1Departement of Biology, Faculty of Science and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia
2Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
3Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL22238, author = {Erwin Nofiyanto and Tri Soeprobowati and Munifatul Izzati}, title = {Fikoremediasi Kualitas Lindi TPA Jatibarang Terhadap Efektifitas Lemna minor L dan Ipomoea aquatica Forkks}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {17}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Fitoplankton, Ipomoea aquatica Forssk, Lemna minor L, dan Lindi.}, abstract = { TPA Jatibarang adalah satu-satunya tempat pemerosesan akhir sampah di kota Semarang, yang menghasilkan air lindi dalam jumlah yang besar dengan tingkat polutan yang sangat tinggi seperti amonia-nitrogen, logam berat, garam anorganik dan diklorinasi organik sehingga perlu dilakukan remediasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fikoremediasi kualitas lindi TPA Jatibarang terhadap efektifitas Lemna minor L dan Ipomoea aquatica Forssk. Sampel kelimpahan fitoplankton diambil dari 4 aeraktor yaitu Kontrol tanpa tanaman, Lemna minor L , Ipomoea aquatica Forssk , campuran Lemna minor L dan Ipomoea aquatica Forssk yang diujikan kualitas air lindi (BOD, COD dan TSS) selama 20 hari dengan konsentrasi lindi 100%. Hasil penelitian menunjukan terdapat fitoplankton yang mampu hidup di lindi yaitu Chlorella sp yang dapat di jadikan fikoremediasi kualitas air lindi. Penurunan BOD, COD dan TSS paling tinggi terjadi pada hari kelima dan keduapuluh walaupun masih diatas baku mutu. BOD, COD dan TSS pada hari kelima mengalami penurunan masing-masing 55%, 55% dan 60% pada perlakuan kontrol dan hari keduapuluh masing-masing 84%, 84% dan 88% terjadi pada perlakuan Lemna minor L diikuti dengan pertumbuhan fitoplankton. Remediasi kualitas air lindi dengan konsentrasi 100% kurang efektif dalam penurunan bahan organik-anorganik sehingga harus diencerkan terlebih dahulu, Fitoplakton pada konsentrasi lindi 100% tidak mampu dalam menaikan oksigen karena dekomposisinya masih jauh lebih kuat dibandingkan oksigen yang dihasilkan. }, pages = {107--112} doi = {10.14710/jil.17.1.107-112}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/22238} }
Refworks Citation Data :
TPA Jatibarang adalah satu-satunya tempat pemerosesan akhir sampah di kota Semarang, yang menghasilkan air lindi dalam jumlah yang besar dengan tingkat polutan yang sangat tinggi seperti amonia-nitrogen, logam berat, garam anorganik dan diklorinasi organik sehingga perlu dilakukan remediasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fikoremediasi kualitas lindi TPA Jatibarang terhadap efektifitas Lemna minor L dan Ipomoea aquatica Forssk. Sampel kelimpahan fitoplankton diambil dari 4 aeraktor yaitu Kontrol tanpa tanaman, Lemna minor L, Ipomoea aquatica Forssk, campuran Lemna minor L dan Ipomoea aquatica Forssk yang diujikan kualitas air lindi (BOD, COD dan TSS) selama 20 hari dengan konsentrasi lindi 100%. Hasil penelitian menunjukan terdapat fitoplankton yang mampu hidup di lindi yaitu Chlorella sp yang dapat di jadikan fikoremediasi kualitas air lindi. Penurunan BOD, COD dan TSS paling tinggi terjadi pada hari kelima dan keduapuluh walaupun masih diatas baku mutu. BOD, COD dan TSS pada hari kelima mengalami penurunan masing-masing 55%, 55% dan 60% pada perlakuan kontrol dan hari keduapuluh masing-masing 84%, 84% dan 88% terjadi pada perlakuan Lemna minor L diikuti dengan pertumbuhan fitoplankton. Remediasi kualitas air lindi dengan konsentrasi 100% kurang efektif dalam penurunan bahan organik-anorganik sehingga harus diencerkan terlebih dahulu, Fitoplakton pada konsentrasi lindi 100% tidak mampu dalam menaikan oksigen karena dekomposisinya masih jauh lebih kuat dibandingkan oksigen yang dihasilkan.
Article Metrics:
Last update:
Characterization and Identification of Ipomoea genus in the Greater Kediri Area, Indonesia
Strategi Pengelolaan Limbah Domestik Berbasis Masyarakat pada IPAL Komunal Guyub Rukun di Kota Salatiga
Dampak Sosial Lingkungan Penurunan Jasa Ekosistem di Kota Semarang
Proceedings of the International Conference On Multidisciplinary Studies (ICOMSI 2022)
Last update: 2024-12-05 14:28:23
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.