1Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro;, Indonesia
2Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro; Universitas Diponegoro
BibTex Citation Data :
@article{JIL14596, author = {Toto Aryanto and Hartuti Purnaweni and Tri Soeprobowati}, title = {Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya Di Taman Nasional Bukit Baka Raya Kalimantan Barat}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {14}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Adanya upaya penyelamatan hutan dan peningkatan nilai manfaatnya, pada saat ini mulai dilakukan pemanfaatan jasa lingkungan, salah satunya melalui kegiatan pariwisata alam. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya sebagai kawasan konservasi telah dimanfaatkan sebagai kegiatan pariwisata alam dan salah satunya adalah pendakian Bukit Raya. Selain memilki dampak positif, kegiatan pendakian juga memiliki dampak negatif jika tidak memperhatikan daya dukung lingkungan jalur pendakian itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung jalur pendakian Bukit Raya yang berada di Jalur kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung daya dukung fisik (PCC), daya dukung riil (RCC) dan daya dukung efektif (ECC) dengan rumus yang dikembangkan oleh Cifuentes (1992). Hasil perhitungan menunjukan nilai PCC di jalur pendakian Bukit Raya adalah 200 orang per hari, RCC sebannyak 15 orang per hari dan ECC jalur pendakian Bukit Raya belum bisa dihitung sebagai akibat belum adanya desain tapak yang berpengaruh terhadap fasilitas serta penunjukan petugas pengelola secara definitif. Kata kunci : Daya Dukung, Jalur Pendakian, Ekowisata, Taman Nasional, Bukit Raya. ABSTRACT Their efforts to save the forests and increase the amount of benefit, at this time began use of environmental services, one through nature tourism activities. Bukit Baka Bukit Raya National Park as a conservation area has been used as a natural tourism activities and one of them is climbing Bukit Raya. In addition to have a positive impact, climbing activities also had a negative impact if it does not pay attention to the environmental carrying capacity climbing lane itself. This study aimed to calculate the carrying capacity Bukit Raya hiking paths that are on the West Kalimantan. The method used in this research is to calculate the physical carrying capacity (PCC), the real carrying capacity (RCC) and the effective carrying capacity (ECC) with the formula developed by Cifuentes (1992). Calculation shows the value of PCC in Bukit Raya hiking trail is 200 people per day, RCC sebannyak 15 people per day and Bukit Raya ECC climbing path can not be calculated due to the lack of tread design that affect the facility and the appointment of management personnel definitively. Keywords : Capability, Trailhead, Ecotourism, National Park, Bukit Raya Cara sitasi : Aryanto ,T., Purnaweni, H., dan Soeprobowati, T. R. (2016). Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan,14(2),72-76, doi:10.14710/jil.14.2.72-76 }, pages = {72--76} doi = {10.14710/jil.14.2.72-76}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/14596} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Adanya upaya penyelamatan hutan dan peningkatan nilai manfaatnya, pada saat ini mulai dilakukan pemanfaatan jasa lingkungan, salah satunya melalui kegiatan pariwisata alam. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya sebagai kawasan konservasi telah dimanfaatkan sebagai kegiatan pariwisata alam dan salah satunya adalah pendakian Bukit Raya. Selain memilki dampak positif, kegiatan pendakian juga memiliki dampak negatif jika tidak memperhatikan daya dukung lingkungan jalur pendakian itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung jalur pendakian Bukit Raya yang berada di Jalur kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung daya dukung fisik (PCC), daya dukung riil (RCC) dan daya dukung efektif (ECC) dengan rumus yang dikembangkan oleh Cifuentes (1992). Hasil perhitungan menunjukan nilai PCC di jalur pendakian Bukit Raya adalah 200 orang per hari, RCC sebannyak 15 orang per hari dan ECC jalur pendakian Bukit Raya belum bisa dihitung sebagai akibat belum adanya desain tapak yang berpengaruh terhadap fasilitas serta penunjukan petugas pengelola secara definitif.
Kata kunci: Daya Dukung, Jalur Pendakian, Ekowisata, Taman Nasional, Bukit Raya.
ABSTRACT
Their efforts to save the forests and increase the amount of benefit, at this time began use of environmental services, one through nature tourism activities. Bukit Baka Bukit Raya National Park as a conservation area has been used as a natural tourism activities and one of them is climbing Bukit Raya. In addition to have a positive impact, climbing activities also had a negative impact if it does not pay attention to the environmental carrying capacity climbing lane itself. This study aimed to calculate the carrying capacity Bukit Raya hiking paths that are on the West Kalimantan. The method used in this research is to calculate the physical carrying capacity (PCC), the real carrying capacity (RCC) and the effective carrying capacity (ECC) with the formula developed by Cifuentes (1992). Calculation shows the value of PCC in Bukit Raya hiking trail is 200 people per day, RCC sebannyak 15 people per day and Bukit Raya ECC climbing path can not be calculated due to the lack of tread design that affect the facility and the appointment of management personnel definitively.
Keywords: Capability, Trailhead, Ecotourism, National Park, Bukit Raya
Cara sitasi: Aryanto ,T., Purnaweni, H., dan Soeprobowati, T. R. (2016). Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan,14(2),72-76, doi:10.14710/jil.14.2.72-76
Article Metrics:
Last update:
Carrying capacity for ecotourism development in Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I
Last update: 2024-11-19 19:03:27
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.