BibTex Citation Data :
@article{Transmisi7003, author = {Suroso Suroso dan Winasis Winasis dan Satria Permana}, title = {ANALISIS PENGGUNAAN BALLAST ELEKTRONIK UNTUK PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA BEBAN PENERANGAN}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {16}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Lampu neon tabung masih banyak digunakan masyarakat umum meskipun telah diciptakan lampu neon kompak yang menggantikan lampu pijar. Lampu neon kompak memiliki efisiensi tinggi karena menggunakan ballast elektronik, sedangkan lampu neon tabung yang umum dipakai masih menggunakan ballast elektromagnetik. Makalah ini menganalisa tingkat penghematan yang didapatkan saat ballast elektromagnetik diganti dengan ballast elektronik pada beban penerangan lampu neon, khususnya untuk rangkaian lampu neon tabung 18 Watt dan 36 Watt di RSUD Saras Husada Purworejo. Analisa kedua jenis ballast meliputi perbandingan konsumsi daya, faktor daya, analisa segi ekonomis, tingkat pencahayaan, harmonisa, dan bentuk gelombang arus yang ditarik oleh beban lampu dari sumber listrik PLN. Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa lampu neon dengan ballast elektronik konsumsi dayanya lebih rendah, faktor daya lebih tinggi, dan biaya listrik per bulannya lebih hemat dibandingkan dengan lampu neon yang memakai ballast elektromagnetik. Namun dari data pengukuran intensitas pencahayaan ditemukan terjadi penurunan kuat pencahayaan untuk lampu yang menggunakan ballast elektronik. Untuk data harmonisa arus yang ditarik dari sumber diperoleh bahwa lampu yang menggunakan ballast elektronik menarik arus dengan kandungan komponen harmonisa yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu dengan ballast elektromagnetik. Kata kunci : energi listrik, efisiensi, ballast elektronik Abstract Fluorescent tube lamps are still widely used in spite of the compact fluorescent lamp has been introduced to replace the incandescent lamps. Compact fluorescent lamps use electronic ballast with higher efficiency, however many of the installed fluorescent tube lamps still use electromagnetic ballasts. This paper analyzes the level of savings obtained when the electromagnetic ballasts replaced by electronic ballasts in the fluorescent tube lamp circuits of 18 Watt and 36 Watt installed at Saras Husada Hospital Purworejo. Comparison analysis of both types of ballast was carried out, i.e. the ratio of power consumption, power factor, economic analysis, illumination levels, harmonics, and waveform. The results showed that the lamp with electronic ballasts have lower power consumption, better power factor, and cheaper in the electricity cost than the lamp with electromagnetic ballasts. However, a decrease in the level of illumination is found for the lamp with electronic ballast. In the case of harmonic contents of the current drawn from the power grid, the lamp with electronic ballast created a more distortion and harmonic contents of the current. Keywords : electrical energy, efficiency, electronic ballasts}, issn = {2407-6422}, pages = {99--105} doi = {10.12777/transmisi.16.2.99-105}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/7003} }
Refworks Citation Data :
Lampu neon tabung masih banyak digunakan masyarakat umum meskipun telah diciptakan lampu neon kompak yang menggantikan lampu pijar. Lampu neon kompak memiliki efisiensi tinggi karena menggunakan ballast elektronik, sedangkan lampu neon tabung yang umum dipakai masih menggunakan ballast elektromagnetik. Makalah ini menganalisa tingkat penghematan yang didapatkan saat ballast elektromagnetik diganti dengan ballast elektronik pada beban penerangan lampu neon, khususnya untuk rangkaian lampu neon tabung 18 Watt dan 36 Watt di RSUD Saras Husada Purworejo. Analisa kedua jenis ballast meliputi perbandingan konsumsi daya, faktor daya, analisa segi ekonomis, tingkat pencahayaan, harmonisa, dan bentuk gelombang arus yang ditarik oleh beban lampu dari sumber listrik PLN. Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa lampu neon dengan ballast elektronik konsumsi dayanya lebih rendah, faktor daya lebih tinggi, dan biaya listrik per bulannya lebih hemat dibandingkan dengan lampu neon yang memakai ballast elektromagnetik. Namun dari data pengukuran intensitas pencahayaan ditemukan terjadi penurunan kuat pencahayaan untuk lampu yang menggunakan ballast elektronik. Untuk data harmonisa arus yang ditarik dari sumber diperoleh bahwa lampu yang menggunakan ballast elektronik menarik arus dengan kandungan komponen harmonisa yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu dengan ballast elektromagnetik.
Kata kunci : energi listrik, efisiensi, ballast elektronik
Fluorescent tube lamps are still widely used in spite of the compact fluorescent lamp has been introduced to replace the incandescent lamps. Compact fluorescent lamps use electronic ballast with higher efficiency, however many of the installed fluorescent tube lamps still use electromagnetic ballasts. This paper analyzes the level of savings obtained when the electromagnetic ballasts replaced by electronic ballasts in the fluorescent tube lamp circuits of 18 Watt and 36 Watt installed at Saras Husada Hospital Purworejo. Comparison analysis of both types of ballast was carried out, i.e. the ratio of power consumption, power factor, economic analysis, illumination levels, harmonics, and waveform. The results showed that the lamp with electronic ballasts have lower power consumption, better power factor, and cheaper in the electricity cost than the lamp with electromagnetic ballasts. However, a decrease in the level of illumination is found for the lamp with electronic ballast. In the case of harmonic contents of the current drawn from the power grid, the lamp with electronic ballast created a more distortion and harmonic contents of the current.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-23 01:05:02
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id