skip to main content

Konsentrasi Bahan Organik Pada Perairan Mangrove Di Pusat Informasi Mangrove (PIM), Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan

*Endang Supriyantini  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nirwani Soenardjo  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sabrina Arifiani Nurtania  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2017 BULETIN OSEANOGRAFI MARINA

Citation Format:
Abstract

Rencana pengelola Pusat Informasi Mangrove (PIM) kecamatan Pekalongan, kota Pekalongan kedepannya akan dibangun area pemancingan ikan, oleh karena itu dilakukan analisis kualitas perairan sejak awal, terutama konsentrasi bahan organik yang terkandung dalam perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi bahan organik pada perairan di Pusat Informasi Mangrove (PIM) Kota Pekalongan, dan untuk mengetahui tingkat pencemaran bahan organik di PIM Kota Pekalongan dengan membandingkan baku mutu yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel diambil dari tiga stasiun yang ditentukan secara purposive. Untuk setiap stasiun dilakukan pengulangan pengambilan sampel sebanyak 3 kali.     Pengujian bahan organik dilakukan dengan metode kolorimetris (perbandingan menggunakan perbedaan warna). Hasil dari analisis konsentrasi BOT (Bahan Organik Total) di perairan PIM pada bulan November 2015 berkisar antara 47 – 52,72 mg/L dan mengalami penurunan pada bulan Januari 2016 berkisar antara 25,8 – 29,52 mg/L, hal ini dapat diartikan bahwa konsentrasi BOT pada bulan Januari 2016 berada di bawah baku mutu yang bernilai sebesar < 30 mg/L. Perairan PIM dapat dikatakan tercemar bahan organik dan bersifat toxic bagi biota karena konsentrasi amonia dan nitrit dari bulan November 2015 hingga Januari 2016 meningkat melebihi dari nilai baku mutu yang ada.  

 

 

Mangrove Information Center (MIC) plan’s for the future is to build fishing area, therefore water quality analysis must be done since the beginning of the project, especially for the organic matter concentration in the water. This research was aimed to determine the concentration of organic matters in the Pekalongan Mangrove Information Center water and to find out the organic matter pollution at Pekalongan PIM by comparing it with existing quality standards. The method used in the research was descriptive method. Samples were taken from three stations with each of the three sampling points as the repeated purposively. Testing of organic matter carried out by the colorimetric method (comparison using color differences). The results of the analysis of the concentration of TOM (Total Organic Matter) in the water of PIM in November 2015 ranged from 47 to 52.72 mg/L and declined in January 2016 ranged from 25.8 to 29.52 mg/L, it means that the TOM concentration in January 2016 below the standard values of < 30 mg/L. If could be said that PIM waters polluted by organic matter and were toxic to biota because of  ammonia and nitrite concentration  from November 2015 until January 2016 increased above of the values of the existing quality standard.


Fulltext View|Download
Keywords: Bahan Organik; Kualitas Perairan; Pusat Informasi Mangrove; Pekalongan

Article Metrics:

Last update:

  1. Impact of chicken livestock waste on the quality of sail river in Pekanbaru City, Riau

    Kamaruddin Eddiwan. MOJ Ecology & Environmental Sciences, 5 (1), 2020. doi: 10.15406/mojes.2020.05.00171
  2. Keterkaitan parameter fisik-kimia perairan dengan kelimpahan jenis ikan demersal di Sungai Maro pada fase bulan berbeda musim peralihan I

    Modesta Ranny Maturbongs, Sisca Elviana, Chair Rani, Andi Iqbal Burhanuddin. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12 (1), 2019. doi: 10.29239/j.agrikan.12.1.162-172

Last update: 2024-11-08 08:59:45

No citation recorded.