skip to main content

PERBAIKAN KUALITAS AIR LIMBAH DOMESTIK DENGAN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN KOMBINASI BEBERAPA GULMA AIR: STUDI KASUS KOLAM RETENSI TALANG AMAN KOTA PALEMBANG

Lampung University, Indonesia

Received: 24 Jul 2018; Published: 29 May 2019.
Editor(s): H Hadiyanto

Citation Format:
Abstract

Limbah domestik (greywater) sebagian besar dibuang langsung dalam badan air tanpa adanya pengolahan karena biaya yang mahal, penerapan yang sulit dan teknologi yang belum terjangkau masyarakat, sehingga dapat mencemari lingkungan. Pengolahan air limbah domestik yang efisien, murah, mudah dan ramah lingkungan harus dikembangkan. Fitoremediasi merupakan salah satu pengolahan air limbah dengan menggunakan agen biologi gulma air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fitoremediasi menggunakan kombinasi beberapa jenis gulma air Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart)), Kiambang (Salvinia molesta) dan Kayu apu (Pistia Stratiotes L.) dalam memperbaiki kualitas air limbah domestik. Rancangan percobaan yang digunakan perlakuan faktorial 8 x 2 dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis gulma dengan 8 level yaitu tunggal, kombinasi 2 gulma dan kombinasi 3 gulma Faktor kedua adalah waktu pengamatan dengan 2 level yaitu 4 hari dan 8 hari. Parameter yang diukur adalah pH, COD, BOD, TSS, amonia dan minyak lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma Eceng gondok, Kiambang, Kayu apu perlakuan tunggal, kombinasi 2 jenis gulma dan kombinasi 3 jenis gulma sangat efektif dan sama baiknya dalam menaikan pH dan menurunkan COD, BOD, TSS, amonia dan minyak lemak air limbah domestik pada hari ke-4 maupun hari ke-8 sampai memenuhi baku mutu yang disyaratkan oleh kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
surat pengantar ke editor
Subject
Type Research Instrument
  Download (454KB)    Indexing metadata
Keywords: Eceng gondok
Funding: Universitas Lampung

Article Metrics:

  1. REFERENCES
  2. Haridjaja, O., Purwakusuma, W. and Safitri, R. 2011. Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) dan Kiambang (Salvinia Molesta D. Mitch) untuk meningkatkan Kualitas Air Greywateri Hidroponik Tanaman Selada (Lacttuca Sativa L.). Jurnal Sains Terapan 1(1): 14-22
  3. Indah, L.S., Hendrarto, B., and Soedarsono, P . 2014. Kemampuan Eceng Gondok (Eichhornia Sp.), Kangkung Air (Ipomea Sp.), dan Kayu Apu (Pistia Sp.) dalam Menurunkan Bahan Organik Limbah Industri Tahu (Skala Laboratorium) Journal of Maquares. 3 (1): 1-6
  4. Kalsum, U.S.Y., Napoleon, A., and Yudoyono, B. 2014. Efektifitas Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes), Hydrilla (Hydrilla Verticillata) Dan Rumput Payung (Cyperus Alternifolius) dalam Pengolahan Limbah Greywater. Jurnal Penelitian Sains 17(1) : 20-25
  5. Kodoatie, R.J. and Sjarief, R., 2008. Pengolahan Sumber daya Air Terpadu. Andi Yogyakarta. 412 hlm
  6. Mangkoedihardjo, Sarwoko. 2006. Biodegradability Improvement of Industrial Wastewater Using Hyacinth. Journal of Aplied Sciences 6 (6): 1409-1414
  7. Muljadi. 2009. Efisiensi Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Cetak Dengan Metode Fisika-Kimia dan Biologi Terhadap Penurunan Parameter Tercemar (BOD, COD, dan Logam Berat Krom (Cr) Studi Kasus Di Desa Butulan Makam Haji Sukoharjo). Jurnal Ekuilibirum 8 (1): 7-16
  8. Natalia, 2013. Penggunaan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes (Mart) Solms.) Dan Kangkung Air (Ipoma Aquatica Forsk) Dalam Perbaikan Kualitas Air Limbah Tahu. [Tesis], Universitas Lampung. 88 hlm
  9. Ni’ma, N., Widyorini, N., and Ruswahyuni. 2014. Kemampuan Apu-Apu (Pistia Sp.) sebagai Bioremediator Limbah Pabrik Pengolahan Hasil Perikanan (Skala Laboratorium). Journal Of Maquares 3 (4) : 257-264
  10. Nuraini and Felani. 2015. Phytoremediation of tapioca wastewater using water hyacinth plant (Eichhornia crassipes). Journal of Degraded and Mining Lands Management 2 (2) : 295-302
  11. Nurhidayah, Sofiarini, D. and Yunandar 2014. Fitoremediasi Tumbuhan Air Kiyambang (Salvinia Molesta) Purun Tikus (Eleocharis dulcis) dan Perupuk (Phragmites karka) Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Karet. Jurnal Ilmiah Bidang Pengolahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 10 (1):18-26
  12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. 13 hal
  13. Pribadi, R.N., Zaman, B., and Purwono. 2016. Pengaruh Luas Tutupan Kiyambang (Salvenia Molesta) terhadap penurunan COD, Amonia, Nitrit dan Nitrat Pada Limbah Cair Dometik (Grey Water) dengan Sistem Kontinyu. Jurnal Teknik Lingkungan. 5 (4): 1-10
  14. Rahmawati, A., Zaman, B., Purnowo., 2016. Kemampuan Tanaman Kiyambang (Salvennia Molesta) dalam Menyisihkan BOD dan Fosfat pada Limbah Domestik (Greywater) dengan sistem Fitoremediasi secara Kontinyu. Jurnal Teknik Lingkungan. 5 (4): 1-8
  15. Sitompul, D.F., Sustina, M., and Pharmawati, K., 2013. Pengolahan limbah cair hotel aston braga city walk dengan proses fitoremediasi menggunakan tumbuhan eceng gondok. Jurnal Institut Teknologi Nasional, No 2 (1): 1-10
  16. Simatupang, I., Fatonah2, S., and Iriani, D. 2015. Pemanfaatan Kiambang (Salvinia Molesta D. Mitch) untuk Fitoremediasi Limbah Organik Pulp dan Karats JOM FMIPA Volume 2 (1) : 130-143
  17. Supradata, 2005. Pengolahan limbah domestik menggunakan tanaman hias Cyperus alternifolius, L. dalam sistem lahan basah buatan aliran bawah permukaan (SSF-Wetland). [Tesis]. Semarang (ID) Universitas Diponegoro. 101 hlm
  18. Sudjarwo, T. 2014. Karakteristik Eichhonia crassipes (Mart) Solms dan Pistia Stratiotes L. Pada Air Limbah Domestik IPAL Bojongsoang Bandung Serta Uji Toksisitas Hasil Fitoremediasinya. [Disertasi] Universitas Indonesia.139 hlm
  19. Suhendrayatna, et al. 2012. Removal of Municipal Wastewater BOD, COD and TSS by Phyto- Reduction: A Laboratory-Scale Comparison of Aquatic Plants at Different Species Typha Latifolia and Saccharum Spontaneum. International Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT), 2(6): 333-337
  20. Wirawan, W.A., Wirosoedarmo, R., and Susanawati, L.D., 2014. Pengolahan Limbah cair Domestik Menggunakan Tanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) Dengan Teknik Tanam Hidroponik Sistem DFT (Deepflowtechnique). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 63-70
  21. Yusuf, G. 2008. Bioremediasi Limbah Rumah Tangga Dengan Sistem Simulasi Tanaman Air. Jurnal Bumi Lestari. 8 (2): 136-144

Last update:

  1. Phytoremediation of liquid waste electroplating using Salvinia sp.

    Hernayanti, S Lestari. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 550 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/550/1/012019
  2. Tumbuhan Air Invasif Berpotensi sebagai Fitoremediator Bahan Organik Total (BOT) di Waduk Darma Kuningan

    Nurdin Nurdin, Agus Yadi Ismail, Dede Kosasih, Deni Deni, Nina Herlina. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22 (1), 2023. doi: 10.14710/jil.22.1.175-183
  3. Hydroponic Effectiveness of Kana Flower, Apu Wood and Coffee Grounds in Domestic Greywater Wastewater Treatment

    Nisa Nurhidayanti, Dodit Ardiatma. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 17 (3), 2020. doi: 10.14710/presipitasi.v17i3.272-283
  4. The effectiveness of phytoremediation using water lettuce (Pistia stratiotes) in liquid waste treatment

    R. Hartono, R Tambun, H Nasution. THE 6TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON SCIENCE AND TECHNOLOGY (ICST21): Challenges and Opportunities for Innovation Research on Science Materials, and Technology in the Covid-19 Era, 2609 , 2023. doi: 10.1063/5.0123599

Last update: 2024-03-28 07:33:59

  1. Phytoremediation of liquid waste electroplating using Salvinia sp.

    Hernayanti, S Lestari. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 550 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/550/1/012019