skip to main content

Analisis Perubahan Kurva Percentage Depth Dose (PDD) dan Dose Profile untuk Radiasi Foton 6MV pada Fantom Thoraks

*Nur Dwi Prasetyo  -  Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Wahyu Setiabudi  -  Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Choirul Anam  -  Physics Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The study of thickness variation of the soft tissue in the wall of thoracic phantom to the shifting of Percentage Depht Dose (PDD) curve and Dose Profile have been done by using Monte Carlo Simulation. The linac head was designed using BEAMnrc software, whereas modeling of water and thoracic phantom using DOSXYZnrc software. The field size of beam radiation 10 x10 cm2 and the distance of source to  phantom surface (SSD) 100 cm. The water phantom in cubic shape with a size  40x40x40 cm3. The thoracic phantom was designed in cubic shape, with the compositions: soft tissue, bone and lung. The thickness of the soft tissue in the wall of throcic phantom was varied 1-5 cm. This variation shows the thickness layer of the wall of the real patients. The results of comparation between monte carlo simulation and the  actual measurement, show that 6 MV photon delivered by linac at Kensaras Hospital Semarang was generated using energy electron about  5.7 MeV. The variation of soft tissue thickness change  the PDD curve and the dose profile curve. The variation of soft tissue thickness change the dose in the lung (depth 10 cm)  at about 3,84% - 5,59%

 

Keywords: Monte Carlo Simulation, Percentage Depht Dose (PDD), Dose profle, Tissue inhomogeneity

 

 

Telah dilakukan studi pengaruh ketebalan jaringanlunak pada fantom thoraks terhadap perubahan bentuk kurva  Percentage Depht Dose (PDD) dan Dose Profile untuk berkas foton energi 6MV menggunakan Simulasi Monte Carlo. Pembuatan model treatment head linac dilakukan menggunakan program BEAMnrc, sedang permodelan fantom air maupun fantom thoraks menggunakan DOSXYZnrc. Luas lapangan yang digunakan 10x10 cm2, dengan source to skin distance (SSD) sebesar 100 cm. Fantom air didesain berukuran 40x40x40 cm3. Fantom thoraks didesain berbentuk kubus dengan komposisi jaringan lunak, tulang, dan paru-paru. Jaringan lunak bagian depan (asterior) divariasi ketebalannya 1-5 cm. Variasi ini menggambarkan ketebalan jaringan lunak dinding thoraks pasien. Hasil perbandingan antara simulasi dan pengukuran menunjukan bahwa foton 6 MV yang dihasilkan pesawat linac RS Kensaras Semarang menggunakan energi elektron pembangkit mendekati 5,7 MeV. Variasi ketebalan jaringan lunak pada dinding fantom thoraks memberikan perubahan kurva PDD dan juga kurva profil dosis. Variasi ketebalan jaringan lunak tersebut mengubah besarnya dosis pada paru-paru (pada kedalaman 10 cm) sebesar 3,84% - 5,59%

Kata kunci : Simulasi Monte Carlo, Percentage Depht Dose (PDD), Dose Profile, Inhomogenitas Jaringan.


Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 02:40:53

No citation recorded.