Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{HUMANIKA40600, author = {Nina Setyaningsih and Anisa Larassati and Valentina Suryaningtyas}, title = {KOLOKASI LEKSIKON COVID-19 DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS DI RANAH CYBERSPACE}, journal = {HUMANIKA}, volume = {28}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Covid-19; AntConc; linguistik korpus; kolokasi; leksikon}, abstract = { Salah satu dampak Covid-19 atau virus Corona di bidang bahasa adalah munculnya istilah baru yang berkaitan dengan Covid-19. Para pengguna internet berkontribusi dalam munculnya leksikon Covid-19 khususnya ketika membicarakan topik tersebut di berbagai artikel dan media sosial baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kata kunci dan pola kolokasi leksikon bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang berhubungan dengan Covid-19 yang ada di ranah cyberspace . Analisis menggunakan metode kuantitatif melalui peranti lunak AntConc untuk mengidentifikasi frekuensi kemunculan dan metode kualitatif melalui pendekatan linguistik korpus untuk mendeskripsikan output yang diperoleh dari AntConc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korpus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memiliki tema pembahasan yang sama seperti terlihat dari banyaknya kata kunci yang muncul di kedua korpus yang memiliki makna dan tema yang sama. Perbedaan terlihat pada variasi pola kolokasi , yaitu b ahasa Indonesia memiliki 6 pola kolokasi , sedangkan bahasa Inggris memiliki 4 pola. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur gramatika masing-masing bahasa. Perbedaan lain adalah kemunculan kata yang memiliki makna setara dengan deaths dalam korpus bahasa Indonesia yang lebih sedikit, sementara jumlah kematian yang diakibatkan oleh Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. }, issn = {2502-5783}, pages = {186--198} doi = {10.14710/humanika.v28i2.40600}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/40600} }
Refworks Citation Data :
Salah satu dampak Covid-19 atau virus Corona di bidang bahasa adalah munculnya istilah baru yang berkaitan dengan Covid-19. Para pengguna internet berkontribusi dalam munculnya leksikon Covid-19 khususnya ketika membicarakan topik tersebut di berbagai artikel dan media sosial baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kata kunci dan pola kolokasi leksikon bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang berhubungan dengan Covid-19 yang ada di ranah cyberspace. Analisis menggunakan metode kuantitatif melalui peranti lunak AntConc untuk mengidentifikasi frekuensi kemunculan dan metode kualitatif melalui pendekatan linguistik korpus untuk mendeskripsikan output yang diperoleh dari AntConc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korpus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memiliki tema pembahasan yang sama seperti terlihat dari banyaknya kata kunci yang muncul di kedua korpus yang memiliki makna dan tema yang sama. Perbedaan terlihat pada variasi pola kolokasi, yaitubahasa Indonesia memiliki 6 pola kolokasi, sedangkan bahasa Inggris memiliki 4 pola. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur gramatika masing-masing bahasa. Perbedaan lain adalah kemunculan kata yang memiliki makna setara dengan deaths dalam korpus bahasa Indonesia yang lebih sedikit, sementara jumlah kematian yang diakibatkan oleh Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-14 06:29:59
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to the author(s).
Humanika by http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Humanities, Diponegoro University
Prof. Soedarto, SH Street, Tembalang, Semarang, Central Java 50275, Indonesia
e-mail: widisusenoiriyanto@yahoo.co.id/ sarasdewiq@gmail.com