skip to main content

Struktur Komunitas Zooplankton Di Perairan Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Semarang

*Widya Paramudhita  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hadi Endrawati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ria Azizah  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2018 BULETIN OSEANOGRAFI MARINA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Perairan Desa Mangunharjo merupakan perairan yang mengalami perubahan kondisi lingkungan akibat abrasi yang berdampak pada kerusakan ekosistem mangrove dan tambak. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap keberadaan biota perairan salah satunya adalah zooplankton. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas zooplankton di perairan Desa Mangunharjo. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret–April 2017 di perairan Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. Analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan komunitas zooplankton meliputi: kompisisi dan kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zooplankton yang ditemukan secara keseluruhan sebanyak 23 genera yang terbagi atas 5 fila. Kelimpahan tertinggi sebesar 126.76 ind/L dan terendah 28.17 ind/L. Arthropoda merupakan filum yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini. Indeks keanekaragaman yang diperoleh berkisar antara 0.72 – 2.49 dan dikatagorikan keanekargaman rendah dan sedang. Untuk indeks keseragaman yang diperoleh berkisar antara 0.44 – 0.98 dan dikatagorikan keseragaman sedang dan tinggi. Dan untuk indeks dominansi diperoleh nilai berkisar antar 0.02 – 0.98 dan dikatagorikan tidak ada dominasi.

 

Mangunharjo Village waters have changed environmental conditions due to abrasion that damage the mangrove ecosystems and ponds. These conditions affect the presence one of aquatic biota which is zooplankton. Therefore this research is done to know the structure of zooplankton community in Mangunharjo Village waters. Sampling was conducted in March-April 2017 in the waters of Mangunharjo Village, Tugu Sub-district, Semarang. The method used is descriptive explorative method. The data analysis used to describe the zooplankton community includes: composition and abundance, diversity index, uniformity index and dominance index. The results showed that zooplankton found as a whole 23 genera of 5 fila. The highest abundance was 126.76 Ind/L and the lowest was 28.17 Ind/L. Arthropods are the most common phyla in this study. The index of diversity obtained ranges from 0.72 to 2.49 and categorized at low and medium diversity. As for the uniformity index obtained ranged from 0.44 to 0.98 and categorized at medium and high uniformity. And for the dominance index obtained values ranged between 0.02 - 0.98 and categorized at non dominance.

Fulltext View|Download
Keywords: Zooplankton; Strukutur Komunitas; Mangunharjo; Community Structure

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-24 10:35:03

No citation recorded.