skip to main content

Pengaruh Surfaktan dan Hidrokarbon Terhadap Zooxanthellae

Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Sudarto SH, Kampus Tembalang, Semarang. Tilp. 62.24.7474698. Email: ambariyanto@undip.ac.id, Indonesia

Received: 11 Feb 2012; Published: 12 Feb 2012.

Citation Format:
Abstract

Pencemaran perairan laut sudah sering dilaporkan terjadi di berbagai tempat. Pencemaran ini secara langsung memberikan pengaruh yang negatif terhadap biota laut mulai dari terjadinya gangguan proses biologis hingga ke kematian massal. Akibatnya terjadi degradasi lingkungan perairan laut. Salah satu biota yang sering menjadi korban adalah karang yang dikenal hidup bersimbiosis dengan algae zooxanthellae yang berperan sangat penting dalam kehidupan karang. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh polutan khususnya hidrokarbon dan surfaktan terhadap zooxanthellae yang diisolasi dari karang Acropora aspera; Porites lutea; Montipora digitata. Perlakuan yang diberikan adalah paparan hidrokarbon (bensin) dan surfaktan sabun cair dengan konsentrasi 5, 10 and 15 % volume selama 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan jauh lebih toksik dibanding dengan hidrokarbon terhadap zooxanthellae. Zooxanthellae yang diisolasi dari Acropora aspera menunjukkan kemampuan bertahan yang cukup baik terhadap hidrokarbon dibandingkan dengan kedua jenis karang yang lain. Sedangkan surfaktan mematikan zooxanthellae dengan cepat pada ketiga leve perlakuan.

Kata kunci: zooxanthellae, hidrokarbon, surfaktan, pencemaran, karang.

 

Marine pollution has been frequently reported in various places around the world. This pollution directly gives a negative impact on marine life ranging from disturbance of biological processes to the mass mortality. One of the marine organisms that severely affected by marine pollution is coral which is known to live in symbiosis with zooxanthellae algae that play a very important role in coral life. This study investigates the effects of pollutants, especially hydrocarbons and surfactants on zooxanthellae isolated from corals Acropora aspera; Porites lutea; and Montipora digitata. The treatment given is exposure to hydrocarbon (gasoline) and surfactant (ordinary soap) with a concentration of 5, 10 and 15% by volume for 5 minutes. The results showed that the surfactant is much more toxic than the hydrocarbons of the zooxanthellae. Zooxanthellae isolated from Acropora aspera showed the ability to survive quite well against hydrocarbons compared with the other two types of coral. While quick exposure of surfactant has resulted in rapid mortality of zooxanthellae at all three levels of treatment.

Key words: zooxanthellae, pollutants, hydrocarbons, surfactant, corals

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-09 04:15:09

  1. Comparation of spiny lobster (Panulirus sp.) populations from bantul and cilacap, Central Java, Indonesia

    Haryono F.. Jurnal Teknologi, 78 (4), 2016.