1Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. H. Soedharto, SH, Tembalang Semarang. 50275 Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{IK.IJMS8956, author = {Denny Sugianto and Purwanto Purwanto and Andika Candra}, title = {Wave Transformation for International Hub Port Planning (Transformasi Gelombang untuk Perencanaan Pelabuhan Hub Internasional)}, journal = {ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences}, volume = {20}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia sehingga peran pelabuhan sangat vital dalam pembangunan ekonomi. Pelabuhan bukan hanya sekedar sebagai pelengkap infrastruktur, melainkan harus direncanakan dan dikelola dengan baik serta memperhatikan fenomena dinamika perairan laut seperti pola gelombang laut. Data gelombang laut menjadi faktor penting dalam perencanaan tata letak dan tipe bangunan pantai karena dipengaruhi oleh tinggi gelombang signifikan, tunggang pasang surut dan transformasi gelombang. Penelitian ini mengalisis karaketristrik dan bentuk transformasi gelombang untuk perencanaan Pelabuhan Hub Internasional, sebagai studi kasus adalah pelabuhan di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara. Pelabuhan di Kuala Tanjung merupakan salah satu dari 2 pelabuhan hub internasional yang direncanakan akan dibangun oleh pemerintah Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dilakukan dengan perhitungan statistik dan pemodelan matematik dengan modul hydrodinamic dan spectral wave untuk mengetahui arah penjalaran dan transformasi gelombang. Hasil dari data ECMWF selama 1999–Juni 2014, diketahui tinggi gelombang signifikan (Hs) maksimum mencapai 1,69 m dan periode maksimum 8 detik. Karakteristik gelombang termasuk klasifikasi gelombang laut transisi dengan nilai d.L -1 berkisar anrata 0,27–0,48 dan berdasarkan periodenya diklasifikasikan sebagai gelombang gravitasi.Transformasi gelombang terjadi akibat pendangkalan dengan koefesian pendangkalan Ks 0,93–0,98 dan proses refraksi gelombang dengan koefesien Kr 0,97–0,99. Tinggi gelombang pecah H b sebesar 1,24 meter dengan kedalaman gelombang pecah d b sebesar 1,82 meter. Efektifitas desain bangunan terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung secara keseluruhan untuk sepanjang musim sebesar 79,8% atau dapat dikatakan cukup efektif dalam meredam gelombang. Kata kunci: t ransformasi gelombang, tinggi dan periode gelombang, pelabuhan Indonesia is one of the largest archipelagic countries in the world, therefore port has vital role in economic development. Port is not just as a complement to the infrastructure, but it must be planned and managed properly and attention to the dynamics of marine phenomena such as ocean wave patterns. Ocean wave data become important factors in planning coastal building, since it is influenced by wave height, tides and waves transformation. The purpose of this study was to analyse characteristic and forms wave transformations for planning of international hub port at Kuala Tanjung, Baru Bara District North Sumatra. This port is one of two Indonesian government's plan in the development of international hub port. Quantitative method was used in this study by statistical calculations and mathematical modeling with hydrodinamic modules and spectral wave to determine the direction of wave propagation and transformation. Results show that based on ECMWF data during 1999-June 2014, known significant wave height (Hs) maximum of 1.69 m and maximum period (Ts) of 8 secs. The classification wave characteristics iswave transition (d.L -1 : 0.27–0.48) and by the period are classified as gravitational waves. Wave transformation occurs due to the soaling, withKs 0.93–0.98 and the wave refraction Kr 0.97–0.99. Whereas H b of 1.24 meters andd b 1.82 meters. The effectiveness of the design of the terminal building at the Port of Kuala Tanjung overall for the season amounted to 79.8%, which is quite effective in reducing the wave. Keywords: wave transformation, wave height and period, Port of Kuala Tanjung }, issn = {2406-7598}, pages = {9--22} doi = {10.14710/ik.ijms.20.1.9-22}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/8956} }
Refworks Citation Data :
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia sehingga peran pelabuhan sangat vital dalam pembangunan ekonomi. Pelabuhan bukan hanya sekedar sebagai pelengkap infrastruktur, melainkan harus direncanakan dan dikelola dengan baik serta memperhatikan fenomena dinamika perairan laut seperti pola gelombang laut. Data gelombang laut menjadi faktor penting dalam perencanaan tata letak dan tipe bangunan pantai karena dipengaruhi oleh tinggi gelombang signifikan, tunggang pasang surut dan transformasi gelombang. Penelitian ini mengalisis karaketristrik dan bentuk transformasi gelombang untuk perencanaan Pelabuhan Hub Internasional, sebagai studi kasus adalah pelabuhan di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara. Pelabuhan di Kuala Tanjung merupakan salah satu dari 2 pelabuhan hub internasional yang direncanakan akan dibangun oleh pemerintah Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dilakukan dengan perhitungan statistik dan pemodelan matematik dengan modul hydrodinamic dan spectral wave untuk mengetahui arah penjalaran dan transformasi gelombang. Hasil dari data ECMWF selama 1999–Juni 2014, diketahui tinggi gelombang signifikan (Hs) maksimum mencapai 1,69 m dan periode maksimum 8 detik. Karakteristik gelombang termasuk klasifikasi gelombang laut transisi dengan nilai d.L-1 berkisar anrata 0,27–0,48 dan berdasarkan periodenya diklasifikasikan sebagai gelombang gravitasi.Transformasi gelombang terjadi akibat pendangkalan dengan koefesian pendangkalan Ks 0,93–0,98 dan proses refraksi gelombang dengan koefesien Kr 0,97–0,99. Tinggi gelombang pecah Hb sebesar 1,24 meter dengan kedalaman gelombang pecah db sebesar 1,82 meter. Efektifitas desain bangunan terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung secara keseluruhan untuk sepanjang musim sebesar 79,8% atau dapat dikatakan cukup efektif dalam meredam gelombang.
Kata kunci: transformasi gelombang, tinggi dan periode gelombang, pelabuhan
Indonesia is one of the largest archipelagic countries in the world, therefore port has vital role in economic development. Port is not just as a complement to the infrastructure, but it must be planned and managed properly and attention to the dynamics of marine phenomena such as ocean wave patterns. Ocean wave data become important factors in planning coastal building, since it is influenced by wave height, tides and waves transformation. The purpose of this study was to analyse characteristic and forms wave transformations for planning of international hub port at Kuala Tanjung, Baru Bara District North Sumatra. This port is one of two Indonesian government's plan in the development of international hub port. Quantitative method was used in this study by statistical calculations and mathematical modeling with hydrodinamic modules and spectral wave to determine the direction of wave propagation and transformation. Results show that based on ECMWF data during 1999-June 2014, known significant wave height (Hs) maximum of 1.69 m and maximum period (Ts) of 8 secs. The classification wave characteristics iswave transition (d.L-1: 0.27–0.48) and by the period are classified as gravitational waves. Wave transformation occurs due to the soaling, withKs 0.93–0.98 and the wave refraction Kr 0.97–0.99. Whereas Hb of 1.24 meters anddb 1.82 meters. The effectiveness of the design of the terminal building at the Port of Kuala Tanjung overall for the season amounted to 79.8%, which is quite effective in reducing the wave.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-12 17:48:41
Copy this form and after filling it, please send it to ijms@live.undip.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to ILMU KELAUTAN Indonesian Journal of Marine Sciences, UNDIP. The copyright transfer covers the non exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility. If the article is based on or part of student’s skripsi, thesis or dissertation, the student needs to sign as his/her agreement that his/her works is going to be published.
Title of article :...........................................................................................................................Name of Author(s) :...........................................................................................................................Author’s signature :...........................................................................................................................Date :...........................................................................................................................
klik4d
cipung138
diana4d
slot gacor
slot
12Djarum
View My Stats
rajajp188
klikjp
https://klik4dx.id/
raffi88
mawar4d
bangbos
mpo1212
scatter hitam
22crown