BibTex Citation Data :
@article{Transmisi8790, author = {Wahyudi Wahyudi dan Ngatelan Ngatelan}, title = {KALIBRASI SENSOR MULTIGAIN AKSELEROMETER DENGAN ACUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {17}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Akselerometer merupakan salah satu sensor percepatan yang banyak dipakai dalam pembuatan IMU ( Inertial Measurement Unit ). Sensor akselerometer dijual di pasaran dalam keadaan belum terkalibrasi, sehingga tidak bisa langsung digunakan. MMA7361L merupakan akselerometer dengan 2 pilihan tingkat sensitivitas, yaitu 1,5 g dan 6 g, sehingga penggabungan 2 unit sensor tersebut dapat digunakan dalam perancangan sensor multigain. Kalibrasi akselerometer dipengaruhi oleh tegangan catu daya, sehingga diperlukan catu daya yang stabil dalam pemakaiannya. Keluaran sensor pada saat tidak ada eksitasi dari luar disebut sebagai nilai offset sensor. Kalibrasi sensor multigain dapat dilakukan secara bersamaan dengan membandingkan percepatan gravitasi bumi. Alat utama yang digunakan untuk melakukan kalibrasi sensor dan pengujian sensor adalah simulator gerak 3 sumbu ST-3176-TC-10. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor dengan tipe yang sama mempunyai sensitivitas dan nilai offset yang berbeda-beda. Sensor MMA7361L 1,5 g mempunyai nilai sensitivitas yang lebih tinggi dan nilai ( Root Mean Square Error ) RMSE yang lebih rendah jika dibandingkan dengan MMA7361L 6 g. Kata Kunci : Multisensor, Akselerometer, Kalibrasi Abstra ct Accelerometer is one acceleration sensor which is widely used in the manufacture of IMU (Inertial Measurement Unit). Accelerometer which is sold in the market is an uncalibrated sensor, so it cannot be directly used. MMA7361L is an accelerometer with 2 levels of sensitivity, which is 1.5 g and 6 g, thus merging two of the sensor unit can be used in the design of the sensor multi-gain. Calibration of accelerometer is affected by the power supply voltage, so that a stable power supply is required in its use. The output of the sensor when there is no external excitation is referred to as sensor offset value. Multi-gain sensor calibration can be done simultaneously by comparing the acceleration of gravity. The main tool used to calibrate the sensor and test sensor is a 3-axis motion simulator ST-3176-TC-10. The test results showed that the sensors of the same type had different of sensitivities and offset values. MMA7361L 1.5 g sensor has higher sensitivity and lower (Root Mean Square Error) RMSE values than MMA7361L 6 g. Keywords : Multisensor, accelerometer, calibration }, issn = {2407-6422}, pages = {122--128} doi = {10.12777/transmisi.17.3.122-128}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8790} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Akselerometer merupakan salah satu sensor percepatan yang banyak dipakai dalam pembuatan IMU (Inertial Measurement Unit). Sensor akselerometer dijual di pasaran dalam keadaan belum terkalibrasi, sehingga tidak bisa langsung digunakan. MMA7361L merupakan akselerometer dengan 2 pilihan tingkat sensitivitas, yaitu 1,5 g dan 6 g, sehingga penggabungan 2 unit sensor tersebut dapat digunakan dalam perancangan sensor multigain. Kalibrasi akselerometer dipengaruhi oleh tegangan catu daya, sehingga diperlukan catu daya yang stabil dalam pemakaiannya. Keluaran sensor pada saat tidak ada eksitasi dari luar disebut sebagai nilai offset sensor. Kalibrasi sensor multigain dapat dilakukan secara bersamaan dengan membandingkan percepatan gravitasi bumi. Alat utama yang digunakan untuk melakukan kalibrasi sensor dan pengujian sensor adalah simulator gerak 3 sumbu ST-3176-TC-10. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor dengan tipe yang sama mempunyai sensitivitas dan nilai offset yang berbeda-beda. Sensor MMA7361L 1,5 g mempunyai nilai sensitivitas yang lebih tinggi dan nilai (Root Mean Square Error) RMSE yang lebih rendah jika dibandingkan dengan MMA7361L 6 g.
Kata Kunci : Multisensor, Akselerometer, Kalibrasi
Abstract
Accelerometer is one acceleration sensor which is widely used in the manufacture of IMU (Inertial Measurement Unit). Accelerometer which is sold in the market is an uncalibrated sensor, so it cannot be directly used. MMA7361L is an accelerometer with 2 levels of sensitivity, which is 1.5 g and 6 g, thus merging two of the sensor unit can be used in the design of the sensor multi-gain. Calibration of accelerometer is affected by the power supply voltage, so that a stable power supply is required in its use. The output of the sensor when there is no external excitation is referred to as sensor offset value. Multi-gain sensor calibration can be done simultaneously by comparing the acceleration of gravity. The main tool used to calibrate the sensor and test sensor is a 3-axis motion simulator ST-3176-TC-10. The test results showed that the sensors of the same type had different of sensitivities and offset values. MMA7361L 1.5 g sensor has higher sensitivity and lower (Root Mean Square Error) RMSE values than MMA7361L 6 g.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 13:16:11
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id