skip to main content

Evaluasi Pemodelan Jalur Evakuasi Tsunami Wilayah Kepesisiran Pantai Krakal dan Pantai Slili Gunungkidul

*An Nisa Nur Hera Anggarwati  -  Program Studi Ilmu Lingkungan, Minat Geoinformasi untuk Manajemen Bencana, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Djati Mardiatno  -  Program Studi Geografi Lingkungan, Departemen Geografi Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Estuning Tyas Wulan Mei  -  Program Studi Pembangunan Wilayah, Departemen Geografi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Bencana tsunami menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Pencegahan dan pengurangan risiko bencana tsunami dapat dilakukan dengan pembuatan jalur evakuasi. Perkembangan teknologi dan sistem informasi geografis (SIG) memberikan pemodelan jalur evakuasi untuk mitigasi bencana tsunami. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hasil pemodelan jalur tsunami dengan metode Least Cost Distace berbasis raster dan Network Analysis berbasis data vektor dan melakukan evaluasi dengan melibatkan masyarakat. Penelitian dengan pendekatan eksplanatoris sekuensial, metode analisis data kuantitatif pada tahap pertama yang diikuti oleh pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap kedua yang dibangun berdasarkan hasil awal kuantitatif. Penelitian menggunakan data primer berupa citra spot 7 yang dideliniasi sesuai Landuse dan dianalisis dengan 2 metode pemodelan jalur evakuasi. Hasil analisis di validasi dengan data sekunder berupa data lapangan melalui wawancara mendalam kepada narasumber meliputi pedagang, wisatawan maupun masyarakat local yang sedang beraktivitas di sekitar pantai serta kondisi jalur evakuasi sebenarnya. Metode pemodelan jalur evakuasi menggunakan 2 metode memperlihatkan hasil pemodelan jalur evakuasi menggunakan data vektor melalui Network Analysis dan data raster melalui Least Cost Distance (LCD) tidak selamanya menghasilkan rute yang berbeda. Perbedaan hasil dipengaruhi oleh faktor topografi, lereng, hambatan dan penghalang jalan. Hasil evaluasi kedua jalur evakuasi yang dilakukan kepada para informan menunjukkan bahwa kejenuhan narasumber lebih memahami jalur evakuasi yang dibuat dengan pemodelan Network Analysis. Hal ini dikarenakan jalur evakuasi tersebut tidak jauh berbeda dengan kondisi eksisting di lapangan yang sudah dibuat dan disusun oleh BPBD Yogyakarta.

 

 

 

The tsunami disaster caused damage and loss of life. Prevention and reduction of tsunami disaster risk can be done by making evacuation routes. The development of technology and geographic information systems (GIS) provides modeling of evacuation routes for tsunami disaster mitigation. The research objectives are to analyze the results of the tsunami path modeling using the raster-based Least Cost Distace method and the vector data-based Network Analysis and to conduct an evaluation involving the community. Research with a sequential explanatory approach, quantitative data analysis method in the first stage followed by qualitative data collection and analysis in the second stage which was built based on the initial quantitative results. This study uses primary data in the form of spot 7 images which are delineated according to Landuse and analyzed by 2 evacuation route modeling methods. The results of the analysis were validated by field data through in-depth interviews with informants including traders, tourists and local people who were doing activities around the beach. Evacuation route modeling method using 2 methods shows the results of evacuation route modeling using vector data through Network Analysis and raster data through Least Cost Distance (LCD) do not always produce different routes. Differences in results are influenced by topography, slopes, obstacles and roadblocks. The results of the evaluation of the two evacuation routes carried out to the informants showed that the saturation of the informants better understood the evacuation routes made with Network Analysis modeling. This is because the evacuation route is not much different from the existing conditions in the field that have been made and compiled by BPBD Yogyakarta.

Fulltext View|Download
Keywords: Tsunami; Jalur Evakuasi; Pemodelan SIG; Evaluasi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 13:46:00

No citation recorded.