skip to main content

Isolasi dan Seleksi Bakteri Penghasil Enzim Ekstraseluler (proteolitik, amilolitik, lipolitik dan selulolitik) yang Berasal dari Sedimen Kawasan Mangrove (Isolation and Selection of Extracellular Enzyme Producing Bacteria Originating from Mangrove Sedimen

Laboratorium Ilmu Kelautan, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Kampus Tembalang, Semarang, Indonesia. Telp 024 7474698., Indonesia

Published: 15 Sep 2012.

Citation Format:
Abstract

Bioremediasi tambak udang memegang peranan penting dalam upaya membersihkan tambak dari bahan pencemar internal yang dihasilkan selama proses budidaya itu sendiri. Proses budidaya udang merupakan kegiatan yang potensial menghasilkan limbah organik terutama berasal dari sisa pakan dan hasil ekskreta (feses). Bakteri heterotrofik memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim ekstraseluler yang diperlukan untuk bioremediasi limbah organik. Penelitian ini ditujukan untuk mengisolasi bakteri heterotrofik yang berasal dari ekosistem mangrove utuk dikembangkan sebagai agensia bioremediasi limbah organik pada tambak udang. Sedimen mangrove diperoleh dari kawasan mangrove Segara Anakan- Cilacap dan kawasan Mangrove Kaliuntu-Kabupaten Rembang. Isolasi dilakukan dengan metode agar tuang menggunakan media Zobell agar. Pengujian aktivitas proteolitik, amilolitik, lipolitik dan selulolitik dilakukan dengan metode diffusion agar menggunakan paper disk berturut-turut pada media Zobell agar yang diperkaya dengan 1% skim milk, 1% amilum, dan 1% tween 80 dan 1 % CMC. Diameter zone hidrolitik digunakan sebagai dasar untuk melakukan seleksi. Hasil penelitian diperoleh 35 isolat (16 isolat dari Kaliuntu – Rembang dan 19 isolat dari Segoro Anakan – Cilacap). Jumlah isolat yang mempunyai kemampuan menghasilkan enzim ekstraseluler berturut-turut 33 isolat dengan aktivitas proteolitik 25 isolat dengan aktivitas amilolitik, 29 isolat dengan aktivitas lipolitik, dan 12 isolat dengan aktivitas selulolitik. Hasil seleksi berdasarkan diameter zone hidrolitik diperoleh 10 isolat yang potensial untuk dikembangkan sebagai agensia bioremediasi.

Kata kunci: proteolitik, amilolitik, lipolitik, selulolitik, mangrove, bioremediasi, tambak udang

Bioremediation of shrimp pond plays an important role in the effort to clean up the internal pollutants of pond produced during the cultivation process. Shrimp farming produces mainly organic waste from food remains and the excreta. Heterotrophic bacteria have the ability to produce extracellular enzymes required for the bioremediation of organic waste. This study aimed to isolate heterotrophic bacteria from mangrove ecosystem to be developed as agents of bioremediation of organic wastes in shrimp ponds. This was done by isolating and selecting bacteria producing extracellular enzymes of proteolytic, amylolitic, lipolytic and cellulolytic from mangrove sediments collected from the mangrove area of Segara Anakan at District of Cilacap and Kaliuntu, district of Rembang. Isolations were done by pour-plate method using a Zobell agar medium. Assays for proteolytic, amilolytic, lipolytic and cellulolytic activity were performed using paper disk on Zobell agar medium enriched respectively with 1% skim milk, 1% soluble starch, 1% tween 80 and 1% CMC. Hydrolytic zone diameter was used as the basis for selection of enzymatic activities. The results obtained was 35 isolates (16 isolates from Kaliuntu–Rembang dan 19 isolate froms Segara Anakan – Cilacap), consisting of 33 proteolytic enzyme, 25 amilolytic enzyme, 29 lipolytic enzyme and 12 isolates cellulolytic producing enzyme. Based on hydrolytic zone diameter were selected 9 isolates which potential to be developed as bioremediation agent.

Key words: Bioremediation, proteolytic, amilolytic, lipolytic, selulolytic

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-08 16:00:30

No citation recorded.