skip to main content

PROFIL TAMPILAN FISIK DAN KANDUNGAN KURKUMINOID DARI SIMPLISIA TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB) PADA BEBERAPA METODE PENGERINGAN

*Laely Zahro  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Cahyono  -  Organic Chemistry Laboratory, Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Semarang Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang 50275, Telepon +62-24-7474754, Indonesia
Rini Budi Hastuti  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK-Penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh beberapa metode  terhadap kualitas  simplisia temulawak yakni dengan melihat tampilan fisik dan kandungan kurkuminoid temulawak. Rimpang temulawak segar dibersihkan, dipotong, dikeringkan dengan beberapa metode  pengeringan yaitu pengeringan oven dengan suhu 60oC, pengeringan dengan oven lampu suhu 30oC, pengeringan dengan sinar matahari dari jam 08.00-11.00 dan dari jam 08.00-15.00, dihaluskan, diekstraksi, dan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV- visible. Simplisia hasil pengeringan oven dan oven lampu mempunyai wama yang cerah dan permukaannya berwarna  jingga kekuningan sedangkan simplisia hasil pengeringan matahari berwarna gelap dan terinfeksi jamur  putih. Hasil kandungan kurkuminoid ditampilkan dalam persen dari berat kering dan diuji dengan Analisis Varian Eka Arah Kruskal Wallis pada taraf signifikansi 5%. Kadar kurkuminoid yang dihasilkan dari pengeringan oven yaitu 0,68%, 0,92%, 0,91%, dan 0,82%, dari pengeringan oven lampu yaitu 0,71%, 0,83%, 0,57%, dan 0,97%, dari pengeringan matahari pada jam 08.00-11.00 yaitu 0,82%, 0,99%, 0,64%, dan 0,89% dan dari pengeringan matahari pada jam 08.00-15.00 yaitu 0,80%, 0,89%, 0,84%, dan 0,93%. Kadar kurkuminoid yang diteliti dari beberapa metode pengeringan tersebut menunjukkan  tidak ada perbedaan yang sighnifikan.

Kata  kunci : kurkuminoid, pengeringan, simplisia,  uv-visibel
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 21:21:01

No citation recorded.