indonesia: PT Rineka Cipta
  3. Ashari, M. (2018). Hak asasi manusia. Makassar, Indonesia: CV. Social Politic Genius (SIGn)
  4. Christiany, J. (2013). Tingkat literasi media masyarakat di wilayah perbatasan Papua. Journal Communication Spectrum, 3(2), 107–119
  5. Dewi, F. S., & Sundaru, A. (2023). Analisis risiko kejadian penyakit akibat kerja nelayan kecil. Pendidikan Tambusai, 7(3), 23874–23882
  6. Edi, S., Fitri, I., & Dasril. (2019). Analisis tingkat kepuasan menggunakan skala likert pada layanan speedy yang bermigrasi ke indihome. Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura, 1(1), 1-11
  7. Hanum, N. (2018). Pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75–84
  8. Harahap, A. P., Salmah, U., & Mahyuni, E. L. (2024). Analysis of skin disorders among traditional fishermen in Tanjung Balai, Asahan District. Scientific Periodical of Public Health and Coastal, 6(2), 813–826
  9. Harahap, S. A., Dimyati, & Purwanta, E. (2021). Problematika pembelajaran daring dan luring anak usia dini bagi guru dan orang tua di masa pandemi COVID-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1825–1836
  10. Hendrawan, A. (2017). Analisa keselamatan dan kesehatan kerja pada nelayan. Jurnal Saintara, 2(1), 12-22
  11. Hendrawan, A. K., & Hendrawan, A. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan nelayan tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Jurnal Saintara, 5(1), 26–32
  12. Hidayat, R. (2016). Hak atas derajat pelayanan kesehatan yang optimal. Jurnal Hukum dan Pemikiran, 16(2), 127–134
  13. Hossain, M. T., Lima, T. R., Ela, M. Z., Khan, L., Ahmed, F., Shovo, T. E. A., Al Masud, A., Rahman, K. S., Jahan, N., Rahman, S. M., & Islam, M. N. (2022). Livelihood challenges and healthcare-seeking behavior of fishermen amidst the COVID-19 pandemic in the Sundarbans mangrove forest of Bangladesh. Aquaculture, 546. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2021.737348
  14. Imron, M., Baskoro, M. S., Prima, D. R., & Suherman, A. (2021). Komposisi hasil tangkapan dan pola musim penangkapan cantrang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Jawa Tengah. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 17(2), 138–145
  15. Made, N., Kusumayanti, D., Nyoman, I., & Setiawina, D. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan nelayan di Kabupaten Jembrana. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 7(11), 2437–2466
  16. Marasut, J., Kawatu, P. A. T., & Nelwan, J. E. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan di Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal KESMAS, 11(4), 82–89
  17. Marginingsih, R. (2019). Analisis SWOT technology financial (FinTech) terhadap industri perbankan. Cakrawala: Jurnal Humaniora, 19(1), 55–60
  18. Ngarasati, S. A., Supartono, & Sukendro, A. (2020). Resolusi konflik kebijakan pelarangan alat tangkap ikan jenis cantrang di Kota Tegal. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, 6(1), 79–105
  19. Noor, S. (2014). Penerapan analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran Daihatsu Luxio di Malang. Jurnal Informasi Teknik dan Niaga, 14(2), 102–209
  20. Novitasari, T. H., Ririanty, M., & Nafikadini, I. (2023). The beliefs of health seeking behavior fishermen in coastal Puger Jember Regency. International Journal of Islamic and Complementary Medicine, 4(2), 45–54. https://doi.org/10.55116/ijicm.v4i2.41
  21. Pratama, D. S., Gumilar, I., & Maulina, I. (2012). Analisis pendapatan nelayan tradisional pancing ulur di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3), 107-116
  22. Saptia, Y. (2013). Tingkat pemahaman dan perilaku nelayan terhadap program jaminan sosial studi kasus nelayan Kabupaten Kaur Bengkulu. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 17(3), 219–236
  23. Sillehu, S., Utami, T. N., Ibrahim, I., Peluw, Z., & Lating, Z. (2024). Health risk factors of fishermen in West Seram Regency, Indonesia. Health Behavior and Policy Review, 11(1), 1455–1462. https://doi.org/10.14485/HBPR.11.1.2
  24. Sihumastte. (2025, May 16). Peduli lingkungan, polisi gotong royong bersihkan sampah di Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong. Polres Ternate. https://polresternate.com/peduli-lingkungan-polisi-gotong-royong-bersihkan-sampah-di-pelabuhan-perikanan-nusantara-bastiong/
  25. Sudarso, Y., & Maumere, U. M. (2024). Analisis kesejahteraan sosial ekonomi nelayan tradisional di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Prosiding Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal Dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD), 497–506. https://doi.org/10.12928/sntekad
  26. Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D (Cetakan ke-26). Bandung, Indonesia: ALFABETA CV
  27. Tirta, Anugerah., Adiprayoga, S. N., & Karsih, O. R. (2024). Analisis struktur pendapatan dan struktur pengeluaran rumah tangga nelayan bagan tancap di Kabupaten Tapanuli Tengah. ALBACORE, 8(1), 81–88
  28. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
  29. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
  30. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
  31. Wibisono, G., Kawatu. Paul AT, & Kolibu, F. (2018). Faktor-faktor yang behubungan dengan timbulnya gangguan kulit pada nelayan di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung. Kesmas, 7(5), 1–9
  32. Wibowo, E. A. (2021, Desember 15). Tinjau Pelabuhan Tegal, Ganjar Pranowo pastikan nelayan dan ABK kapal sudah dites rapid antigen. Diakses dari https://semarangku.pikiran-rakyat.com/semarangan/pr-311892454/tinjau-pelabuhan-tegal-ganjar-pranowo-pastikan-nelayan-dan-abk-kapal-sudah-dites-rapid-antigen
  33. Widiyani, Sardiyatmo, & Hapsari, T. D. (2017). Analisis faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan dan pengeluaran nelayan mini purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak Kabupaten Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 6(4), 321–331
  34. Yin, R. K. (2002). Case study research: Design and methods (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-08-12 00:47:52

No citation recorded.