BibTex Citation Data :
@article{TEKNIK36351, author = {Muhammad Fathurrohman and Anugrah Erick Eryantono and Robby Debriand Rumbara}, title = {Optimalisasi Sistem Monitoring Temperatur Logam Cair pada Proses Pengecoran menggunakan Pyrometer Berbasis Internet of Things (IoT)}, journal = {TEKNIK}, volume = {42}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Internet of Things; monitoring; logam cair; pyrometer; gateway}, abstract = { Perkembangan teknologi berbasis internet yang pesat menyebabkan terjadinya perubahan pada sektor industri yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Industri manufaktur pengecoran merupakan salah satu sektor industri yang harus beradaptasi dengan perkembangan industri 4.0 agar dapat bersaing dalam meningkatkan kualitas produk coran. Beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas produk coran adalah temperatur saat penuangan (pouring) dan laju penuangan. Penentuan temperatur penuangan harus memperhitungkan faktor kehilangan panas yang disebabkan oleh waktu pemindahan logam cair dan kondisi lingkungan sekitar. Penentuan temperatur tuang yang kurang tepat dapat menyebabkan terbentuknya porositas (rongga) pada produk hasil pengecoran. Karena pentingnya penentuan temperatur tersebut, maka pada penelitian ini dibangun sistem monitoring berbasis internet of things (IoT) untuk memantau temperatur logam cair saat proses pengecoran secara real-time. Sistem yang dibangun terdiri atas tiga bagian, yaitu: sensor temperatur, gateway dan server. Perangkat pyrometer digunakan untuk mengukur temperatur logam cair dan mengirimkannya ke gateway. Perangkat gateway kemudian mengirimkan data tersebut ke server. Pengguna dapat mengamati temperatur logam cair secara real-time melalui website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem monitoring berbasis IoT ini, dapat diperoleh database pengukuran temperatur logam cair yang optimal. Tingkat keakuratan pengukuran data temperatur tersebut mencapai 99,5%. }, issn = {2460-9919}, pages = {299--308} doi = {10.14710/teknik.v42i3.36351}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/36351} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan teknologi berbasis internet yang pesat menyebabkan terjadinya perubahan pada sektor industri yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Industri manufaktur pengecoran merupakan salah satu sektor industri yang harus beradaptasi dengan perkembangan industri 4.0 agar dapat bersaing dalam meningkatkan kualitas produk coran. Beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas produk coran adalah temperatur saat penuangan (pouring) dan laju penuangan. Penentuan temperatur penuangan harus memperhitungkan faktor kehilangan panas yang disebabkan oleh waktu pemindahan logam cair dan kondisi lingkungan sekitar. Penentuan temperatur tuang yang kurang tepat dapat menyebabkan terbentuknya porositas (rongga) pada produk hasil pengecoran. Karena pentingnya penentuan temperatur tersebut, maka pada penelitian ini dibangun sistem monitoring berbasis internet of things (IoT) untuk memantau temperatur logam cair saat proses pengecoran secara real-time. Sistem yang dibangun terdiri atas tiga bagian, yaitu: sensor temperatur, gateway dan server. Perangkat pyrometer digunakan untuk mengukur temperatur logam cair dan mengirimkannya ke gateway. Perangkat gateway kemudian mengirimkan data tersebut ke server. Pengguna dapat mengamati temperatur logam cair secara real-time melalui website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem monitoring berbasis IoT ini, dapat diperoleh database pengukuran temperatur logam cair yang optimal. Tingkat keakuratan pengukuran data temperatur tersebut mencapai 99,5%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 17:00:16
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal TEKNIK and Faculty of Engineering, Diponegoro University as publisher of the journal.
Copyright transfer agreement can be found here: [Copyright transfer agreement in doc] and [Copyright transfer agreement in pdf].
View My Stats