BibTex Citation Data :
@article{Transmisi6968, author = {Gilang Atmaja dan Agung Warsito dan Karnoto Karnoto}, title = {BALLAST ELEKTRONIK LAMPU UV BERTOPOLOGI INVERTER SETENGAH JEMBATAN RESONAN LCC FREKUENSI TINGGI}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {16}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Sinar ultraviolet dapat dengan efektif membunuh segala jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur dan protozoa. Hal inilah yang membuat lampu ultraviolet dapat digunakan dalam sistem penjernihan udara dan air, seperti pada rumah sakit, kantor, laboratorium, dan lain – lain. Lampu ultraviolet, yang termasuk dalam jenis lampu discharge, membutuhkan komponen ballast untuk dapat menyala. Jenis ballast yang kini semakin marak digunakan yaitu jenis ballast elektronik. Pada penelitian ini dibuat ballast elektronik dengan topologi inverter half bridge resonan LCC frekuensi tinggi. Inverter half bridge menggunakan MOSFET sebagai komponen pensaklarannya. Pengoperasian lampu dengan frekuensi tinggi dapat memperbaiki kinerja lampu. Pemicuan kontrol frekuensi menggunakan IC 4047 dan pengaturan daya keluaran dilakukan dengan mengatur frekuensi pemicuannya sehingga lampu dapat diatur keredupannya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ballast eletronik yang dirancang dapat menyalakan lampu pada frekuensi 26 kHz dengan tegangan heating 35,3 V; tegangan igniting 141,4 V dan tegangan running 54,8 V. Ballast elektronik yang dirancang ini tergolong ballast elektronik tipe rapid start. Efisiensi rata – rata ballast ini yaitu 91,8 %. Daya keluaran ballast dapat diatur dengan mengatur frekuensi kerja sehingga lampu dapat diredupkan. Peredupan dapat dilakukan pada rentang 13,2 W sampai dengan 7,3 W pada frekuensi 25,5 kHz sampai dengan 33,3 kHz. Kata kunci : ultraviolet, ballast elektronik, inverter Abstract Ultraviolet light can kill all types of microorganisms, such as bacteria, viruses, fungi and protozoa effectively. This makes ultraviolet light can be used in air and water purification systems, such as in hospitals, offices, laboratories, and others. Ultraviolet lamp, which is included in the type of discharge lamp, needs ballast components to be lit. Types of ballasts which increasingly widespread use now are electronic ballasts.This paper made an electronic ballast with half-bridge resonant inverter topology LCC high frequency. This inverter use MOSFETs as switching components. Operation lamp with high frequency can improve the performance of the lamp. Frequency control is triggered with IC 4047. The setting of power output is done by adjusting frequency so that the lights can be dimmed. The results of this study indicate that electronic ballast turn on the lights at a frequency of 26 kHz with a heating voltage of 35.3 V, igniting voltage of 141.4 V and running voltage of 54.8 V. It can be classified as a rapid start electronic ballast type. Average efficiency of this ballast is 91.8%. The output power can be set by adjusting the ballast operating frequency so that the lights can be dimmed. Dimming can be performed range of frequency 25.5 kHz up to 33.3 kHz and it consumes power of 7.3 W to 13.2 W. Keyword : ultraviolet, electronic ballast, inverter }, issn = {2407-6422}, pages = {54--61} doi = {10.12777/transmisi.16.2.54-61}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/6968} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Sinar ultraviolet dapat dengan efektif membunuh segala jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur dan protozoa. Hal inilah yang membuat lampu ultraviolet dapat digunakan dalam sistem penjernihan udara dan air, seperti pada rumah sakit, kantor, laboratorium, dan lain – lain. Lampu ultraviolet, yang termasuk dalam jenis lampu discharge, membutuhkan komponen ballast untuk dapat menyala. Jenis ballast yang kini semakin marak digunakan yaitu jenis ballast elektronik. Pada penelitian ini dibuat ballast elektronik dengan topologi inverter half bridge resonan LCC frekuensi tinggi. Inverter half bridge menggunakan MOSFET sebagai komponen pensaklarannya. Pengoperasian lampu dengan frekuensi tinggi dapat memperbaiki kinerja lampu. Pemicuan kontrol frekuensi menggunakan IC 4047 dan pengaturan daya keluaran dilakukan dengan mengatur frekuensi pemicuannya sehingga lampu dapat diatur keredupannya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ballast eletronik yang dirancang dapat menyalakan lampu pada frekuensi 26 kHz dengan tegangan heating 35,3 V; tegangan igniting 141,4 V dan tegangan running 54,8 V. Ballast elektronik yang dirancang ini tergolong ballast elektronik tipe rapid start. Efisiensi rata – rata ballast ini yaitu 91,8 %. Daya keluaran ballast dapat diatur dengan mengatur frekuensi kerja sehingga lampu dapat diredupkan. Peredupan dapat dilakukan pada rentang 13,2 W sampai dengan 7,3 W pada frekuensi 25,5 kHz sampai dengan 33,3 kHz.
Kata kunci : ultraviolet, ballast elektronik, inverter
Abstract
Ultraviolet light can kill all types of microorganisms, such as bacteria, viruses, fungi and protozoa effectively. This makes ultraviolet light can be used in air and water purification systems, such as in hospitals, offices, laboratories, and others. Ultraviolet lamp, which is included in the type of discharge lamp, needs ballast components to be lit. Types of ballasts which increasingly widespread use now are electronic ballasts.This paper made an electronic ballast with half-bridge resonant inverter topology LCC high frequency. This inverter use MOSFETs as switching components. Operation lamp with high frequency can improve the performance of the lamp. Frequency control is triggered with IC 4047. The setting of power output is done by adjusting frequency so that the lights can be dimmed. The results of this study indicate that electronic ballast turn on the lights at a frequency of 26 kHz with a heating voltage of 35.3 V, igniting voltage of 141.4 V and running voltage of 54.8 V. It can be classified as a rapid start electronic ballast type. Average efficiency of this ballast is 91.8%. The output power can be set by adjusting the ballast operating frequency so that the lights can be dimmed. Dimming can be performed range of frequency 25.5 kHz up to 33.3 kHz and it consumes power of 7.3 W to 13.2 W.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 08:34:40
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id