skip to main content

Inverter Multi Level Tipe Jembatan Satu Fasa Tiga Tingkat Dengan Mikrokontroler AT89S51

*Eko Aptono Tri Yuwono  -  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, Indonesia
Agung Warsito  -  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, Indonesia
Mochammad Facta  -  JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, Indonesia
Diterbitkan: .

Citation Format:
Sari

Inverter merupakan peralatan yang mengubah besaran lisrik searah (DC) menjadi besaran listrik bolak-balik (AC). Inverter pada umumnya hanya memiliki tiga level tegangan, yaitu +Vdc,-Vdc, dan nol. Inverter gelombang kotak maupun inverter SPWM mempunyai distorsi harmonisa yang cukup besar. Pada inverter SPWM, untuk menekan nilai distorsi harmonisa harus menggunakan frekuensi switching yang tinggi. Inverter multi level merupakan jenis inverter yang dapat menghasilkan beberapa level tegangan maupun arus. Inverter multi level pada prinsipnya merupakan susunan beberapa inverter yang dirangkai secara bertingkat atau cascade. Kelebihan utama inverter jenis ini adalah bentuk gelombang tegangan yang baik, menghasilkan distorsi harmonisa yang kecil, komponen switching bekerja pada frekuensi yang rendah, dan dapat menangani daya besar. Pada tugas akhir dirancang prototype inverter multi level tiga tingkat satu fasa, dengan kemampuan variabel frekuensi antara 25 Hz sampai 100 Hz dengan step 5 Hz. Output tegangan inverter multi level adalah resultan dari output tegangan inverter yang menyusunnya. THD inverter multi level jauh lebih kecil dibandingkan inverter SPWM maupun inverter kotak. Penambahan beban menyebabkan nilai THD bertambah, hal ini disebabkan karena terjadi pembagian beban yang tidak merata pada tiap inverter. Efisiensi inverter multi level pada tugas akhir ini berkisar antara 37% sampai 70%. Pengontrolan inverter multi level ini menggunakan mikrokontroler produksi atmel AT89S51.

Keyword : inverter, inverter multi level, PWM, harmonisa, THD, mikrokontroler
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-25 18:37:24

No citation recorded.