1Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,, Indonesia
3Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{IK.IJMS2271, author = {Agus Suryoputro and Denny Nugroho}, title = {Evaluasi Kemampuan Lahan untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata Wilayah Pesisir Pacitan}, journal = {ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences}, volume = {10}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Penelitian ini dilakukan di wilayah Pesisir Pacitan. Tujuan dari penelitian ini untuk adalah untuk mengetahui kemampuan lahan untuk mendukung pengembangan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah interpretasi foto udara dan pengamatan lapangan yang didasarkan pada analisis keruangan. Unit lahan digunakan sebagai satuan pemetaan untuk mengetahui kemampuan lahan untuk pariwisata dengan teknik scoring. Hasil penelitian yang diperoleh adalah lahan yang tergolong sangat baik untuk pariwisata terdapat pada unit lahan beting gisik dengan lereng datar dan digunakan untuk permukiman; unit lahan beting gisik dengan lereng datar dan digunakan untuk kebun campur; unit lahan dataran aluvial pantai dan digunakan untuk pemukiman; unit lahan dataran aluvial pantai dengan lereng datar dan digunakan untuk kebun campur; unit lahan dataran aluvial pantai dengan lereng datar dan digunakan sebagai lahan kosong; unit lahan dataran aluvial dengan lereng datar dan digunakan untuk pemukiman. Lahan yang tergolong agak baik untuk pariwisata terdapat pada unit lahan dataran aluvial pantai dengan lereng datar dan digunakan untuk sawah; unit lahan dataran aluvial dengan lereng datar dan digunakan untuk sawah. Lahan yang tergolong jelek untuk pariwisata terdapat pada unit lahan dataran banjir dengan lereng datar dan digunakan untuk lahan kosong; unit lahan gisik dengan lereng datar dan digunakan untuk lahan kosong. Kata kunci : unit lahan, kemampuan lahan, pariwisata This study was carried out at the coastal zone of Pacitan. The aim of this study was to asses land capability for tourism. The methods used in this study were aerial photo interpretation and field observation based on the spatial analysis. Land unti was used as a mapping unit, whereas scoring technique was applied to determine land capability for tourism. The result of the study showed that area which are highly suitable for tourism purpose are located at land unit beach ridge with flat slope and land use settlement; beach ridge with flat slope and land use mixed garden; coastal aluvial palin with flat slope and land use settlement; coastal aluvial plain with flat slope and land use mixed garden; coastal aluvial plain with flat slope and land use open area; aluvial plain with flat slope and land use settlement. Moderately suitable level located on the land unit coastal aluvial plainwith flat slope and land use wetland; the area of not suitable located on the inundation plain with flat slope and land use open area; beach with flat slope and land use open area. Key words : land unit, land capability, tourism. }, issn = {2406-7598}, pages = {143--148} doi = {10.14710/ik.ijms.10.3.143-148}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2271} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilakukan di wilayah Pesisir Pacitan. Tujuan dari penelitian ini untuk adalah untuk mengetahui kemampuan lahan untuk mendukung pengembangan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalahinterpretasi foto udara dan pengamatan lapangan yang didasarkan pada analisis keruangan. Unit lahan digunakan sebagai satuan pemetaan untuk mengetahui kemampuan lahan untuk pariwisata dengan teknik scoring. Hasil penelitian yang diperoleh adalah lahan yang tergolong sangat baik untuk pariwisata terdapat pada unit lahan beting gisik dengan lereng datar dan digunakan untuk permukiman; unit lahan beting gisik dengan lereng datar dan digunakan untuk kebun campur; unit lahan dataran aluvial pantai dan digunakan untuk pemukiman; unit lahan dataran aluvial pantai dengan lereng datar dan digunakan untuk kebun campur; unit lahan dataran aluvial pantai dengan lereng datar dan digunakan sebagai lahan kosong; unit lahan dataran aluvial denganlereng datar dan digunakan untuk pemukiman. Lahan yang tergolong agak baik untuk pariwisata terdapat pada unit lahan dataran aluvial pantai dengan lereng datar dan digunakan untuk sawah; unit lahan dataran aluvial dengan lereng datar dan digunakan untuk sawah. Lahan yang tergolong jelek untuk pariwisata terdapat pada unit lahan dataran banjir dengan lereng datar dan digunakan untuk lahan kosong; unit lahan gisik dengan lereng datar dan digunakan untuk lahan kosong.
Kata kunci : unit lahan, kemampuan lahan, pariwisata
This study was carried out at the coastal zone of Pacitan. The aim of this study was to asses land capability for tourism. The methods used in this study were aerial photo interpretation and field observation based on thespatial analysis. Land unti was used as a mapping unit, whereas scoring technique was applied to determine land capability for tourism. The result of the study showed that area which are highly suitable for tourismpurpose are located at land unit beach ridge with flat slope and land use settlement; beach ridge with flat slope and land use mixed garden; coastal aluvial palin with flat slope and land use settlement; coastal aluvial plain with flat slope and land use mixed garden; coastal aluvial plain with flat slope and land use open area; aluvial plain with flat slope and land use settlement. Moderately suitable level located on the land unit coastal aluvial plainwith flat slope and land use wetland; the area of not suitable located on the inundation plain with flat slope and land use open area; beach with flat slope and land use open area.
Key words : land unit, land capability, tourism.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 02:35:00
Copy this form and after filling it, please send it to ijms@live.undip.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to ILMU KELAUTAN Indonesian Journal of Marine Sciences, UNDIP. The copyright transfer covers the non exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility. If the article is based on or part of student’s skripsi, thesis or dissertation, the student needs to sign as his/her agreement that his/her works is going to be published.
Title of article :...........................................................................................................................Name of Author(s) :...........................................................................................................................Author’s signature :...........................................................................................................................Date :...........................................................................................................................
View My Stats
rajajp188
klikjp
https://klik4dx.id/
raffi88
mawar4d
bangbos
mpo1212
scatter hitam
22crown
slot server thailand
Raffi 888