DOI: https://doi.org/10.14710/ijfst.21.4.284-289

RESPON IKAN BIJINANGKA (UPENEUS MOLUCCENSIS) TERHADAP UMPAN BERBEDA PADA MATA PANCING ULUR MODIFIKASI

*Julius Mose Rahaningmas orcid  -  Jurusan Rekayasa Perikanan dan Kelautan, Politeknik Perikanan Negeri Tual,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Salah satu jenis ikan komoditas perikanan penting di perairan Maluku adalah ikan Bijinangka. Namun, informasi mengenai teknik penangkapan yang efektif untuk jenis ikan ini, khususnya jenis umpan dan alat pancing masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas umpan cacing lur atau tumel (Dendronereis pinnaticirris) dan ikan teri (Engraulis sp), konstruksi mata pancing yang paling efektif serta menentukan waktu penangkapan terbaik untuk ikan Bijinangka. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung yaitu metode pengoperasian alat penangkapan ikan secara langsung dan uji-t (t-test) digunakan untuk uji beda rata-rata hasil tangkapan ikan Bijinangka. Umpan cacing lur atau tumel menangkap ikan Bijinangka sebanyak 273 ekor (67%) dan umpan ikan teri sebanyak 137 ekor atau 33%, dengan perbedaan yang signifikan secara statistik (t = 16,076; p < 0,05). Waktu penangkapan pada pagi hari pukul 07.00 WIT hingga pukul 10.00 WIT menghasilkan tangkapan yang jauh lebih tinggi 314 ekor atau 77% dibandingkan sore hari pukul 14.00 - 17.00 WIT sebanyak 96 ekor ikan (23%), dengan perbedaan yang signifikan (t = 28,062; p < 0,05). Penggunaan mata pancing dengan kili-kili menghasilkan tangkapan yang lebih banyak 287 ekor (70%) daripada mata pancing tanpa kili-kili 123 ekor atau 30%, dengan perbedaan yang signifikan (t = 18,976; p < 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa umpan cacing lur atau tumel, waktu penangkapan pagi hari, dan penggunaan mata pancing dengan kili-kili adalah strategi yang paling efektif untuk penangkapan ikan Bijinangka.

Fulltext View|Download
Keywords: Bijinangka; Pancing Ulur; Faer; Tual

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
ANALISIS KEKERABATAN GENETIK PADA IKAN DEWA (MAHSEER) DARI SUNGAI DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN GEN COI RESPON IKAN BIJINANGKA (UPENEUS MOLUCCENSIS) TERHADAP UMPAN BERBEDA PADA MATA PANCING ULUR MODIFIKASI OPTIMALISASI FORTIFIKASI HIDROLISAT PROTEIN IKAN NILA PADA RENGGINANG: KAJIAN NILAI GIZI DAN PENERIMAAN SENSORIS More recent articles
Most cited articles
PERTUMBUHAN BAKTERI PROBIOTIK Alkaligenus sp. DAN Flavobacterium sp. YANG DIISOLASI DARI USUS UDANG PADA MEDIA KULTUR MOLASE DAN KAOLIN Field experiment of polyculture technology of tiger shrimp (P. monodon Farb.) Milkfish (Chanos chanos Forskal), and Seaweed (Gracilaria verrucosa) in Brackhiswater water pond of Borimasunggu village, Maros regency PRODUKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP KOTA TEGAL Fisheries Infrastructure Needs Analysis in Order to Capture Fisheries Development Based on Commodities of South Sumatra Province Addition of Phytase Artificial Feed to Increase Digesting, Specific Growth and Survival Rate of Nile Tilapia fingerlings (Oreochromis niloticus) More cited articles
  1. Abdullah, F, N., Solichin, A., & Saputra, S, W. (2015). Aspek Biologi Dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Kuniran (Upeneus Moluccensis) Yang Didaratkan Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Diponegoro Journal of Maquares Management Of Aquatic Resources, 4(2), 28-37. https://doi.org/10.14710/marj.v4i2.8505
  2. Alwi, D., Wahab, I., Safar, F., & Rahman, I. (2024). Analisis Hubungan Panjang Berat Ikan Biji Nangka (Upeneus Vittatus) Yang Tertangkap Di Perairan Pelabuhan Imam Lastori Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Segara, 19(1), 65-70. http://dx.doi.org/10.15578/segara.v19i1.14187
  3. Asriyana, A., & Irawati, N. (2018). Strategi Pemberian Pakan Dan Makanan Ikan kuniran Upeneus sulphureus, Cuvier (1829) di perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal Iktiologi Indonesia, 18(1), 23-39. https://doi.org/10.32491/jii.v18i1.372
  4. Aydin, I., & Akyol, O. (2016). Northernmost Record of Upeneus moluccensis (Bleeker, 1855) (Osteichthyes: Mullidae) in the Turkish Coasts of the Aegean Sea. Turkish. Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 16(3), 749-752. 10.4194/1303-2712-v16_3_30
  5. Azizah, H., Boer, M., & Butet, N. (2019). Dinamika Populasi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus, Cuvier 1829) di Selat Sunda, Banten. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 3(2), 53-61. https://doi.org/10.29244/jppt.v3i2.30562
  6. Damayanti, M, I. (2017). Aspek Biologi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus) Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (Upt P2skp) Mayangan. Skripsi Universitas Brawijaya Malang. Malang. 63 hlm
  7. Erfin, Yohanista, M., & Safitri, Y. (2022). Studi Identifikasi Jenis-Jenis Ikan Demersal Hasil Tangkapan Di Pasar Alok Dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 04(02), 61-71
  8. Fuah, R, W., Diniah., & Puspito, G. (2019). Pengaruh Jenis Dan Warna Umpan Buatan Rawai Tegak Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil. ALBACORE, 3(1), 25-34. https://doi.org/10.29244/core.3.1.25-34
  9. Hanafi, I., Rahmani, U., & Suwarso (2017). Parameter Populasi Dan Aspek Reproduksi Ikan Kuniran (Upeneus Sulphureus) Di Perairan Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Satya Minabahari, 02(02), 138-146. https://doi.org/10.53676/jism.v2i2.36
  10. Kolo, A., Yahya., & Ayubi, A. (2022). Jenis Ikan Hasil Tangkapan Pancing Ulur Di Perairan Teluk Kupang Berdasarkan Perbedaan Mata Pancing. Jurnal Ilmiah Bahari Papadak, 3(1), 75-80
  11. Kurnia, M., Sudirman., & Yusuf, M. (2015). Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur Di Perairan Pulau Sabutung Pangkep. Journal Marine Fisheries, 6(1), 87-95. https://doi.org/10.29244/jmf.6.1.87-95
  12. Lindawati, L., Fahrudin, A., & Boer, M. (2019). Karakteristik Pertumbuhan Dan Biologi Reproduksi Ikan Kuniran (Upeneus Sulphureus, Cuvier 1829) Di Perairan Selat Sunda. Jurnal Biologi Tropis, 19(2), 180–188. 10.29303/jbt.v19i2.1293
  13. Murahman, I., Polii, J, F., & Manoppo, L. (2019). Pengaruh Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Dasar Di Perairan Sekitar Desa Labuha Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 4(1), 22-25. https://doi.org/10.35800/jitpt.4.1.2019.22756
  14. Notanubun, J., Thenu, I, M., Ngamel, Y, A., & Rahantan, A. (2024). Analisis Keanekaragaman Spesies Pada Jaring Insang Dasar Menurut Waktu Penangkapan Di Perairan Desa Labetawi Kota Tual. Journal Perikanan, 14(1), 203-214. http://doi.org/10.29303/jp.v14i1.775
  15. Prasetyo, D., & Telussa, R. (2017). Analisis Perbedaan Penggunaan Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Longline Di Selat Sunda. Jurnal Ilmiah Satyaminabahari, 3(01), 44-51
  16. Rahaningmas, J, M. (2020). Pengaruh Perbedaan Konstruksi Mata Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kakatua. Jurnal IPTEKS PSP, 7 (14), 116-126. https://doi.org/10.20956/jipsp.v7i14.10855
  17. Ridwan, M., Kasmi, M., & Putri, A. (2018). Penentuan Komoditas Unggulan Perikanan Laut Kabupaten Polewali Mandar Berdasarkan Data Statistik Tahun 2016. Jurnal IPTEKS PSP, 5(10), 98-105. https://doi.org/10.20956/jipsp.v5i10.6203
  18. Sarumaha, H., Kurnia, R., & Setyobudiandi, I. (2016). Biologi Reproduksi Ikan Kambing Goldband Upeneus Moluccensis Bleeker, 1855 Di Selat Sunda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(2), 701-711. https://doi.org/10.29244/jitkt.v8i2.15836
  19. Setyaningsih, S., & Ratnasari, D. (2024). Pembuatan Abon Ikan Kuniran (Upeneus Sulphureus) sebagai Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang Berbasis Pangan Lokal. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK), 6(2), 30-37
  20. Surachmat, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Umpan Dan Konstruksi Mata Pancing Pada Pancing Cumi-Cumi Terhadap Hasil Tangkapan Cumi-Cumi (Loligo Sp) Di Perairan Sarang Kabupaten Rembang. Jurnal Agrominansia, 3(1), 18-29. 10.34003/271999
  21. Wijianto, M, G., Noor, M, T., & Saraswati, A. (2025). Pengaruh Perbedaan Waktu Setting pada Alat Pancing Ulur (Hand line) terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp) di Perairan Brondong Kabupaten Lamongan. Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan, 3(1), 228-241. https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.138
  22. Worang, S, N., Pangalila, F, P, T., Manoppo, L., Luasunaung, A., Mandagi, I, F., & Dien, H, V. (2024). Pengaruh umpan pada pancing dasar terhadap hasil tangkapan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 9(2), 64-68. https://doi.org/10.35800/jitpt.9.2.2024.53347
  23. Yudin, L., Mustafa, A., Kamri, S., Tadjuddah, M., Arami, H., & Indrayani, I. (2023). Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Jaring Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar Di Perairan Pulau Kogholifano Kabupaten Muna. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, 3(2), 13-24
  24. Yulistianti, A. (2015) Analisis Perbedaan Kemampuan Penglihatan Ikan Bijinangka (Upeneus sulphureus) Dan Ikan Gulamah (Johnius Belangerii) Di Perairan Lamongan, Jawa Timur. Skripsi Universitas Brawijaya Malang. Malang. 74 hlm
  25. Zulfikri, D, N, M., Wijayanto, D., & Setyawan, H, A. (2023). Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap Di Kota Cirebon. Jurnal Perikanan Tangkap (JUPERTA) 7(3), 110 – 121

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-11-26 13:05:08

No citation recorded.