BibTex Citation Data :
@article{Transmisi4659, author = {Budi Utomo dan Imam Santoso dan Ajub Z}, title = {SIMULASI LINK BUDGET PADA SEL FEMTO TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI LTE (LONG TERM EVOLUTION)}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {15}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Teknologi sel femto pada LTE ( Long Term Evolution ) dapat meningkatkan kualitas sinyal di dalam ruangan karena penempatan stasiun pemancar sel femto yang berada di dalam ruangan. Dengan berkurangnya jarak antara stasiun pemancar, dalam hal ini yaitu FAP ( Femtocell Access Point ) dengan UE ( User Equipment ) maka kualitas sinyal di dalam ruangan diharapkan membaik. Namun, dengan digunakannya sel femto, timbul fenomena interferens antara sel makro dan sel femto, juga interferens antar sel femto.Kualitas sinyal (SINR) pada pengguna ( downlink ) baik dari sel femto atau sel makro akan dikaji berdasarkan perhitungan link budget dengan memperhitungkan fenomena interferens yang mungkin terjadi menggunakan perangkat lunak LabView2009. Dari hasil simulasi rugi propagasi indoor sel femto memiliki nilai yang lebih rendah dari sel makro sebesar 85,8137dB sedangkan sel makro 144,4035dB. Nilai SINR sel femto downlink ketika tidak ada pengaruh dari sel makro, nilai SINR maksimum adalah 36,0838 dB dan nilai SINR terkecil adalah 20,0865 dB dan ketika terdapat sebuah sel makro dan FAP yang melayani pengguna berada di ruang lingkup sel makro tersebut maka nilai SINR terbesar menjadi hanya 23,3947 dB sedangkan SINR terkecil adalah 20,0863dB. Kata kunci: femtocell, LTE, link budget, interferens, SINR. Abstra ct Femtocell LTE (Long Term Evolution) technology can increase signal coverage at indoor environment because the deployment of the femtocell base station is in the building. With a distance reducement between a femtocell base station (usually called FAP, Femtocell Access Point) with a user equipment (UE), the signal quality hopefully will be better. But, the deployment of femtocell emerges interference phenomenon between macrocell and femtocell, also interference between femtocells itself.Quality cues (SINR) at the user (downlink) from both femto cell or macro cell will be assessed by taking into account the link budget calculation possible interference phenomena using software LabView2009. From the results of simulations of indoor propagation loss femto cells have a lower value than the macro cells at 85.8137 144.4035 dB dB while the macro cell. Value SINR downlink femto cell when there is no influence of the macro cell, the maximum value is 36.0838 dB SINR and SINR value and the smallest is 20.0865 dB when there is a macro cell and FAP serving users are in the scope of the macro cell, the value SINR largest being only 23.3947 dB while the smallest SINR is 20.0863 dB. Keywords: femtocell, LTE, link budget, interfernce, SINR. }, issn = {2407-6422}, pages = {13--18} doi = {10.12777/transmisi.15.1.13-18}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/4659} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Teknologi sel femto pada LTE (Long Term Evolution) dapat meningkatkan kualitas sinyal di dalam ruangan karena penempatan stasiun pemancar sel femto yang berada di dalam ruangan. Dengan berkurangnya jarak antara stasiun pemancar, dalam hal ini yaitu FAP (Femtocell Access Point) dengan UE (User Equipment) maka kualitas sinyal di dalam ruangan diharapkan membaik. Namun, dengan digunakannya sel femto, timbul fenomena interferens antara sel makro dan sel femto, juga interferens antar sel femto.Kualitas sinyal (SINR) pada pengguna (downlink) baik dari sel femto atau sel makro akan dikaji berdasarkan perhitungan link budget dengan memperhitungkan fenomena interferens yang mungkin terjadi menggunakan perangkat lunak LabView2009. Dari hasil simulasi rugi propagasi indoor sel femto memiliki nilai yang lebih rendah dari sel makro sebesar 85,8137dB sedangkan sel makro 144,4035dB. Nilai SINR sel femto downlink ketika tidak ada pengaruh dari sel makro, nilai SINR maksimum adalah 36,0838 dB dan nilai SINR terkecil adalah 20,0865 dB dan ketika terdapat sebuah sel makro dan FAP yang melayani pengguna berada di ruang lingkup sel makro tersebut maka nilai SINR terbesar menjadi hanya 23,3947 dB sedangkan SINR terkecil adalah 20,0863dB.
Kata kunci: femtocell, LTE, link budget, interferens, SINR.
Abstract
Femtocell LTE (Long Term Evolution) technology can increase signal coverage at indoor environment because the deployment of the femtocell base station is in the building. With a distance reducement between a femtocell base station (usually called FAP, Femtocell Access Point) with a user equipment (UE), the signal quality hopefully will be better. But, the deployment of femtocell emerges interference phenomenon between macrocell and femtocell, also interference between femtocells itself.Quality cues (SINR) at the user (downlink) from both femto cell or macro cell will be assessed by taking into account the link budget calculation possible interference phenomena using software LabView2009. From the results of simulations of indoor propagation loss femto cells have a lower value than the macro cells at 85.8137 144.4035 dB dB while the macro cell. Value SINR downlink femto cell when there is no influence of the macro cell, the maximum value is 36.0838 dB SINR and SINR value and the smallest is 20.0865 dB when there is a macro cell and FAP serving users are in the scope of the macro cell, the value SINR largest being only 23.3947 dB while the smallest SINR is 20.0863 dB.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 13:23:02
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id