skip to main content

Tourism Tracking Berbasis Folklor Batak Toba Dalam Mendukung Cultural Tourism di Kabupaten Humbang Hasundutan

Grace Meylin Hutauruk orcid scopus publons  -  Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Ruth Ellyana Ganda  -  Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Yenny Maharani Lubis  -  Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Asri Elfrida Marpaung  -  Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Yosie Mutiara Siahaan  -  Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia
*Ayu Febryani  -  Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Riset bergerak atas dasar masalah yang ditemukan terkait masih belum ditemukannya naskah folklor yang ada di Kecamatan Baktiraja dan belum tereksposnya beberapa lokasi wisata berbasis folklor. Folklor menjadi suatu media suprastruktur yang diciptakan oleh para leluhur sebagai bentuk kontrol sosial. Tujuan dari riset ini adalah melakukan penelusuran dan pemetaan terhadap folklor-folklor yang ada di Kecamatan Baktiraja. Riset menggunakan metode penelitian kualitatif folklor dengan pendekatan pragmatik. Upaya maksimal dilakukan untuk menemukan folklor-folklor yang hampir terkubur seiring dengan hilangnya para penutur asli. Hasil riset menemukan ada 12 lokasi wisata berbasis folklor yang terdapat di Kecamatan Baktiraja. Selain itu, ditemukan tiga konsep yang terbentuk dari setiap lokasi yaitu folklor asal usul Raja Sisingamangaraja, folklor peninggalan Raja Sisingamangaraja, dan folklor ilmu mistis. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa folklor terbentuk sebagai upaya pensakralan bagi setiap lokasi dalam tujuan konservasi lingkungan.   
Fulltext View|Download
Keywords: Folklor, Tourism Tracking, Cultural Tourism

Article Metrics:

  1. Aini, W., Ridwan, M. dan E., 2019. Perencanaan Paket Wisata Sejarah Lembah Bakkara Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Busines Event, 1 (2): 59-63
  2. Angerler, J. 2009. Bius, parbaringin und paniaran. Über Demokratie und Religion bei den Tobabatak Nordsumatras. Leiden University
  3. Amanat, T., 2019. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Folklor (Ziarah Mitos: Lahan Baru Pariwisata Indonesia). Jurnal Pariwisata Terapan. 3 (1): 65-75
  4. Amilah, A. N., Fitriyani, H. dan Hidayatullah, A., 2022. Analisis Desa Rogoselo Dalam Perspektif Sejara Dan Cerita Rakyat Dengan Melalui Pemanfaatan Potensi Wisata Religi (Studi Di Desa Rogoselo Kecamatan
  5. Doro Kabupaten Pekalongan). Qulubana : Jurnal Manajemen Dakwah. 3 (1): 33-46
  6. Choirunnisa, I. dan Karmilah, M., 2021. Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Studi Kasus: Kawasan Pecinan Lasem, Kampung Lawas Maspati, Desa Selumbung. Jurnal Kajian Ruang, September. 1 (2): 89-109
  7. Dharma, F. A. 2018. Komodifikasi Folklor dan Konsumsi Pariwisata di Indonesia. BioKultur. 7 (1): 1-15
  8. Darsono, P., 2021. Daya Tarik Destinasi Pariwisata Budaya Studi Kasus Museum Bahari Jakarta. Jurnal Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana. 27 (1): 506-513
  9. Endraswara, S. 2009. Metodologi Penelitian Folklor. Edisi ke-1. Media Pressindo. Yogjakarta
  10. Febryani, A., Puspitawati, Andayani, T., & Firmansyah, W. 2020. Folklor Penguatan Nilai-nilai Kearifan Lokal Khas Sumatera Utara. Edisi ke-1. CV. AA. Rizky. Banten
  11. Handoko, 2019. Potential of Water Object Tourism Promises in Tourism Development in Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan. Jurnal Akademi Pariwisata Medan. 7 (1): 71-89
  12. Lumban Gaol, A. T. B. B., Sibarani, R. dan Sinulingga, J., 2022. Rekonstruksi Cerita Rakyat Geosite Geopark Toba Humbang Hasundutan Tapanuli Utara : Kajian Tradisi Lisan. Jurnal Basataka. 5 (2): 220-230
  13. Mulyana, A. 2022. Pengaruh Komponen Destinasi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis. 10 (1): 25-36
  14. Purwiati, H., 2020. Nilai Budaya Dan Eksistensi Sastra Lisan Dayak Golik di Kabupaten Sanggau. Tuah Talino. 14 (2): 173-184
  15. Richards, G., 2018. Cultural Tourism : A Review of Recent Research and Trends. Journal of Hospitality and Tourism Management. 36 (1): 12-21
  16. S. dan Amaruli, R. J., 2018. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis. 7 (1): 45-52
  17. Tambunan, E. E. (2022). Pengembangan Produk Pariwisata Melalui Pemasaran Digital UMKM Desa Wisata Tipang Kab. Humbang Hasundutan. Tourism Economics, Hospitality, And Business Management Journal. 2 (1): 14-22

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 15:57:10

No citation recorded.