skip to main content

KOLOKASI LEKSIKON COVID-19 DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS DI RANAH CYBERSPACE

*Nina Setyaningsih orcid scopus  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia
Anisa Larassati  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia
Valentina Widya Suryaningtyas  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2021 HUMANIKA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Salah satu dampak Covid-19 atau virus Corona di bidang bahasa adalah munculnya istilah baru yang berkaitan dengan Covid-19. Para pengguna internet berkontribusi dalam munculnya leksikon Covid-19 khususnya ketika membicarakan topik tersebut di berbagai artikel dan media sosial baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kata kunci dan pola kolokasi leksikon bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang berhubungan dengan Covid-19 yang ada di ranah cyberspace. Analisis menggunakan metode kuantitatif melalui peranti lunak AntConc untuk mengidentifikasi frekuensi kemunculan dan metode kualitatif melalui pendekatan linguistik korpus untuk mendeskripsikan output yang diperoleh dari AntConc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korpus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memiliki tema pembahasan yang sama seperti terlihat dari banyaknya kata kunci yang muncul di kedua korpus yang memiliki makna dan tema yang sama. Perbedaan terlihat pada variasi pola kolokasi, yaitubahasa Indonesia memiliki 6 pola kolokasi, sedangkan bahasa Inggris memiliki 4 pola. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur gramatika masing-masing bahasa. Perbedaan lain adalah kemunculan kata yang memiliki makna setara dengan deaths dalam korpus bahasa Indonesia yang lebih sedikit, sementara jumlah kematian yang diakibatkan oleh Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia.

Fulltext View|Download
Keywords: Covid-19; AntConc; linguistik korpus; kolokasi; leksikon

Article Metrics:

  1. Alyeksyeyeva, I. O., Chaiuk, T. A., & Galitska, E. A. (2020). Coronaspeak as Key to Coronaculture : Studying New Cultural Practices Through Neologisms. 10(6), 202–212. https://doi.org/10.5539/ijel.v10n6p202
  2. Arum, E. R., & Winarti, W. (2019). the Use of Antconc in Providing Lexical and Sintactical Information of the Texbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy: a Corpus Linguistic Study. Jurnal Sosioteknologi, 18(1), 106–112. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2019.18.1.8
  3. Baker, P. (2006). Using Corpora in Discourse Analysis. Continuum
  4. Crawford, W. J., & Csomay, E. (2015). Doing Corpus Linguistics. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315775647
  5. Gifari, I., & Iskandar, K. (2020). Subjektivitas Media Daring Jepang Mengenai Isu Larangan Keluar Masuk Jepang pada Masa Pandemi Virus Covid-19 : Sebuah Penelitian Semiotik. Humanika, 27(2)
  6. Hamed, D. (2020). Keywords and collocations in US presidential discourse since 1993 : a corpus-assisted analysis. Journal of Humanities and Applied Social Sciences. https://doi.org/10.1108/JHASS-01-2020-0019
  7. Herbert, A. (2016). The Role of Euphemisms in Healthcare Communication. Journal of Healthcare Communications, 1–2
  8. Imran, I., Said, M., & Setiarini, N. L. P. (2009). Kolokasi Bahasa Indonesia. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil), 3, 27–33
  9. Joharry, S. A. (2020). Collocation Networks and Covid-19 in Letters to the Editor : A Malaysian Case Study. 1(1), 1–30
  10. Kemp, Simon. 2020. Digital 2020: October Global Statshot. https://datareportal.com/reports/digital-2020-october-global-statshot, diakses 11 Desember 2020
  11. Kemp, Simon. 2020. Digital 2020: Indonesia. https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia, 11 Desember 2020
  12. Larassati, A., & Setyaningsih, N. (2016). The Keyboard Warriors: Expressing Hatred and Judgement on “Another” Woman Through Haters’ Instagram Account. Proceedings Language Maintenance and Shift (Lamas) 6, 218–223
  13. Leo, H. Y. (2020). Penggunaan Antconc dalam Analisis Makna Kukuru’u dan Lu’u Sebagai Padanan Stay At Home dalam Bahasa Melayu Kupang. Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 2(2), 142–158
  14. Mayani, L. A. (2020). Dynamics Of Speakers Handling Covid-19 : Analysis of Keywords Dinamika Wacana Juru Bicara Penanganan Covid-19 : Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS) 2020, 594–615
  15. Moehkardi, R. R. D. (2012). Grammatical And Lexical English Collocations: Some Possible Problems To Indonesian Learners Of English. Humaniora, 14(1), 53–62
  16. Nugraheni, D. B., Bijaksana, M. A., & Darmawiyanto, E. (2017). Analisis Dan Implementasi Pencarian Kata Berbasis Konkordansi Dan N-Gram Pada Terjemahan Al-Quran Berbahasa Indonesia. E-Proceeding of Engineering, 4(3), 4713–4718
  17. Odhiambo, K., & Odhiambo, O. S. (2020). the Use of Modal Auxiliary Verbs in Reporting Covid-19: a Study of Selected Articles Daily Nation Newspaper. International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 8(7), 118–129. https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v8.i7.2020.550
  18. Oktavia, W., & Hayati, N. (2020). Pola Karakteristik Ragam Bahasa Istilah pada Masa Pandemi Covid 19 (Coronavirus Disease 2019). Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 19
  19. Pritchett, M. J. (2020). the Use of Corpus and Network Analysis in Teaching Engineering Eap Phrases. May
  20. Sari, N. R. L. (2020). Pengaruh kosakata baru terhadap bahasa Indonesia pada masa pandemi covid 19 ( coronavirus disease 2019 ). Senasbasa, 4, 1–7
  21. Sari, R. P. (2020). From Corpus to A Post-Covid-19 Indonesian Dictionary. Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya 18, 343–348

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-24 17:18:54

No citation recorded.