skip to main content

Analisis Nilai Lugeon dan Grout Take Berdasarkan Hasil Trial Grouting pada Sandaran Kanan Bendungan Ameroro untuk Mengidentifikasi Korelasi Nilai Lugeon dengan Kondisi Geologi Batuan Pondasi

*Zhafarina Malaha Nasmiarta orcid  -  Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Suharyanto Suharyanto orcid  -  Departemen Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sukamta Sukamta scopus  -  Departemen Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agung Permana  -  Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 TEKNIK

Citation Format:
Abstract

Pondasi Bendungan Ameroro tersusun dari batuan metamorf sekis yang memiliki sebaran kekar terbuka dengan jarak spasi rata-rata 12,5 cm dan bukaan kekar 1-5 cm. Hal tersebut dapat berpotensi terjadinya rembesan air melalui sela-sela rekahan sehingga diperlukan adanya perbaikan pondasi pada Bendungan Ameroro dengan metode grouting. Sebelum dilakukan pekerjaan grouting, dilakukan pekerjaan trial grouting. Penelitian ini dilakukan untuk melihat korelasi nilai lugeon dengan kondisi geologi batuan pondasi. Metode yang dilakukan adalah uji permeabilitas (uji lugeon). Dari hasil uji lugeon, di lubang pilot, lubang primer dan lubang sekunder menunjukkan bahwa semakin dalam lubang trial grouting, nilai lugeon akan semakin kecil sedangkan semakin besar nilai lugeon, grout take akan semakin besar. Namun, pada lubang cek terdapat nilai lugeon yang masih tinggi di kedalaman 10 meter yaitu 5,17 – 8,14, di kedalaman 20 – 25 meter juga memiliki nilai yang tinggi yaitu 4,86. Hal ini sesuai dengan peta geologi pada sandaran kanan sedalam 35 meter memiliki struktur batuan yang kurang bagus sehingga memiliki nilai lugeon cukup tinggi dan besar grout take tinggi.

Fulltext View|Download
Keywords: trial grouting; nilai lugeon; grout take; pondasi bendungan; batuan metamorf

Article Metrics:

  1. Adhitama, K. V. T., & Sadisun, I. A. (2021). Evaluasi Hasil Percobaan Grouting pada Fondasi Bendungan Utama Ladongi, Kolaka Timur. Bulletin Of GeologY, 5(4)
  2. Asy’ari, M. A., Hidayatullah, R., Lestari.S, D., Kahar, S. B., & Kristiyono, M. (2021). Pengaruh Grouting Terhadap Nilai Lugeon Pada Batuan Dasar Pondasi Bendungan Tapin. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 5(2), 103–116. https://doi.org/10.31961/gradasi.v5i2.1186
  3. Badan Standardisasi Nasional. (2008). Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan
  4. Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari. (2017). Laporan Akhir Pekerjaan Detail Engineering Design (DED) Bendungan Ameroro
  5. Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari. (2019). Laporan Pengajuan Sertifikasi Bendungan Ameroro
  6. Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari. (2022). Laporan Trial Grouting (Sandaran Kanan) Bendungan Ameroro
  7. Bendungan, B. K. (2015). Pedoman Kriteria Umum Desain Bendungan. Jakarta: Balai Keamanan Nasional
  8. Gurocak, Z., & Alemdag, S. (2012). Assessment of permeability and injection depth at the Atasu dam site (Turkey) based on experimental and numerical analyses. Bulletin of Engineering Geology and the Environment, 71(2), 221–229. https://doi.org/10.1007/s10064-011-0400-9
  9. Hatmoko, J., & Suryadharma, H. (2020). Teknologi Perbaikan Tanah. Penerbit Andi, Yogyakarta
  10. ICOLD, J. (1995). Bulletin 99: Dam Failures–Statistical Analysis. ICOLD Paris
  11. PUPR, K. (2005). Pedoman Grouting untuk Bendungan
  12. Purwanto, P. I., Juwono, P. T., & Asmaranto, R. (2017). Analisa Keruntuhan Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 8(2), 222–230
  13. Putra, R. A. M., Putra, A. D., & Wahono, E. P. (2022). Analisis Rembesan Terhadap Bahaya Piping pada Bendungan Way Sekampung. Jurnal Serambi Engineering, 7(3). Retrieved from https://www.ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/4452
  14. Putra, R. S. (2019). Analisis efektifitas pekerjaan grouting pada saddle dam I di proyek bandungan serbaguna karian, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. SKRIPSI-2018. Retrieved from http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/9/SKR/penerbit/00000000000000096137/9
  15. Sosrodarsono, S., & Takeda, K. (1977). Bendungan Type Urugan. PT Pradnya Paramita, Jakarta
  16. Syaeful, H. (2013). Penentuan Koefisien Hidraulik pada Tapak NSD, Serpong, Berdasarkan Metoda Uji Permeabilitas In-Situ. 34(1)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-08 09:02:12

No citation recorded.