BibTex Citation Data :
@article{Transmisi4472, author = {Anhar Ashari dan Abdul Syakur dan Bambang Winardi}, title = {ANALISA PENGARUH KONTAMINAN PANTAI TERHADAP UNJUK KERJA SAMPEL ISOLATOR BAHAN KERAMIK SEBELUM DAN SESUDAH DILAPISI MINYAK SILIKON}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {14}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Sampai dengan saat ini, isolator yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan bahan keramik . Kelemahan bahan isolator keramik ini, terutama pada bagian permukaannya yang bersifat mudah dibasahi oleh air. Kondisi ini sangat mendukung untuk terbentuknya kristal konduktif pada pemukaan bahan isolator bahan keramik, terutama disebabkan oleh kontaminan garam yang dibawa angin pada saat terjadi penguapan saat siang hari. Jika kontaminan ini dibiarkan terus, maka jalur konduktif ini akan menyebabkan arus bocor. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan, agar permukaan bahan isolator keramik ini bisa lebih bersifat menolak air (hidropobik). Dengan demikian permukaan tidak mudah terbasahi oleh air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kontaminan pantai terhadap sampel isolator keramik dan pengaruh minyak silikon sebelum dan sesudah dilapiskan pada sampel isolator . Sistem pengukuran dan pengujian mengacu pada standar IEC 587 untuk mengetahui karakteristik isolator sebelum dan sesudah diberi lapisan minyak silikon, Karakteristik tersebut meliputi waktu flashover pertama, sudut kontak dan arus bocor. Hasil dari Pengujian menunjukkan bahwa Minyak Silikon terbukti dapat meningkatkan sudut kontak dari sampel uji. Sampel uji sebelum dilapisi minyak silikon mempunyai sudut kontak rata-rata sebesar 4 3,74 o sedangkan sampel yang sudah dilpaisi minyak silikon mempunyai sudut kontak rata-rata sebesar 84,05 o . Waktu terjadinya flashover pertama kali pada sampel sebelum diberi minyak silikon dengan dialiri polutan pantai cenderung singkat dengan waktu terlama adalah 351 detik. Sedangkan Untuk waktu terjadinya flashover setelah dilapisi minyak silikon dengan dialiri polutan pantai dengan waktu terlama adalah 11645 detik. Kata kunci : Minyak Silikon, Sudut Kontak, Sampel Isolator Keramik, IEC 587 }, issn = {2407-6422}, pages = {134--140} doi = {10.12777/transmisi.14.4.134-140}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/4472} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Sampai dengan saat ini, isolator yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan bahan keramik. Kelemahan bahan isolator keramik ini, terutama pada bagian permukaannya yang bersifat mudah dibasahi oleh air. Kondisi ini sangat mendukung untuk terbentuknya kristal konduktif pada pemukaan bahan isolator bahan keramik, terutama disebabkan oleh kontaminan garam yang dibawa angin pada saat terjadi penguapan saat siang hari. Jika kontaminan ini dibiarkan terus, maka jalur konduktif ini akan menyebabkan arus bocor. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan, agar permukaan bahan isolator keramik ini bisa lebih bersifat menolak air (hidropobik). Dengan demikian permukaan tidak mudah terbasahi oleh air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kontaminan pantai terhadap sampel isolator keramik dan pengaruh minyak silikon sebelum dan sesudah dilapiskan pada sampel isolator . Sistem pengukuran dan pengujian mengacu pada standar IEC 587 untuk mengetahui karakteristik isolator sebelum dan sesudah diberi lapisan minyak silikon, Karakteristik tersebut meliputi waktu flashover pertama, sudut kontak dan arus bocor. Hasil dari Pengujian menunjukkan bahwa Minyak Silikon terbukti dapat meningkatkan sudut kontak dari sampel uji. Sampel uji sebelum dilapisi minyak silikon mempunyai sudut kontak rata-rata sebesar 43,74o sedangkan sampel yang sudah dilpaisi minyak silikon mempunyai sudut kontak rata-rata sebesar 84,05o. Waktu terjadinya flashover pertama kali pada sampel sebelum diberi minyak silikon dengan dialiri polutan pantai cenderung singkat dengan waktu terlama adalah 351 detik. Sedangkan Untuk waktu terjadinya flashover setelah dilapisi minyak silikon dengan dialiri polutan pantai dengan waktu terlama adalah 11645 detik.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-11 18:32:57
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id