skip to main content

Perkembangan Awal Larva Tiram Mutiara (Pinctada fucata) pada Tingkat Salinitas yang Berbeda

Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Salah satu bagian dari usaha pembenihan adalah pemijahan, dimana salinitas merupakan faktor yang sangat penting terutama pada proses fertilisasi dan perkembangan awal larva sampai fase D-type. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap perkembangan awal larva tiram mutiara (Pinctada fucata). Terdapat 4 perlakuan salinitas pada penelitian ini sebagai media perkembangan awal larva tiram mutiara, yaitu 27 ‰, 30 ‰, 33 ‰, dan 36 ‰Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata perbedaan salinitas sangat mempengaruhi perkembangan awal larva P. fucata baik dari segi waktu pembentukan D type maupun kenormalan bentuk larva yang dihasilkan. Salinitas media mempengaruhi tingkat kerja osmotik larva dan proses pembentukan cangkang. Salinitas optimum untuk perkembangan awal larva tiram mutiara (P. fucata) adalah 33 ‰ dimana waktu perkembangan awal larvanya berlangsung dalam waktu yang paling singkat yaitu 1053,33 menit dan tidak terjadi ketidaknormalan bentuk larva. Akibat terjadi peristiwa plasmolisis dan plasmolisis, pada salinitas 27 dan 36 terjadi ketidaknormalan bentuk larva yang dihasilkan.

Fulltext View|Download
Keywords: Perkembangan awal larva; salinitas; Pinctada fucata

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 16:55:02

No citation recorded.