BibTex Citation Data :
@article{IJFST73484, author = {Andini Ramadhani and Wiwit Pratiwi and Aries Siswanto and Nike Nuzula and Ary Kartika and Makhfud Efendy and Eka Asih}, title = {ANALISIS KADAR NaCl DAN MIKROB PADA BUMBU CAMPOR LORJUK DENGAN PENAMBAHAN GARAM KAYA MINERAL}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {21}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Campor Lorjuk; Escherichia coli; Garam Kaya Mineral}, abstract = { Campor lorjuk merupakan makanan khas Madura berbahan dasar lorjuk ( Solen sp.) dan rempah-rempah pilihan yang mudah didapatkan di pasar. Natrium yang terkandung dalam garam konsumsi berperan bagi tubuh sebagai sumber elektrolit. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan perlakuan terbaik bumbu campor lorjuk dengan penambahan garam kaya mineral berdasarkan parameter kadar NaCl terendah dan mikrob ( E.coli ) sebagai parameter kelayakan pangan pada produk perikanan. Empat sampel garam kaya mineral (K, F1, F2, F3) dianalisis meliputi kadar NaCl dan kadar air, sedangkan empat sampel bumbu campor lorjuk dengan penambahan berbagai jenis garam yakni N = K (tanpa lorjuk), P1 = F1, P2 = F2, dan P3 = F3 (masing-masing 13 g lorjuk) meliputi kadar NaCl, kadar air, dan uji mikroba. Kadar NaCl garam kaya mineral berkisar antara 78% (F3) hingga 93% (K), sementara kadar air berkisar antara 4,9% (F3) hingga 6,5% (F2). Pada kadar NaCl bumbu tertinggi N sebesar (62%) dan terendah P3 sebesar (49%), sementara itu, kadar air berkisar antara 18% (P3) hingga 20% (N, P1, P2). Berdasarkan karakteristik kimia perlakuan (P3) pada bumbu campor lorjuk yaitu NaCl 49%, kadar air 18%. Hasil pengujian mikrobiologi bumbu campor lorjuk sampel (bubuk lorjuk, N, P1, P2, P3) terindikasi negatif <3 MPN/g. Perlakuan P3 yang menggunakan garam kaya mineral F3 menunjukkan hasil terbaik (kadar NaCl terendah dan kadar air optimal), serta memenuhi syarat mutu mikrobiologi (negatif E. coli <3 MPN/g). Oleh karena itu, formulasi F3 direkomendasikan sebagai yang terbaik dan aman dikonsumsi. }, issn = {2549-0885}, pages = {216--222} doi = {10.14710/ijfst.21.3.216-222}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/73484} }
Refworks Citation Data :
Campor lorjuk merupakan makanan khas Madura berbahan dasar lorjuk (Solen sp.) dan rempah-rempah pilihan yang mudah didapatkan di pasar. Natrium yang terkandung dalam garam konsumsi berperan bagi tubuh sebagai sumber elektrolit. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan perlakuan terbaik bumbu campor lorjuk dengan penambahan garam kaya mineral berdasarkan parameter kadar NaCl terendah dan mikrob (E.coli) sebagai parameter kelayakan pangan pada produk perikanan. Empat sampel garam kaya mineral (K, F1, F2, F3) dianalisis meliputi kadar NaCl dan kadar air, sedangkan empat sampel bumbu campor lorjuk dengan penambahan berbagai jenis garam yakni N = K (tanpa lorjuk), P1 = F1, P2 = F2, dan P3 = F3 (masing-masing 13 g lorjuk) meliputi kadar NaCl, kadar air, dan uji mikroba. Kadar NaCl garam kaya mineral berkisar antara 78% (F3) hingga 93% (K), sementara kadar air berkisar antara 4,9% (F3) hingga 6,5% (F2). Pada kadar NaCl bumbu tertinggi N sebesar (62%) dan terendah P3 sebesar (49%), sementara itu, kadar air berkisar antara 18% (P3) hingga 20% (N, P1, P2). Berdasarkan karakteristik kimia perlakuan (P3) pada bumbu campor lorjuk yaitu NaCl 49%, kadar air 18%. Hasil pengujian mikrobiologi bumbu campor lorjuk sampel (bubuk lorjuk, N, P1, P2, P3) terindikasi negatif <3 MPN/g. Perlakuan P3 yang menggunakan garam kaya mineral F3 menunjukkan hasil terbaik (kadar NaCl terendah dan kadar air optimal), serta memenuhi syarat mutu mikrobiologi (negatif E. coli <3 MPN/g). Oleh karena itu, formulasi F3 direkomendasikan sebagai yang terbaik dan aman dikonsumsi.
Article Metrics:
Last update:
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats