BibTex Citation Data :
@article{IJFST72726, author = {Ulfauza Ulfauza and Harminto Harminto and Ayu Amelia and Monica Ryan and Siti Aisyah}, title = {EFEKTIVITAS PROBIOTIK KOMERSIAL BERBASIS BACILLUS spp. DAN LACTOBACILLUS spp. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM SISTEM TAMBAK SEMI-INTENSIF}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {21}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Bacillus spp.; Lactobacillus spp.; Udang Vaname; Pertumbuhan; Survival Rate; FCR; Kualitas Air}, abstract = { Budidaya udang vaname ( Litopenaeus vannamei ) merupakan salah satu sektor perikanan budidaya yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, keberhasilan budidaya sangat ditentukan oleh efisiensi pakan, kualitas air, dan kesehatan udang. Penggunaan probiotik menjadi salah satu strategi potensial untuk meningkatkan performa budidaya secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua jenis probiotik komersial, yaitu Bacillus spp. dan Lactobacillus spp., terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname ( Litopenaeus vannamei ) dalam sistem tambak semi-intensif. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan: P1 (kontrol), P2 ( Bacillus spp. , dosis 1 g/m³ air dan 5 g/kg pakan), dan P3 ( Lactobacillus spp . , dosis 10 mL/m³ air dan 10 mL/kg pakan). Udang berukuran PL-10 ditebar dengan kepadatan 80 ekor/m² dan dipelihara selama 60 hari. Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup ( survival rate ), efisiensi konversi pakan (FCR), serta kualitas air (pH, DO, NH₃, salinitas). Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2 menghasilkan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 0,272 g/hari , survival rate mencapai 89,3% , dan FCR terendah 1,30. Probiotik ini efektif dalam meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan, dan menstabilkan kualitas air. Lactobacillus spp. (P3) menunjukkan hasil sedang, sementara kontrol menunjukkan hasil terendah. Dengan demikian, Bacillus spp. merupakan probiotik komersial yang paling efektif untuk budidaya udang vaname semi-intensif. }, issn = {2549-0885}, pages = {262--270} doi = {10.14710/ijfst.21.4.262-270}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/72726} }
Refworks Citation Data :
Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu sektor perikanan budidaya yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, keberhasilan budidaya sangat ditentukan oleh efisiensi pakan, kualitas air, dan kesehatan udang. Penggunaan probiotik menjadi salah satu strategi potensial untuk meningkatkan performa budidaya secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua jenis probiotik komersial, yaitu Bacillus spp. dan Lactobacillus spp., terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) dalam sistem tambak semi-intensif. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan: P1 (kontrol), P2 (Bacillus spp., dosis 1 g/m³ air dan 5 g/kg pakan), dan P3 (Lactobacillus spp., dosis 10 mL/m³ air dan 10 mL/kg pakan). Udang berukuran PL-10 ditebar dengan kepadatan 80 ekor/m² dan dipelihara selama 60 hari. Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup (survival rate), efisiensi konversi pakan (FCR), serta kualitas air (pH, DO, NH₃, salinitas). Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2 menghasilkan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 0,272 g/hari, survival rate mencapai 89,3%, dan FCR terendah 1,30. Probiotik ini efektif dalam meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan, dan menstabilkan kualitas air. Lactobacillus spp. (P3) menunjukkan hasil sedang, sementara kontrol menunjukkan hasil terendah. Dengan demikian, Bacillus spp. merupakan probiotik komersial yang paling efektif untuk budidaya udang vaname semi-intensif.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-11-26 13:04:56
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats