Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Bioma58929, author = {Syukriah Syukriah and Hidayat Fauziansyah and Siti Amira}, title = {Studi Kandungan Logam Berat Besi (Fe) pada Air dan Ikan di Tambak Medan Belawan Sumatera Utara}, journal = {Bioma : Berkala Ilmiah Biologi}, volume = {26}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {BCF; Besi; Ikan; Medan Belawan; Udang}, abstract = { Kecamatan Medan Belawan merupakan lokasi industri perikanan terbesar ke tiga di Kota Medan. Kualitas air yang buruk pada Kecamatan Medan Belawan membuat industri perikanan diwilayah ini menghadapi sejumlah permasalahan terhadap kualitas ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat besi (Fe) pada air tambak, hasil budidaya perikanan dan Bioconcentration factor logam berat besi (Fe) pada ikan dan udang di Medan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan pengambilan sampel di tiga titik yaitu tambak budidaya ikan nila, udang dan ikan mujair. Pengujian logam berat besi dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectophotometry (AAS) kemudian analisis kandungan logam berat di setiap sampel akan dibandingkan dengan PP No. 22 Tahun 2021. Hasil pengujian kandungan logam besi pada air tambak melebihi standar baku mutu. Kandungan logam besi (Fe) pada air tambak 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,51, 0,93 dan 1,19 mg/L. Kandungan kadar besi (Fe) pada daging ikan nila 8,36 mg/kg, pada udang sebesar 10,0 mg/kg dan mujair 6,24 mg/kg. Hasil ini menunjukkan kandungan total ion Fe berada jauh di atas standar batas aman adanya kontaminan Fe dalam pangan berdasarkan FAO/WHO (2011) sebesar 0,8 mg/kg. }, issn = {2598-2370}, pages = {16--26} doi = {10.14710/bioma.2024.58929}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/58929} }
Refworks Citation Data :
Kecamatan Medan Belawan merupakan lokasi industri perikanan terbesar ke tiga di Kota Medan. Kualitas air yang buruk pada Kecamatan Medan Belawan membuat industri perikanan diwilayah ini menghadapi sejumlah permasalahan terhadap kualitas ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat besi (Fe) pada air tambak, hasil budidaya perikanan dan Bioconcentration factor logam berat besi (Fe) pada ikan dan udang di Medan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan pengambilan sampel di tiga titik yaitu tambak budidaya ikan nila, udang dan ikan mujair. Pengujian logam berat besi dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectophotometry (AAS) kemudian analisis kandungan logam berat di setiap sampel akan dibandingkan dengan PP No. 22 Tahun 2021. Hasil pengujian kandungan logam besi pada air tambak melebihi standar baku mutu. Kandungan logam besi (Fe) pada air tambak 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar 0,51, 0,93 dan 1,19 mg/L. Kandungan kadar besi (Fe) pada daging ikan nila 8,36 mg/kg, pada udang sebesar 10,0 mg/kg dan mujair 6,24 mg/kg. Hasil ini menunjukkan kandungan total ion Fe berada jauh di atas standar batas aman adanya kontaminan Fe dalam pangan berdasarkan FAO/WHO (2011) sebesar 0,8 mg/kg.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-04 11:00:37
View My Stats