skip to main content

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK LAMUN (Cymodocea rotundata) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli (Antibacterial Activities of Seagrass Extracts (Cymodocea rotundata) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli)

*Septiani Septiani  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Eko Nurcahya Dewi  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ima Wijayanti  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Cymodocea rotundata  merupakan salah satu jenis lamun yang berpotensi sebagai antibakteri. Senyawa bioaktif yang bersifat sebagai antibakteri adalah fenol, flavonoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama inkubasi dan konsentrasi ekstrak lamun C. rotundata yang berbeda terhadap aktivitas antibakteri S. aureus dan E. Coli. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories dengan menggunakan rancangan dasar penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial, pola terbagi oleh faktor lama inkubasi bakteri (24 jam, 48 jam dan 72 jam) dan perbedaan konsentrasi ekstrak lamun (5%, 10% dan 15%). Data dianalisis menggunakan SIDIK RAGAM dan dilakukan analisis lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ), apabila terdapat perbedaan pada perlakuan. Ekstrak lamun C. rotundata efektif sebagai antibakteri dengan kategori sedang yaitu zona hambat berkisar antara 5-10 mm. Konsentrasi optimum untuk menghambat S.aureus dan E.coli adalah 15% dengan lama inkubasi 48 jam dengan zona hambat yang dihasilkan masing-masing sebesar 6, 123 mm. Dan 5, 833 mm.

Cymodocea rotundata is a type of seagrass that has a potential as an antibacterial. Bioactive compounds which act as such as antibacterial phenols, flavonoids and tannins. The purpose of this study was to determine the effect of different concentration and time of incubation  of seagrass C.rotundata as antibacterial against  S. aureus and E. coli. The method used was experimental laboratories using the basic design of the study completely randomized design (CRD) with factorial pattern (2 factor). The first factor were different concentration (5%, 10% and 15% ) and second factor were time of incubations (24 hours, 48 hours and 72 hours). Data were analyzed using ANOVA and conducted a further test Honestly Significant Difference (HSD), if treatment gave significant effectC. rotundata extracts had antibacterial activity with medium category which inhibition zone ranges from 5-10 mm. The optimum concentration for inhibiting S. aureus and e. coli were 15% with incubation time of 48 hours resulting inhibition zone 6,123 mm and 5,833 respectively.

Fulltext View|Download
Keywords: Lamun Cymodocea rotundata;Ekstrak; Aktivitas antibakteri;Staphylococcus aureus;Escherichia coli

Article Metrics:

  1. Anwariah, S., 2011. Kandungan Fenol, Komponen Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Lamun Cymodocea rotundata. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
  2. Bachtiar, A. 2007. Penelusuran Sumber Daya Hayati Laut (Alga) Sebagai Biotarget Industri. [Makalah]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Jatinagor
  3. DeLeo, F,R., Otto, M., Kreiswirth, B.N., and Chambers, H.F. 2010. Community-associated meticillin-resistant Staphylococcus aureus. Laboratory of Human Bacterial Pathogenesis. Rocky Mountain Laboratories. National Institute of Allergy And Infectious Diseases. National Institutes of Health. Hamilton, MT 59840, USA
  4. Den Hartog C. 1970. "Sea grasses of the world" North Holland Publishing co., Amsterdam, London pp. 272 Short, F.T., dan Robert, G. C. 2001. Global Seagrass Research Methods. Elsivier Science B.V. All rights reserved
  5. Dewi, F.K. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia, Linnaeus ) terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar. [ Skripsi ]. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
  6. Effendy. 2007. Kimia Koordinasi. Banyumedia. Malang
  7. Goering, R., Hazel, D., Mark, Z., Ivan, R., Peter, L.C. 2013. Mims’ Medical Microbiology. Fifth Edition. Elsivier Ltd
  8. Hariana, A. 2007. Tumbuhan Obat & Khasiatnya. Cetakan ketiga. Penebar Swadaya. Jakarta
  9. Helmiyati, A.F., and Nurrahman. 2010. Pengaruh Konsentrasi Tawas Terhadap Pertumbuhan Bakteri Gram Positif dan Negatif. Jurnal Pangan dan Gizi. 01 (01)
  10. Indraswari, A. 2008. Optimasi Pembuatan Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) Menggunakan Metode Maserasi Dengan Parameter Kadar Total Senyawa Fenolik Dan Flavonoid.[Skripsi]. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
  11. Jawetz., Melnick., dan Adelberg. 2007. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 23. Jakarta : EGC
  12. Kusuma, S.A.F. 2010. Escherichia coli.[Makalah]. Fakultas Farmasi. Universitas Padjadjaran. Jatinagor
  13. Lovista, V.F. 2010. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Chlorella vulgaris terhadap Zona Hambat Bakteri Patogen. [ Skripsi ]. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang
  14. Mani, A.E ., V. Bharathi and Jamila, P. 2012. Antibancterial Activity and Preliminary Phytochemical Analysis of Sea Grass Cymodocea rotundata. International Journal of Microbiological Research, 3 (2) : 99 – 103
  15. Melki., Wike, A.E.P., dan Kurniati. 2011. Uji Antibakteri Ekstrak Gracilaria sp (Rumput Laut) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sriwijaya. Palembang
  16. Nikham dan Taty, E. 2012. Uji Bahan Baku Antibakteri Dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff) Boerl.) Hasil Iradiasi Gamma Dan Antibiotik Terhadap Bakteri Patogen. Prosiding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan. ISSN 1411-2213
  17. Ngajow, M., Jemmy, A., dan Vanda, S.K. 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro. Jurnal MIPA Unsrat Online, 2 (2): 128 –132
  18. Novotny, L., L. Dvorska., A. Lorencova., V. Beran., I. Pavlik. 2004. Fish : a potential source of bacterial pathogens for human beings. Vet. Med – Czech, 49, 2004 (9): 343-358
  19. Pelczar MJ, Chan ESC. 2008. Dasar- dasar Mikrobiologi 2. Ratna SH dkk, penerjemah: Jakarta: UI Pr. Terjemahan dari: Elements of Microbiology. Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Bandung: ITB
  20. Puspitasari, L., Swastini, D.A., dan Arisanti, C.I.A. 2013. Skrinning Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis ( Garcinia mangostana L.). Jurnal Farmasi Udayanan
  21. Putra, R.T., Yani, K., dan Reza, A.K. 2015. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dalam Tumbuhan Lamun Cymodocea rotundata Ehrenberg & Hemprich Ex Ascheron. ISSN 2460 – 6472
  22. Ravikumar, S., Thajuddin, N, P. Suganthi, S. Jacob Inbaneson and Vinodkumar, 2008. Bioactive potential of seagrass bacteria against human bacterial pathogens. Journal of Environmental Biology 31:387-389
  23. Ravikumar S, K. Nanthini devi, T.T. Ajith kumarand M. Ajmalkhan. 2011. Antibacterial activity of seagrass species of cymodocea serrulata against chosen bacterial fish pathogens. Annals of Biological Research, 2 (1) : 88-93
  24. Retnowati, Y., Bialangi, N., dan Posangi, N.W. 2011. Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Pada Media Yang Di Ekspos Dengan Infus Daun Sambiloto (Andrographis paniculata), 6 (2):7-8
  25. Salni, H.M., dan Ratna, W.M. 2011. Isolasi Senyawa Antibakteri Dari Daun Jengkol (Pithecolobium lobatum Benth) dan Penentuan Nilai KHM-nya. Jurnal Penelitian Sains. 14 (1 D ) 14109
  26. Sangeetha J. and S. Asokan. 2015. Antibacterial activity of different sea grass Extracts against some human eye pathogens. World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences, 4(12): 677-683
  27. Savitri, N.P.I. 2014. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Bakteri Mix Saluran Akar Gigi. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Mahasaraswati Denpasar. Denpasar
  28. Short, F.T., dan Robert, G. C. 2001. Global Seagrass Research Methods. Elsivier Science B.V. All rights reserved
  29. Siahaan, R.M.I. 2012. Kajian Potensi Ekstrak Padina australis Terhadap Zona Hambat Bakteri Patogen Vibrio sp. Dan Staphylococcus aureus. [Skripsi]. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang
  30. Sucipto, I. 2009. Biogas Hasil Fermentasi Hidrolisat Bagas Menggunakan Konsorsium Bakteri Termofilik Kotoran Sapi. [ Skripsi ]. Program Studi Biokimia. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Last update:

  1. Identification of Endophytic Fungi on the Leaves of Jeruju (Acanthus ilicifolius) which are Potential as Antibacteria

    Gusti Ayu Widayanti, Hary Widjajanti, Salni Salni, Agus Geter Edy Sutjipto. Conference on Industrial Sciences, Engineering and Technology toward Digital Era (eICISET 2023), 3 , 2024. doi: 10.4028/p-lZQ74e
  2. The effect of hydrolysis duration on the antibacterial activity of swamp eel head protein hydrolysate produced by papain against histamine-producing bacteria

    Witya Hafifani, Indun D. Puspita, Masagus M. P. Putra, E.S. Kartamihardja, T. Peristiwady, S.M. Bergmann, E. Setyobudi, A. Collins, Alimuddin, C.P.H. Simanjuntak, N. Hubert, S.B. Andi Omar, Djumanto, P.G. Sasmita, D.F. Mokodongan. E3S Web of Conferences, 322 , 2021. doi: 10.1051/e3sconf/202132204005
  3. Production standardization of hand sanitizer spray based on ethanol, isopropanol, and bioethanol to prevent the COVID-19 transmission

    Pirim Setiarso, Nita Kusumawati, Agus Budi Santoso, Supari Muslim, AR. Sella Auliya. THE 4TH INTERNATIONAL SEMINAR ON CHEMICAL EDUCATION (ISCE) 2021, 2645 , 2022. doi: 10.1063/5.0130873
  4. Formulasi body lotion dari ekstrak lamun dan gonad bulu babi

    Reza Hidayah Ningrum, Eka Nurrahema Ning Asih, Siti Nihayatun Ni’amah, Lailatul Badriyah, Yuniar Mardiyanti, Destin Retno Wulansari. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26 (3), 2023. doi: 10.17844/jphpi.v26i3.44893
  5. Synthesis of Silver Nanoparticles from Extract of Epiphytic Shrub Leaves (Ficus heteropleura Blume) on Oil Palm Plant and Evaluation of Their Antibacterial Activity Against Escherichia coli

    Tri Adinda Rati, Fitra Perdana, Prasetya Prasetya. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 27 (3), 2024. doi: 10.14710/jksa.27.3.101-109
  6. Incorporation of catechin extracts from gambier products and pasak bumi in the production of functional instant green robusta coffee

    Budi Santoso, Muhammad Ridho Wahyu Aulia, Syerina Raihatul Jannah, Gatot Priyanto, Agus Wijaya, Hermanto Hermanto. Potravinarstvo Slovak Journal of Food Sciences, 16 , 2022. doi: 10.5219/1735
  7. Solvent effect on revealing antibacterial potency of lignin and tannin from Acacia mangium and Acacia crassicarpa

    Alif Faturahman Hidayat, Nissa Nurfajrin Solihat, Deni Zulfiana, Sita Heris Anita, Maulida Oktaviani, Maya Ismayati, Widya Fatriasari, Wasrin Syafii. THE 2ND INTERNATIONAL CONFERENCE OF LIGNOCELLULOSE, 2973 , 2024. doi: 10.1063/5.0184578
  8. Characterization and Antibacterial Activity Test of Green Synthetic ZnO Nanoparticles Using Avocado (Persea americana) Seed Extract

    Nanda Saridewi, Adelian Risa Adinda, Siti Nurbayti. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 25 (3), 2022. doi: 10.14710/jksa.25.3.116-122
  9. Antibacterial activity test of ethanolic extract of red ginger (Zigiber officinale var. Rubrum) against Streptococcus mutans bacteria

    Livia Nur Cholifah, Betty Lukiati, Agung Witjoro, Sitoresmi Prabaningtyas. THE 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON LIFE SCIENCE AND TECHNOLOGY (ICoLiST), 2634 , 2023. doi: 10.1063/5.0115003

Last update: 2024-10-15 03:05:34

  1. The storage time on the characteristic of liquid dishwashing soap from nyamplung seed oil (Calophyllum inophyllum L) and its antibacterial activity

    Widyaningsih S.. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 127 (1), 2019. doi: 10.1088/1757-899X/509/1/012131