BibTex Citation Data :
@article{Transmisi8967, author = {Yuniarto Yuniarto dan Arkhan Subari dan Dinda Kusumastuti}, title = {SETTING RELAY DIFFERENSIAL PADA GARDU INDUK KALIWUNGU GUNA MENGHINDARI KEGAGALAN PROTEKSI}, journal = {Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {17}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Proteksi adalah suatu bentuk perlindungan terhadap peralatan listrik yang ada guna menghindari kerusakan peralatan dan juga agar stabilias penyaluran tenaga listrik tetap terjaga. Bagian dari sitem proteksi adalah trafo arus atau trafo tegangan , pengawatan, dan sumber AC/DC. Trafo arus terbagi menjadi dua fungsi yaitu sebagai pengukuran dan proteksi. Salah satu relay yang digunakan yaitu relay differential yang merupakan pengaman utama transformator yang bekerja tanpa koordinasi dengan relay yang lain. Relay differential sendiri mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai pengaman, diantaranya:CT yang digunakan harus mempunyai ratio perbandingan yang sama sehingga Ip = Is serta sambungan dan polaritas CT1 dan CT2 sama. Yang kedua pemasangan Auxiliary CT yang terhubung Y karena harus membandingkan arus pada dua sisi tanpa perbedaan fasa. Yang terakhir adalah karakteristik kejenuhan CT1 dan CT2 harus sama. Untuk itu perlu dilakukan setting relay differential dengan perhitungan pemilihan ratio CT, perhitungan ACT, setting relay differential itu sendiri dan error mismatch. Error mismatch pada trafo arus masih dibawah batas maksimal yaitu 5% karena didapat hasil perhitungan masing-masing trafo arus baik pada sisi 150 kV dan 20 kV sebesar 1,129% dan 0,721%. Kata kunci: CT, setting, relay differential Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA Abstract Protection is a form of protection against existing electrical equipment to avoid damage to the equipment and also that stabilias electrical power supply is maintained. Part of the system of protection is current transformer or voltage transformer, wiring, and the source of AC / DC. Current transformer is divided into two functions, namely a measurement and protection. One relay used is a differential relay which is a major safety transformer that works without coordination with the other relay. Differential Relay itself has several requirements that must be met as a safety, including: CT used must have the same ratio so that the ratio Ip = Is as well as connection and CT1 and CT2 same polarity. The second installation connected Auxiliary CT Y having to compare the current on the two sides without a phase difference. The latter is characteristic of CT1 and CT2 saturation should be the same. It is necessary for setting differential relay with a CT ratio electoral calculation, calculation ACT, setting differential relay itself and mismatch error. Error mismatch in the current transformer is still below the maximum limit of 5% as the result of each calculation of the current transformer on either the 150 kV and 20 kV amounting to 1.129% and 0.721%. Keywords : CT , setting , differential relays Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA Abstrak Proteksi adalah suatu bentuk perlindungan terhadap peralatan listrik yang ada guna menghindari kerusakan peralatan dan juga agar stabilias penyaluran tenaga listrik tetap terjaga. Bagian dari sitem proteksi adalah trafo arus atau trafo tegangan , pengawatan, dan sumber AC/DC. Trafo arus terbagi menjadi dua fungsi yaitu sebagai pengukuran dan proteksi. Salah satu relay yang digunakan yaitu relay differential yang merupakan pengaman utama transformator yang bekerja tanpa koordinasi dengan relay yang lain. Relay differential sendiri mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai pengaman, diantaranya:CT yang digunakan harus mempunyai ratio perbandingan yang sama sehingga Ip = Is serta sambungan dan polaritas CT1 dan CT2 sama. Yang kedua pemasangan Auxiliary CT yang terhubung Y karena harus membandingkan arus pada dua sisi tanpa perbedaan fasa. Yang terakhir adalah karakteristik kejenuhan CT1 dan CT2 harus sama. Untuk itu perlu dilakukan setting relay differential dengan perhitungan pemilihan ratio CT, perhitungan ACT, setting relay differential itu sendiri dan error mismatch. Error mismatch pada trafo arus masih dibawah batas maksimal yaitu 5% karena didapat hasil perhitungan masing-masing trafo arus baik pada sisi 150 kV dan 20 kV sebesar 1,129% dan 0,721%. Kata kunci: CT, setting, relay differential Abstract Protection is a form of protection against existing electrical equipment to avoid damage to the equipment and also that stabilias electrical power supply is maintained. Part of the system of protection is current transformer or voltage transformer, wiring, and the source of AC / DC. Current transformer is divided into two functions, namely a measurement and protection. One relay used is a differential relay which is a major safety transformer that works without coordination with the other relay. Differential Relay itself has several requirements that must be met as a safety, including: CT used must have the same ratio so that the ratio Ip = Is as well as connection and CT1 and CT2 same polarity. The second installation connected Auxiliary CT Y having to compare the current on the two sides without a phase difference. The latter is characteristic of CT1 and CT2 saturation should be the same. It is necessary for setting differential relay with a CT ratio electoral calculation, calculation ACT, setting differential relay itself and mismatch error. Error mismatch in the current transformer is still below the maximum limit of 5% as the result of each calculation of the current transformer on either the 150 kV and 20 kV amounting to 1.129% and 0.721%. Keywords : CT , setting , differential relays Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA <w:LsdException Locked=\"false\" Priority=\"62\" SemiHidden=\"false\" UnhideWhenUsed=\"false\" Name=\"Light Grid Accent }, issn = {2407-6422}, pages = {147--152} doi = {10.12777/transmisi.17.3.147-152}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/8967} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Proteksi adalah suatu bentuk perlindungan terhadap peralatan listrik yang ada guna menghindari kerusakan peralatan dan juga agar stabilias penyaluran tenaga listrik tetap terjaga. Bagian dari sitem proteksi adalah trafo arus atau trafo tegangan , pengawatan, dan sumber AC/DC. Trafo arus terbagi menjadi dua fungsi yaitu sebagai pengukuran dan proteksi. Salah satu relay yang digunakan yaitu relay differential yang merupakan pengaman utama transformator yang bekerja tanpa koordinasi dengan relay yang lain. Relay differential sendiri mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai pengaman, diantaranya:CT yang digunakan harus mempunyai ratio perbandingan yang sama sehingga Ip = Is serta sambungan dan polaritas CT1 dan CT2 sama. Yang kedua pemasangan Auxiliary CT yang terhubung Y karena harus membandingkan arus pada dua sisi tanpa perbedaan fasa. Yang terakhir adalah karakteristik kejenuhan CT1 dan CT2 harus sama. Untuk itu perlu dilakukan setting relay differential dengan perhitungan pemilihan ratio CT, perhitungan ACT, setting relay differential itu sendiri dan error mismatch. Error mismatch pada trafo arus masih dibawah batas maksimal yaitu 5% karena didapat hasil perhitungan masing-masing trafo arus baik pada sisi 150 kV dan 20 kV sebesar 1,129% dan 0,721%.
Kata kunci: CT, setting, relay differential
Abstract
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 14:39:11
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transmisi]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Munawar Riyadi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transmisi@elektro.undip.ac.id